Share

Bab 22 Hadiah Yang Menimbulkan Tanya

Bab 22 Hadiah Yang Menimbulkan Tanya

Brandy membukakan pintu mobil. Lalu memberi isyarat padaku agar segera masuk.

Riki, lelaki yang sudah seperti asisten pribadi Brandy, segera mengarahkan laju mobil ke tempat yang telah Brandy sebutkan sebelumnya

Di dalam mobil, aku duduk menyilangkan dada, sedang pandangan mataku terarah keluar. Seolah ada yang aku perhatikan di sana.

Tidak, tidak ada yang menarik di luar sana! Hanya saja ada rasa bergolak mengiringi kepergian Abraham ke negeri Hitler tersebut.

Di samping perasaan benci yang membuncah, namun ada juga rasa yang tak biasa. Entahlah apa yang terjadi. Yang jelas naluriku berkata bahwa mungkin saja kepergian pria itu tidak akan berlangsung lama. Aku kembali merasa takut jika seandainya naluri itu benar-benar menjadi kenyataan.

"What's Happen? Kok melamun?" Brandy mengibas-ngibaskan telapak tangannya didepan wajah Mera.

"Mikirin apa?" Lanjut Brandy.

"Nggak, hehee."  Jawabku c

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status