Beranda / Urban / Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan / Bab 52. Permintaan Untuk Berhenti dari Perpustakaan

Share

Bab 52. Permintaan Untuk Berhenti dari Perpustakaan

Penulis: Oei Monica
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-22 13:15:42

“Kalian lihat betapa kurang ajarnya menantu sampah itu terhadapku?” Sambil berjalan menuruni beberapa deret anak tangga, Lu Dong mengomel pada istri dan kedua putrinya yang lain.

“Benar-benar keterlaluan!” sahut Lu Shen Shen. “Memangnya berapa banyak uang yang dia miliki, hingga berani mengusir kita dari kamar Wan Wan!”

“Kalian tidak usah mempercayainya, itu hanya bualan Yin saja!” imbuh Lu Fen Fen yang berada di barisan paling belakang. “Pria miskin seperti dia sudah pasti tidak memiliki uang. Setelah membayar hutang-hutangnya pada Ayah, mana mungkin dia masih memiliki simpanan uang.”

“Kau benar, Kak. Jika dia punya, dia tidak akan kembali ke rumah ini. Dia akan mencari sebuah kamar hotel untuk tidur bersama Wan Wan!” ketus Lu Shen Shen.

Di saat suami dan kedua putrinya itu sedang membicarakan Yin selama mereka menuruni beberapa deret anak tangga, tiba-tiba saja Li Na yang berada di barisan paling depan mendadak berbalik. Wanita paruh baya itu lalu menghentikan langkah kaki mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Lusiana Tedja
apalagi rencana kakek artur
goodnovel comment avatar
Roro Jonggrang
ono ono wae si artur iki
goodnovel comment avatar
Pisces Man
nurut apa kata arthur
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan   Bab 53. Desakan Arthur

    Yin tidak pernah menyangka, bahwa suatu hari Arthur Chen akan memintanya untuk pergi meninggalkan Perpustakaan Shanghai!Ini bukan pergi meninggalkan gedung yang memiliki atap mercusuar dengan 24 lantainya, melainkan dia harus berhenti dari pekerjaannya sebagai pustakawan atau karyawan perpustakaan.Saat Yin bertanya, apa alasan di balik permintaan Arthur itu?Arthur Chen—si lelaki tua dengan tingginya yang hanya mencapai pundak Yin itu memberikan alasan yang tidak masuk akal. Dia mengatakan, kalau selama tiga tahun ini, apa yang dikerjakan oleh Yin itu tidak menghasilkan.Ditambah lagi, penyakit gagap dan penyakit jantungnya juga telah sembuh. Yin bisa mencari pekerjaan lain, layaknya orang normal pada umumnya.Awalnya Yin juga berpikir seperti itu. Namun, ketika dirinya mulai meminta uang USD 5.000.000 kepada Arthur untuk melakukan investasi terhadap Lushang Group, lelaki tua yang katanya adalah ajudan mendiang ayah dari pemilik tubuh itu malah menendang pantatnya.Keterlaluan sekal

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-22
  • Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan   Bab 54. Sopir Pribadi dan Mobil Pinjaman

    “Yin, itu dia, Ma Jia Wei dan ayahnya!” Lu Wan Wan tiba-tiba berseru, ketika mobil yang dikemudikan Yin baru saja berbelok memasuki halaman gedung Ma Yuan Food.Yin langsung mengarahkan pandangannya ke salah satu arah, di mana dia melihat keberadaan dua orang pria berpakaian formal, yang baru saja turun dari sebuah mobil mewah berbentuk panjang. Salah seorang yang lebih muda dengan potongan rambutnya yang pendek dan berpostur lebih tinggi, pastilah Ma Jia Wei.Sedangkan di sampingnya, berdiri seorang pria paruh baya dengan postur tubuhnya yang pendek dan gemuk, serta rambut abu-abunya yang sedikit panjang menyentuh pundak. Pasti dialah orang yang dimaksud Yin.“Ma Zimo …!” Tanpa sadar Yin menyerukan nama itu dengan kegeraman. Kedua alis Lu Wan Wan yang berwarna coklat langsung tertaut. “Apa kau mengenal Tuan Ma Zimo? Karena dari cara bicaramu, sepertinya kau memiliki pengalaman yang tidak baik dengannya."“Aku pernah melihatnya di Grand Ballroom Cinta Sejati. Bukankah dia salah satu

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-23
  • Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan   Bab 55. Berhenti atau Nyawamu Melayang!

