Share
Bab 233
Bab terkait
Biarkan Aku Pergi! Bab 234
Akhirnya, Shaun mendapat tawaran tertinggi untuk kalung itu dengan harga fantastis tiga miliar dolar. Seorang petugas dengan hati-hati menyerahkan Kalung Ratu kepadanya di depan semua orang. Shaun mengeluarkan kalung merah yang berkilauan cemerlang. Setelah mengeluarkannya, dia berkata kepada Catherine yang linglung dengan suara yang dalam, "Berdiri." Catherine berdiri, tampak bingung. Sosok Shaun yang sangat tampan tercermin dalam mata Catherine yang cerah dan jernih. Bibir tipis Shaun yang indah melengkung membentuk senyum menawan. Dia membungkuk sedikit dan memakaikan kalung itu di leher Catherine. Suara Shaun yang maskulin dan lembut terdengar mempesona. "Mulai hari ini dan seterusnya, kamu akan menjadi ratuku." "Wow!" Tamu di sampingnya tersentak kagum. Jantung Catherine berdebar kencang. Meskipun harga kalung itu membuat hatinya sangat sakit hingga berdarah, peristiwa itu telah menciptakan ilusi pernikahan mereka. Pria itu telah memenuhi semua keinginannya. Yang
Biarkan Aku Pergi! Bab 235
“Orang seperti ini memang menakutkan. Dia benar-benar mengirim pacarnya ke pria lain demi mencapai tujuannya.” “Untungnya, saya tidak menyetujuinya ketika keluarga Campbell ingin Stephen kencan buta dengan putri saya.” "Ya. Itu menjijikkan bagaimana dia biasanya bertingkah seperti pria terhormat. Saya lebih baik menjauh dari keluarga Campbell di masa depan.” "Dia mungkin mengirim Janet untuk tidur dengan seorang pria juga." "Itu mungkin. Saya awalnya memiliki perasaan pada Janet, tapi saya akan melupakannya. Saya tidak ingin diselingkuhi.” Menghadapi kritik publik, Janet sangat marah sehingga dia berteriak, “Siapa yang melakukan ini? Itu tidak ada hubungannya denganku!" Janet dan Stephen, yang awalnya merasa arogan, sangat malu saat ini. Ketika Ethan bersiap-siap untuk pergi, wajahnya yang tampan menjadi pucat. Dia berpikir bahwa dia sudah mengetahui karakter asli Rebecca. Dia tidak tahu bahwa Rebecca jauh lebih menjijikkan daripada yang dia bayangkan. Berapa banyak pria
Biarkan Aku Pergi! Bab 236
Stephen dan Janet Campbell menyusul mereka. Wajah Stephen dipenuhi dengan kemarahan yang mengerikan. Dia ingin mencekik Catherine hidup-hidup. Shaun menarik Catherine ke belakangnya, sosoknya yang tinggi dan tampan memancarkan aura yang kuat. "Catherine Jones, apakah kamu yang memutar video itu?" Stephen berteriak dengan marah. “Baiklah, kau benar-benar membuatku kesal. Jika aku tidak membunuhmu, maka namaku bukanlah Stephen Campbell.” Janet juga berkata dengan impulsif, “Apakah kau tahu siapa yang telah kau singgung? Itu Willie Hill! Meskipun kau telah menyensor wajahnya, dia tidak akan membiarkanmu sekarang karena kau telah menyebarkan video seperti itu tentang dia.” Catherine mengangkat alisnya dan tersenyum dengan cerah. “Pernahkah kalian bertanya-tanya dari mana video itu dan siapa yang memberikannya padaku? Atau, apakah kalian pikir aku berani merekam sesuatu di kamar Willie Hill?” Stephen dan Janet keduanya menjadi kaku pada saat bersamaan. Sesaat kemudian, Stephen m
Biarkan Aku Pergi! Bab 237
Setelah kembali ke rumah, Catherine dengan hati-hati melepas kalung berlian itu setelah duduk di bawah lampu meja dan memandanginya dengan penuh kasih. "Kalung ini begitu indah. Tidak ada cacat sama sekali.” "Kupikir kamu bilang kamu tidak suka perhiasan." Shaun berjalan di belakangnya dan menggoda, "Kamu bahkan bilang itu hanya barang bekas." Catherine tersipu dan tergagap, “Aku … aku hanya berpikir kalung ini terlalu mahal. Ini nilainya tiga miliar dolar. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan uang sebanyak itu?” "Ethan Lowe bersedia memberikan uang sebanyak itu untuk pacarnya, jadi mengapa aku peduli dengan jumlah uang itu?" Shaun mencibir dengan merendahkan. “Bagiku, uang tidak masalah. Yang penting kamu suka.” Catherine mengerjap, langsung mengerti bahwa Shaun mencoba bersaing dengan Ethan. Namun, itu tidak masalah. Semakin Shaun memikirkan Ethan, semakin menunjukkan bahwa Shaun peduli padanya. “Shaunny, Ethan benar-benar tidak ada hubungannya denganku. Ak
