Beranda / Semua / Beta Romeo And His Rogue [ID] / Bab 37 : Hate Potions

Share

Bab 37 : Hate Potions

Penulis: Kaagaluh
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Rena masih memperhatikan pria yang berada dibalik kemudinya. Mereka berdua sama-sama terluka, tak bisa memendam kebahagiaan dan kesedihan secara bersamaan. Ia juga bisa melihat pria tampan itu berulang kali mengusap matanya yang berair.  

Tak ada pembicaraan dari keduanya, tapi Rena masih menatap lekat pria itu dengan mata memerah. Tak peduli juga luka-luka yang sudah tergambar di seluruh tubuhnya.  

"Apa kau benar? Kau adalah kakakku?" tanya Rena bergetar.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Beta Romeo And His Rogue [ID]   Bab 38 : Ada yang Mencoba Berkhianat

    Romeo mengelap sudut matanya yang sudah basah. Tangannya masih memegang ranting yang sedari tadi ia genggam, ranting yang menjadi kenangan buruk untuk mereka berdua terakhir kali.  Kakinya goyah, hampir tak bisa berpijak. Andai saja ia memiliki tongkat untuk menopang tubuh, bisa dipastikan ia menginginkannya. Ia tak mau terlihat lemah, ia tak mau terlihat lusuh. Apalagi di depan para warior yang menghormati dirinya.  

  • Beta Romeo And His Rogue [ID]   Bab 39 : Tidak Pernah Membayangkan

    Tangan Romeo kebas. Darah sudah bercucuran hingga sampai ke lantai. Semua yang ia perbuat belum apa-apa dibandingkan dengan perbuatan Jordan yang menusuknya dari belakang.Pria itu telah menjadi monster yang paling menakutkan dan bersekutu dengan iblis. Menyekutukan Moongoddess dan memilih menjalani aliran sesat. Siapa yang berani-berani mempengaruhi pikiran lelaki itu? Siapa dalangnya? Siapa yang berani mencuci otak adik kecilnya hingga pria itu menjadi tidak terkendali seperti ini.

  • Beta Romeo And His Rogue [ID]   Bab 40 : Bayangan

    “Sandra, kau bisa bawakan handuk untukku? Panas Romeo sudah tidak bisa terkontrol lagi!” Jovial sangat panik apalagi ia sudah mengecek suhu tubuh Romeo yang hampir mencapai 113 Fahrenheit. Termometernya sudah sampai terjatuh di lantai.Ia dengan segera membopong Romeo memasuki kamar mandi dan membaringkan tubuh besar itu ke dalam bathup, membiarkan Romeo yang semakin meronta karena kedinginan. Kulit Romeo sampai memerah karena demam yang melanda tubuhnya, begitu juga air panas yang menyelimutinya.

  • Beta Romeo And His Rogue [ID]    Bab 41 : Sang Penggoda

    Wajah Rena semakin kaku. Ia juga merasakan tangannya yang banjir karena keringat. Tubuhnya yang semakin panas menunjukkan kalau dia sedang tidak baik-baik saja. Bukan karena suhu udara yang meningkat, dan bukan juga karena ia kelelahan. Tapi, karena semua orang yang berada di tempat ini. Ini terlalu ramai! Dan sekarang ia tidak suka dengan keramaian.Di sana, ia melihat para anak-anak berjingkrak untuk berebut balon dari badut. Di ujung sana lagi, banyak para pasangan yang sedang mengantre untuk menaiki wahana berbahaya—menurutnya—

  • Beta Romeo And His Rogue [ID]   Bab 42 : Siapa Yang Terluka?

    Sejak hari itu. Hari di mana Zachary ikut dalam perayaan festival musim gugur, pria yang memiliki rambut hitam kecokelatan dengan gaya panjang nan dikucir kuda itu selalu datang ke rumah mereka. Lebih tepatnya saat matahari masih berada di arah jarum jam empat. Di saat awan-awan sudah hampir kekuningan dan juga burung-burung mulai beterbangan ke sana-kemari."Kopi?" sodor Rena dengan cup berwarna krim muda dan ada logo ternama yang terdapat di wadah kopi yang masih mengeluarkan asap itu.