    Masih di pagi yang sama ….Setelah mendekam di dalam penjara selama satu malam, akibat melanggar peraturan lalu lintas dan penggunaan alkohol berlebihan saat mengemudi, akhirnya pihak kepolisian membebaskan Judy Gao.“Silakan keluar, Tuan Gao. Anda telah bebas,” kata sang petugas, yang hanya dibalas dengan sebuah lirikan tajam dari seorang Judy.Tanpa mengucapkan sepatah katapun, pria muda berwajah blasteran itu mengayunkan sepasang langkahnya meninggalkan kantor polisi. Pakaian semalam belum diganti, wajah kusutnya itu terlihat jelas dari pantulan kaca jendela, ditambah lagi aroma alkohol yang masih menempel pada seluruh tubuhnya.Sungguh, ini adalah pengalaman pertama dan terakhir Judy mendekam di penjara. Sambil menatap Gedung Lembaga Keamanan itu, dia berjanji untuk tidak kembali lagi ke tempat terkutuk ini. Kini dia juga harus membayar sejumlah Yuan untuk menebus mobil mewahnya yang telah ditahan oleh pihak berwajib.KRING! KRING! KRING!Nada dering ponsel Judy tiba-tiba berbunyi

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-23
  • Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan   Bab 56. Ada Sesuatu di balik Serangan Black OWL

    Dua permintaan yang terdengar seperti embusan napas berat, ditambah dengan ujung mata pisau yang menempel lekat pada batang lehernya, membuat bulu kuduk Judy meremang dalam rumah kayu yang dibangun di atas perahu.Kemampuan bela diri Judy yang hanya seujung kuku itu tidak mampu menyelamatkannya dari goresan pisau yang telah memberikan sebuah jejak tipis pada lehernya yang putih. Detik itu juga, dia merasakan rasa perih yang menjalar di sekitar kulit lehernya.Judy Gao yang belum pernah bertemu dengan pemimpim Black OWL secara langsung, menyangsikan bahwa sosok misterius yang masih mengalungkan pisau pada lehernya itu adalah orang yang dia cari sejak tadi.Maka untuk menjawab keraguannya itu, bertanyalah Judy pada sosok yang berdiri di belakang punggungnya. “Si—siapa kau? Di mana si Mata Satu berada? Aku ingin bertemu dengannya!” “Untuk apa kau mencari si Mata Satu?” Sosok misterius itu malah bertanya balik. “Aku tidak ingin mengatakannya padamu!” tolak Judy.“Apa kau ingin macam-m

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-24
  • Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan   Bab 57. Ayo Kita Bicara!

    Saat hari menjelang siang, mobil listrik yang dikemudikan Yin baru saja memasuki halaman Gedung Perpustakaan Shanghai. Namun sialnya, tempat parkir yang ada di lantai bawah tanah itu telah dipenuhi dengan puluhan kereta besi bergerak yang entah milik siapa.Ditambah lagi dekat pintu masuk, Yin melihat kehadiran Tuan Chao dan Nyonya Bai serta beberapa orang karyawan perpustakaan yang seharusnya pemilik tubuh asli mengenal mereka semua, tetapi Yin alias Shun Yuan tidak mengenalnya. “Sudah terlambat, masih juga ada halangan untuk datang bekerja.” Yin mengomel dari belakang setir kemudi. “Jika begini, lebih baik … bawa kereta besi ini parkir ke luar!” pintanya pada program mobil listrik tersebut. Namun, perintah itu tidak langsung di respon oleh si Nona Pintar. Mobil listrik itu masih tetap tidak bergerak di tengah ruang basement. Sementara beberapa orang yang tadinya berdiri sambil berbincang-bincang dekat pintu masuk, mulai memperhatikan keberadaan mobil hitam Yin dengan penuh tanda t

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-24
  • Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan   Bab 58. Underground_King

    Setelah mengembalikan layar laptop pada posisi semula, maka Arthur segera menjelaskan pelanggaran lalu lintas yang baru saja diperbuat oleh Judy Gao, hingga membuat pemuda sombong itu mendekam dalam penjara selama semalam. “Dan semua yang dilakukan oleh pemuda itu telah mencoreng nama baik keluarganya sendiri. Sudah pasti Kepala Keluarga Gao tidak akan tinggal diam. Dia menggunakan akun Gao_Xx1076 untuk memberi pekerjaan ini kepada Underground_King.”“Jangan katakan, kalau Underground_King adalah dirimu?” tebak Yin.Arthur terkekeh. “Ternyata kau mampu menebaknya. Kau memang benar, Underground_King adalah namaku di dunia maya.”“Dunia maya? Dunia apalagi itu?”“Dunia yang ada di dalam sini.” Arthur menunjuk layar laptop dan ponselnya yang tergeletak di samping. “Bisa-bisanya kau tidak mengetahuinya. Sekalipun kau itu kutu buku, tapi setidaknya kau pasti paham istilah itu. Dalam dunia maya, kau tidak harus menggunakan nama aslimu untuk berkenalan dan mencari informasi. Kau bisa mengg

