Share

Bab 2756

Setelah diam sejenak, Max berkata lagi, “Tapi … jika suatu saat kamu merasa ingin jatuh cinta, bisakah kamu memberiku kesempatan? Itu karena … aku benar-benar mencintaimu. Jangan khawatir. Jika kamu tidak bisa memaksa dirimu untuk mencintaiku setelah itu, aku pasti tidak akan memaksamu.”

Bibir Max melengkung membentuk senyum cerah.

Charity menatapnya, tiba-tiba tidak tahu harus berkata apa.

Dia hanya merasa … sedikit berkonflik.

Akhirnya, Charity mengangguk. "Baiklah."

Max menyeringai.

Senyumnya seperti bintang berkilau di langit malam.

Senyumnya sangat cemerlang dan cerah.

Pria itu pernah mengalami pertumpahan darah di medan perang, tetapi dia selalu tulus ketika dia bersama Charity.

"Selamat tinggal. Selamat malam." Charity berbalik dan memasuki lingkungan rumahnya.

Max terus menatapnya sampai sosok Charity menghilang dari pandangannya.

*****

Keesokan hari.

Charity bangun dan mengetahui bahwa dia telah menjadi topik pembicaraan hangat.

Tadi malam, sang pelayan memotret
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status