Jeceline perlahan bangkit dari posisinya, mengusap wajahnya dan perlahan membuka mata. Tunggu! Kamar yang bukan miliknya, tempat tidur juga bukan miliknya! Jeceline menunduk, terkejut bukan main saat mendapati bagian dadanya terekspos tanpa penutup karena saat dia bangkit tadi selimut yang ia gun
"Kenapa kau memperlakukanku semacam ini? Kau seharusnya tahu benar kalau apa yang kau lakukan barusan adalah sebuah tindakan kriminal kan?!" Protes Jeceline kepada seorang pria yang bahkan tidak dia ketahui namanya. Pria itu tersenyum miring, sungguh dia tidak begitu peduli apapun yang di ucapan ol
"Kau benar-benar tidak akan memberitahu tentang gadis yang bernama Greta?" Tanya Gozel yang sudah tiga kali bertanya sejak Tuan Hellian dan Tuan Martin pergi, tapi Gozel masih belum mendapat jawaban dari pertanyaannya itu. Rodez menghela nafasnya, bagaimana dia akan memberitahu Gozel tentang gadis
"Dia bukanlah wanita yang pantas untuk Rodez, semua tentu sudah tahu benar kalau apa yang Kakek katakan adalah benar. Dia hobi mempermalukan Rodez, yang otomatis juga mempermalukan keluarga. Kau tidak perlu merasa terbebani dan tidak enak, Rodez pasti terpaksa kembali bersama wanita itu karena anakn
Greta terdiam menahan emisinya yang begitu besar, tentu saja dia paham apa makna ucapan Gozel barusan. Meskipun berpura-pura tidak malah juga ada batasnya bukan?Cara Gozel memperingatinya dengan cara bicaranya terhadap Rodez sudah cukup jelas bahwa Gozel bukankah orang yang mudah di singkirkan begi
"Mari biarkan dia tinggal disini selama satu bulan, Oke? Dia sedang dalam keadaan yang tidak baik, jadi aku mohon kau bersabar selama satu bulan ini,"Pinta Rodez kepada Gozel setelah Gozel mengatakan tentang keberatannya membiarkan Greta tunggal disana. Gozel awalnya tidak ingin mempermasalahkan ka
Gozel terdiam menatap piring makan Rodez yang dia gunakan untuk sarapan. Bukan karena piringnya begitu mempesona, hanya saja makanan yang ada di sana benar-benar membuatnya kesal. Sejak datang ke meja dapur untuk sarapan, Greta sudah berada di sana dan melayani Rodez tak memberikan kesempatan sama
Greta mengepalkan tangannya menahan kesal yang begitu luar biasa. Ucapan Deferla tadi benar-benar membuatnya begitu sulit menahan emosi. Kenapa?Padahal Deferla hanyalah seorang anak yang bahkan tidak jelas siapa Ayahnya, tidak jelas segalanya sampai dengan sekarang. Sampah, kotoran busuk seperti
Wendy benar-benar terkejut. Panti asuhan? walaupun tempat itu adalah sebuah tempat yang tidak dia ketahui, tetapi jika dia harus tinggal jauh dari ibunya, Tentu saja itu bukanlah tempat yang nyaman bukan? Wendy menatap kedua bola mata ibunya dengan tatapan memohon sembari menggelengkan kepalanya lal
"Ahhhh!" Pekik Wendy yang ketakutan karena melihat Felli dan juga Wiliam saling mencoba untuk menyakiti satu sama lain. Felli sudah berhasil melukai Wiliam karena Wiliam tak memiliki kesiapan saat Wendy tiba-tiba saja menyerang dengan pisau dan menikam dadanya. plak! Wiliam menampar wajah Felli k
Wiliam, pria itu sengaja mendekati Felli saat dia menjadi istrinya Jordan. Dengan segala upaya dan juga rayuan-rayuan mautnya, pada akhirnya William dapat meluluhkan hati Felli dan perlahan-lahan membuat wanita itu tak dapat mengendalikan perasaannya hingga akal sehatnya menjadi seakan mati. Felli t
Jordan mengeraskan rahangnya Setelah dia mengetahui sebuah kebenaran yang sangat membuatnya terkejut sekali. Photo Felli, bersama dengan sepupu Jordan, anak tunggal dari adik Ibunya Jordan. Wajahnya agak mirip dengan Jordan, dan itu membuat kemungkinan besar yang menyatakan bahwa Wendy sebenarnya ad
Felli tersenyum, mencoba untuk memasang mimik wajah yang terlihat ramah dan juga hangat. Saat itu, Felli bersama dengan Wendy tengah mendatangi rumah Ibunya Jordan dengan alasan bahwa, Wendy ingin mengunjungi neneknya karena sudah beberapa Minggu tidak bertemu. "Maafkan kedatangan kami yang benar-b
Jordan meminta bantuan dari orang yang dia kenal sebagai detektif yang terkenal. Memang benar bayarannya cukup mahal, tapi hanya dengan cara itulah Jordan bisa mencari tahu lebih banyak tentang Felli. Juga, bagaimana tentang DNA tes mereka dan memastikan benar hasil tes itu benar-benar asli atau ada
Seperti yang sudah diperintahkan oleh Jordan, pada akhirnya, Wendy bergabung di setiap sarapan, makan siang, juga makan malam. Felli juga mau tidak mau hanya bisa mengikuti Wendy untuk ikut makan disana. Selama berada di meja makan, Felli beberapa kali melihat ke arah Wendy dengan tatapan matanya y
"Sebenarnya, Apa yang kau lakukan sampai anakku keluar dari kamar dan dia pingsan, tapi kau tidak tahu sama sekali dan asik tidur dengan nyenyak?!" Tanya Jordan kesal kepada Felli. Saat Jordan bereteriak meminta Jeceline untuk menghubungi ambulans, di saat itulah Felli baru saja terbangun dengan se
Felli kembali ke rumah dengan rasa lelah yang begitu dirasa oleh tubuhnya. Yah, seharian dia pergi meninggalkan Wendy untuk memuaskan hasratnya dalam mengejar kenikmatan dan akhirnya mendapatkan kepuasan meski lelah begitu terasa. Akhirnya, setelah satu Minggu lebih dia menahan diri, akhirnya dia b