  • Beta Romeo And His Rogue [ID]   Bab 43 : I Hate Inside

    Peralihan Musim Gugur, Black Forest.Dedaunan kuning sudah jatuh hingga mengambang di permukaan tanah yang terdapat sisa-sisa air karena hujan semalam. Terdengar juga cicit burung yang saling bersahutan guna mencari makan bersama-sama dengan gerombolan yang lain. Alam tampak cerah, begitu juga dengan sinar matahari yang sedikit demi sedikit menerangi bumi.Tapi tidak dengan wilayah jantung di hutan Black Forest

  • Beta Romeo And His Rogue [ID]   Bab 44 : Sisi Kecil

    “Aku tidak bisa melakukan ini!” Tangan Jovial bergetar. Bayangan buruk sudah semakin menghantuinya sejak beberapa menit yang lalu. Apalagi melihat anak semata wayangnya tidak sadarkan diri dengan luka di leher. “Dia akan mati … dia akan mati!”Ia tidak berani melakukan tindak apa pun pada Romeo, walau ia dokter spesialis sekalipun. Jika ada yang salah, ia pasti akan menyalahkan dirinya sendiri seumur hidup. Romeo sekarat ... ia tahu, ia melihat tidak ada kehidupan lagi dalam wajah pucat pria itu. Tinggal menunggu waktu saja sampai pada saat malaikat kematian menghampiri anak itu.

  • Beta Romeo And His Rogue [ID]   Bab 45 : Berikan Dia Kesempatan

    Ben ketar-ketir saat waktu sudah menunjukkan waktu petang. Sedangkan Rena dan juga Zach belum terlihat batang hidungnya. Sebenarnya ke mana mereka? Apakah bermain di dalam hutan sangat menyenangkan sekali hingga mereka lupa waktu akan pulang?"Sudahlah biarkan saja. Lagi pun, mereka sudah dewasa dan bisa menjaga dirinya sendiri." Ava yang sedari tadi mengerti kegelisahan suaminya. Pria berambut sedikit ikal itu sudah mondar-mandir dan sesekali melihat jam.

Bab terbaru

  • Beta Romeo And His Rogue [ID]   X-PART – 8 : Apakah Ini Akhirnya?

    Dari berbagai hal yang membuat Rena bingung adalah dia mendapati banyaknya orang yang datang ke ruangannya. Orang yang sama sekali asing di matanya. Mungkin jika di hitung, jumlah orang di ruangan ini ada lebih dari dua puluh orang, itu termasuk dengan pria yang memiliki tinggi badan sama seperti suaminya. Pria besar yang hanya diam saja di pojok ruangan dan juga depan pintu.Ia menatap suaminya yang saat ini memasang wajah pias. Pria itu ada di sampingnya sambil memegang tangannya erat.“

  • Beta Romeo And His Rogue [ID]   X-PART – 7 : Dia Tidak Peka!

    Romeo tergagap dengan kalimat demi kalimat yang istrinya lontarkan. Seperti mendapatkan tikaman tajam yang tepat di ulu hatinya Ini sungguh menyesakkan. Apa yang ditakutinya akhirnya terjadi juga.Sedikit demi sedikit Rena akhirnya tahu identitas sebenarnya. Sedikit demi sedikit memori itu akhirnya datang lagi.“Dengarkan aku dulu,” ucap Romeo masih mencoba untuk bisa meminta pertolongan pengertian dari tatapan matanya. Namun, ia bisa melihat bagaimana pandangan sorot Rena yang berub

  • Beta Romeo And His Rogue [ID]   X-PART – 6 : Ancaman Depan Mata

    Sepertinya Romeo memang tidak bisa meninggalkan Rena sendiri atau membiarkan perempuan itu berpikiran yang macam-macam. Buktinya sudah beberapa kali Romeo mendapati Rena berbicara macam-macam yang menyangkut tentang masa lalunya. Hal yang membuat Romeo semakin waswas.Bukan karena apa. Tapi karena ia sendiri takut jika ingatan Rena kembali dan menjauhi dirinya. Ia takut jika istrinya itu kembali mengingat masa kelam yang sudah terkubur lama.“Apa yang sedang kau lakukan?” tanya Romeo

