Share

Chapter 28

AUTHOR POV

Riri terus menangis. Hingga satu tekad membuatnya menghentikan tangisnya. Dihapusnya air mata yang sedari tadi mengalir. Meraih tasnya yang terletak di atas nakas. Dicarinya benda pipih persegi yang dapat menghubungkannya dengan seseorang. Setelah menemukannya, segera dicarinya nomor kontak seseorang.

Beberapa kali nada sambungan terdengar, namun belum ada jawaban dari seberang sana. Dihubunginya kembali nomor tersebut. Pada panggilan ketiga, akhirnya panggilannya diangkat.

"Halo?" sapa orang di seberang.

"Halo. Aku butuh bantuan kamu. Bisa kamu jemput aku?" tanya Riri to the point.

"Ada apa? Kenapa tiba-tiba minta jemput? Apa pria itu nyakitin kamu lagi?" tebak orang itu.

"Nggak usah banyak tanya. Aku cuma butuh bantuan. Kamu bisa bantu aku atau nggak? Kalau nggak bisa, aku telepon yang lain," sergah Riri cepat.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status