Gozel terdiam menatap piring makan Rodez yang dia gunakan untuk sarapan. Bukan karena piringnya begitu mempesona, hanya saja makanan yang ada di sana benar-benar membuatnya kesal. Sejak datang ke meja dapur untuk sarapan, Greta sudah berada di sana dan melayani Rodez tak memberikan kesempatan sama
Greta mengepalkan tangannya menahan kesal yang begitu luar biasa. Ucapan Deferla tadi benar-benar membuatnya begitu sulit menahan emosi. Kenapa?Padahal Deferla hanyalah seorang anak yang bahkan tidak jelas siapa Ayahnya, tidak jelas segalanya sampai dengan sekarang. Sampah, kotoran busuk seperti
Gozel terus menatap Rodez yang kini tengah mengganti pakaiannya, dan itu sudah dia lakukan sejak Rodez pulang bekerja. Ucapan Deferla siang tadi benar-benar membuat Gozel tidak bisa melupakannya sama sekali, dia bahkan jadi semakin mencintai suaminya sekarang. Aduh! Bagaimana ya kalau ternyata cin
Malam setelah pulang bekerja, Rodez buru-buru mengemas barangnya di bantu oleh Gozel. Pekerjaan di luar kota mengalami kendala yang cukup parah, sehingga baik Rodez atau Fandy harus segera berangkat ke luar kota dengan segera. Tapi ternyata Fandy memberikan kabar belum lama ini bahwa malam itu dia
"Entah kenapa aku merasa, Greta itu sangat menyebalkan. Aku seperti merasakan kelicikan dan betapa dia begitu berhasrat ingin mengobrak-abrik kehidupan Kakak. Mau dipikirkan berapa kali pun aku yakin kalau apa yang aku pikirkan ini jelas benar,"Ucap Deferla kala matanya menatap Greta yang pergi dari
Setelah kembali dari menemui Roselyn, Gozel segera masuk kedalam kamarnya untuk membersihkan diri karena keringat ditubuhnya benar-benar menganggu sekali. James bersama Ibu Silvia, dan dia akan bergantian dengan Gozel untuk mandi nanti. Sebelum masuk ke dalam kamar mandi, Gozel menyempatkan untuk
Satu bulan sudah Gozel dan yang lain menunggu kembali Rodez, namun masih juga tak kunjung datang. Tekanan demi tekanan terus muncul satu persatu mulai dari, Tuan Hellian dan Tuan Martin yang datang tiba-tiba ke perusahaan milik Rodez lalu mencoba untuk menghandle perusahaan dengan dalih membantu seb
"Kau benar-benar terlihat sangat tidak baik, wajahmu sangat pucat seperti hantu! Hentikan, jangan menyiksa dirimu sendiri," Pinta Briant saat melihat bagaimana penampilan Gozel yang begitu kacau sekali. Gozel menghela nafasnya, tentu saja dia tahu kalau dia kacau, hanya saja dia tidak begitu perdul
Wendy benar-benar terkejut. Panti asuhan? walaupun tempat itu adalah sebuah tempat yang tidak dia ketahui, tetapi jika dia harus tinggal jauh dari ibunya, Tentu saja itu bukanlah tempat yang nyaman bukan? Wendy menatap kedua bola mata ibunya dengan tatapan memohon sembari menggelengkan kepalanya lal
"Ahhhh!" Pekik Wendy yang ketakutan karena melihat Felli dan juga Wiliam saling mencoba untuk menyakiti satu sama lain. Felli sudah berhasil melukai Wiliam karena Wiliam tak memiliki kesiapan saat Wendy tiba-tiba saja menyerang dengan pisau dan menikam dadanya. plak! Wiliam menampar wajah Felli k
Wiliam, pria itu sengaja mendekati Felli saat dia menjadi istrinya Jordan. Dengan segala upaya dan juga rayuan-rayuan mautnya, pada akhirnya William dapat meluluhkan hati Felli dan perlahan-lahan membuat wanita itu tak dapat mengendalikan perasaannya hingga akal sehatnya menjadi seakan mati. Felli t
Jordan mengeraskan rahangnya Setelah dia mengetahui sebuah kebenaran yang sangat membuatnya terkejut sekali. Photo Felli, bersama dengan sepupu Jordan, anak tunggal dari adik Ibunya Jordan. Wajahnya agak mirip dengan Jordan, dan itu membuat kemungkinan besar yang menyatakan bahwa Wendy sebenarnya ad
Felli tersenyum, mencoba untuk memasang mimik wajah yang terlihat ramah dan juga hangat. Saat itu, Felli bersama dengan Wendy tengah mendatangi rumah Ibunya Jordan dengan alasan bahwa, Wendy ingin mengunjungi neneknya karena sudah beberapa Minggu tidak bertemu. "Maafkan kedatangan kami yang benar-b
Jordan meminta bantuan dari orang yang dia kenal sebagai detektif yang terkenal. Memang benar bayarannya cukup mahal, tapi hanya dengan cara itulah Jordan bisa mencari tahu lebih banyak tentang Felli. Juga, bagaimana tentang DNA tes mereka dan memastikan benar hasil tes itu benar-benar asli atau ada
Seperti yang sudah diperintahkan oleh Jordan, pada akhirnya, Wendy bergabung di setiap sarapan, makan siang, juga makan malam. Felli juga mau tidak mau hanya bisa mengikuti Wendy untuk ikut makan disana. Selama berada di meja makan, Felli beberapa kali melihat ke arah Wendy dengan tatapan matanya y
"Sebenarnya, Apa yang kau lakukan sampai anakku keluar dari kamar dan dia pingsan, tapi kau tidak tahu sama sekali dan asik tidur dengan nyenyak?!" Tanya Jordan kesal kepada Felli. Saat Jordan bereteriak meminta Jeceline untuk menghubungi ambulans, di saat itulah Felli baru saja terbangun dengan se
Felli kembali ke rumah dengan rasa lelah yang begitu dirasa oleh tubuhnya. Yah, seharian dia pergi meninggalkan Wendy untuk memuaskan hasratnya dalam mengejar kenikmatan dan akhirnya mendapatkan kepuasan meski lelah begitu terasa. Akhirnya, setelah satu Minggu lebih dia menahan diri, akhirnya dia b