  • Beta Romeo And His Rogue [ID]   X-PART – 5 : Aku Selalu Menyayangimu

    Hari berganti bulan. Bulan berganti tahun. Sekarang adalah dua tahun pernikahan Rena dan juga Romeo. Di tahun kedua ini mereka benar-benar diberikan keberkahan oleh Moongoddes. Begitu sabarnya Romeo menghadapi sikap kanak-kanak yang Rena berikan.Wanita itu, bertingkah seperti anak kecil yang sedang kehilangan susu. Lihat saja sekarang, wanita muda itu merajuk karena Romeo sama sekal tidak menanggapi perkataannya.Bukan karena Romeo sengaja, melainkan karena pria itu sendiri sedang sibuk dengan

  • Beta Romeo And His Rogue [ID]   X-PART – 4 : My Mine

    [ Gunung Fuji - Jepang ]Ini sudah hari kedua mereka ada di sini, menikmati destinasi yang begitu mengagumkan. Negeri Matahari Terbit itu sungguh membuat para turis betah di sini.Lihatlah Rena! Dia sedang bermain dengan bunga-bunga yang berada di Danau Kawaguchi. Tanaman phlox berwarna merah muda membuat pinggiran sungai itu tampak sangat cantik.

  • Beta Romeo And His Rogue [ID]   X-PART – 3 : Bertemu Jade

    Rena semakin heran saat tidak mendapati darah keperawanannya di kasur. Bukankah setiap perawan pasti ada darah, atau paling tidak bercak kecil di sana. Tapi, di kasur putih itu tak terdapat apa-apa.“Mau sampai kapan kau terus memandangi kasur ini, Rena?” Romeo datang dan sudah tercium sangat harum Pria itu telah mandi lebih dulu karena mencoba meredakan gejolak nafsu yang masih dominan.Pria itu memeluk Rena dari belakang dan mengel

  • Beta Romeo And His Rogue [ID]   X-Part – 2 : Tak Bisa Tanpamu

    Rena masih saja sesenggukan karena pria yang ada di atas ranjang ini tidak juga membuka mata sejak satu jam yang lalu. Pria bodoh yang telah hampir kehilangan nyawa karena bertengkar dengan Kak Ben.“Sudahlah, Rena, dia tidak akan pernah mati. Dia memiliki sembilan nyawa.” Ben bersender di dinding. Rambutnya masih basah karena aksi penyelamatan Romeo yang terdengar gila.Pria korban budak cinta itu mencoba untuk meyakinkan Ben dengan

  • Beta Romeo And His Rogue [ID]   X-PART – 1 : One And Only

    Mata Rena berbinar saat mendapati seorang pria yang datang untuk menemuinya. Seorang paling tampan menurutnya yang pernah ia kenal. Dalam hidupnya, ia tak pernah melihat pria yang begitu dominan tapi bisa membuat hatinya berbunga-bunga.Ia sudah kenal pria itu hampir setengah tahun lamanya. Pria yang dikenal dengan nama Romeo Riley. Awalnya, yang ia tahu, pria itu sering datang ke rumah hanya ingin bertemu dengan Ben. Namun, lama-kelamaan justru ia yang menjadi lebih dekat.

  • Beta Romeo And His Rogue [ID]   Bab 51 : In The End

    Euforia di pack Lightcrown Claws Pack semakin meriah karena Beta yang paling mereka cintai akhirnya bisa membuka mata dan hadir ditengah-tengah mereka saat ini. Tak peduli jika Romeo yang sekarang memiliki fisik yang tak sempurna. Kakinya yang tak bisa menapak sepenuhnya, tak membuat para rakyat memandang remeh. Bagaimanapun jika diadu dengan orang normal pasti Romeo yang akan menang."Selamat atas keberhasilanmu, Nak." Jovial selaku ayah kandung dari Beta itu memberikannya beberapa kali ucapan. Padahal, sedari tadi ia telah mengucapkannya sampai membuat telinga Romeo berdenging. Begitu juga dengan ibunya,

DMCA.com Protection Status