Share

Chapter 31

AUTHOR POV

Riri terus bergerak gelisah di atas ranjang. Ia masih belum bisa memejamkan matanya. Padahal hari sudah cukup larut malam. Otaknya terus memikirkan Haikal. Kerinduannya terhadap Haikal yang telah menggunung membuatnya tidak bisa tidur. Rasanya Riri sudah tidak sanggup lagi untuk menahan perasaan rindunya itu. Apalagi setelah kemarin dirinya mendengar suara Haikal di telepon yang terdengar putus asa dan frustrasi memohon dirinya kembali. Riri jadi semakin merindukan sosok yang menjadi ayah dari calon anak-anaknya itu.

Merasa lelah membolak-balikkan badannya di kasur, Riri memilih untuk bangkit. Kemudian mengambil jaket, syal, juga ponselnya dan berjalan keluar dari kamar. Riri memutuskan untuk menuju halaman belakang villa dan duduk di sebuah ayunan yang menghadap ke pantai. Debur ombak yang disapu angin laut yang bersahut-sahutan menerpa bibir pantai, bagaikan alunan musik yang mengalun indah di pendengaran Riri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status