Biarkan Aku Pergi! Bab 238
Rambut Shaun jelas baru saja dikeringkan, yang memberinya penampilan berantakan. Dengan wajahnya yang tampan, ada rasa liar tak terkendali yang memancar dari seluruh tubuhnya. Catherine menatapnya dengan terpesona. Pada saat ini, Catherine benar-benar ingin berterima kasih kepada Freya. Karena kesalahan Freya yang mengirim pria ini ke sisinya. Shaun telah membantunya berkali-kali. Shaun juga yang membuatnya cukup berani untuk bertahan hidup sampai hari ini. Malam ini, Catherine mendapatkan Kalung Ratu, menjadikannya wanita yang sangat diirikan di Melbourne. Catherine juga orang biasa dengan kesombongan dan hatinya mudah tersentuh. "Shaunny ..." Catherine bangkit dan mengaitkan lehernya. Wajahnya yang menakjubkan memancarkan rasa malu. “Haruskah kita … mencobanya?” Catherine telah mengambil keputusan. Terlepas dari apakah keluarga Hill menerimanya atau tidak di masa depan, dia ingin memberikan hal yang paling berharga untuk pria ini. Shaun membeku. Catherine telah
Biarkan Aku Pergi! Bab 239
Jantung Catherine berdebar kencang saat memikirkannya. "Aku tidak akan berani di masa depan." Catherine menggelengkan kepalanya dengan lemah. Shaun tersenyum. “Lihat, betapa pemalunya kamu. Kapan kamu bisa memberiku anak, hm?” Wajah mungil Catherine langsung memerah. Catherine memeluk leher Shaun dan membenamkan wajahnya di dada Shaun. Dia sangat pemalu sehingga tidak bisa berbicara untuk waktu yang lama. "Lupakan. Kamu akan menjadi wanitaku cepat atau lambat.” Nada bicara Shaun, ketika dia memeluk Catherine sangat mendominasi. Catherine merasa itu manis dan merasa sangat diberkati. ***** Ketika keduanya tertidur, mereka tidak tahu bahwa berita tentang acara amal malam itu telah menyebar ke seluruh Melbourne. Semua orang tahu tentang itu. Saat ini, di kediaman Jones, Jeffery sekali lagi menerima telepon dari rekannya. “Presiden Jones, pernahkah Anda menonton penampilan rendah putrimu?” “He he, biarkan putrimu tinggal bersamaku selama satu malam dan aku akan beke
Biarkan Aku Pergi! Bab 240
Jeffery merinding saat angin dingin bertiup. Untuk pertama kalinya, rasa penyesalan muncul di hatinya. Itu jelas rumah yang bagus. Bagaimana menjadi hancur hanya dalam tiga bulan? Keesokan harinya, Jeffery menerima telepon bahwa dia telah dikeluarkan dari dewan direksi di Hudson. Dia bergegas ke perusahaan dengan marah, tetapi penjaga keamanan di pintu tidak mengizinkannya masuk sama sekali dan mengusirnya. Karena tidak punya tempat lain untuk dituju, Jeffery mabuk di bar dan baru pulang pada tengah malam. Pada malam ini, dia dengan mabuk mendorong pintu vila. Tidak ada cahaya di dalam, dan cahaya bulan yang dingin merembes masuk melalui jendela dari lantai ke langit-langit. Terdapat sebuah kursi roda di tengah ruang tamu, dan di atasnya duduk seorang wanita tua dengan punggung bungkuk dan rambut berantakan. Sosok itu tampak sangat mengerikan. Jeffery sangat ketakutan hingga kakinya lemas. Dia berbalik dan mencoba berlari. Namun, pintu terbanting menutup di belakangnya,
Biarkan Aku Pergi! Bab 241
Wajah Jeffery menjadi pucat. Dia tahu bahwa dia dalam masalah.Jika dia tidak melakukan apa pun sekarang, dia mungkin benar-benar berakhir di penjara ketika Sally mendorong tanggung jawab kepadanya. “Oke, aku akan mengaku. Itu Sally Lennon. Dia memanfaatkan keadaan waktu nenekmu sedang tidur dan … mencekiknya sampai mati.”Mungkin itu adalah jejak terakhir dari hati nuraninya, tetapi Jeffery akhirnya jatuh ke tanah dan menangis.Catherine dan Bibi Wendy juga menangis. Mereka tidak menyangka hidup Madam Jones berakhir begitu menyedihkan.Bibi Wendy bertanya, “Satu pertanyaan terakhir. Hari itu nyonya tua jatuh dari tangga, apakah Rebecca yang melakukannya?”“Aku benar-benar tidak tahu tentang itu.” Jeffery menggelengkan kepalanya, tetapi memikirkan Rebecca, dia merasa bahwa dia mungkin benar-benar pelakunya. Namun, dia hanya memiliki satu anak perempuan dan dia tidak ingin masuk penjara.Pada akhirnya, Jeffery dibawa pergi oleh polisi untuk diinterogasi.Catherine memandang vila
Bab terbaru