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-25
  • Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan   Bab 59. Permintaan sang Istri

    TING!Suara lift yang ada di lantai satu Gedung Ma Yuan Food tiba-tiba berbunyi. Membuat beberapa orang karyawan perusahaan makanan yang ada dalam lift tersebut mulai bersiap untuk keluar.Salah satu dari karyawan yang mengantri itu adalah Lu Wan Wan. Aura kegelisahan tampak menggelanyuti wajah ovalnya, tatkala mendapati bahwa jam tangan yang melingkar pada tangannya itu telah menunjukkan pukul 18.10.Dia sudah terlambat sepuluh menit dari apa yang dijanjikannya kepada Yin!Sambil mengayunkan sepasang langkahnya menuju lobi, wanita muda itu merutuki diri sendiri. Kenapa juga dia harus pergi ke toilet, di saat jam kerjanya itu telah usai? Padahal dia bisa menunda keinginannya itu hingga sampai di rumah.Dia kemudian mengecek ponselnya. Mungkin saja Yin telah mengirim sebuah pesan singkat atau menghubunginya, namun hasilnya kosong. Tidak ada kiriman pesan, begitu pula dengan panggilan tak terjawab.“Jika begini, aku harus menghubunginya!” Lu Wan Wan menggumam sambil terus mengayunkan lan

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-26
  • Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan   Bab 60. Berita Kebangkrutan Group GT

    Yin yang semula terkejut saat mendengar permintaan istri sang pemilik tubuh, dengan cepat mengubah ekspresi wajahnya. “Kau terlalu berpikir berlebihan. Dia tidak akan menganggapmu tidak sopan, hanya karena kau tidak masuk ke dalam dan menyapanya.”“Tapi, Yin. Kita tidak bisa membaca pikiran orang lain,” sanggah Lu Wan Wan. “Selama ini kau telah makan dari gaji yang dia berikan dan mendapatkan fasilitas mobil mewah ini untuk mengantar jemputku ke kantor. Jika tidak menyapa, maka izinkan aku untuk berterima kasih padanya, setidaknya itu mungkin akan baik untuk pekerjaanmu di masa depan.”Untuk pertama kalinya mantan jenderal besar Dinasti Qing itu akhirnya menyerah pada keinginan seorang wanita seperti Lu Wan Wan.Setelah dipikir-pikir lagi, memang lebih membahayakan jika Yin meninggalkan istri sang pemilik tubuh ini seorang diri di tengah-tengah halaman kosong yang gelap.“Baiklah, kau bisa ikut!” katanya sambil menarik kedua sudut bibirnya ke samping.Lu Wan Wan tak mengira, bahwa akan

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-26

Bab terbaru

  • Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan   Bab 184. Kepala Feng Siyu Menjadi Rebutan

    Malam itu menjadi malam yang sangat panjang bagi Shun Yuan alias Yin. Setelah membuka rahasia terbesar dalam dirinya, dia justru mendapat kejutan. Arthur Chen langsung mengembuskan napas terakhirnya di ranjang rumah sakit. Lelaki tua itu seakan ingin secepatnya pergi meninggalkan dunia menyusul si pemilik tubuh.“Beristirahatlah dengan tenang,” ujar Shun Yuan setelah menyimpan abu jenazah Arthur di rumah duka. “Aku ikut berduka cita,” hibur Lu Wan Wan yang ikut mendampingi Shun Yuan.Selepas memberi penghormatan terakhir, keduanya pun kembali ke gedung apartemen tak bernama itu. Dengan disaksikan dan dibantu oleh Lu Wan Wan, Shun Yuan membuka semua file-file peninggalan Arthur Chen.Hal pertama yang mereka cari adalah rekaman video kejadian kecelakaan yang terjadi di atas Jembatan Sungai Yang Tze beberapa bulan yang lalu. Mereka ingin mengetahui kebenarannya. Siapa yang sebenarnya terlibat dan siapa yang seharusnya dihukum.Mulut keduanya langsung menganga, begitu menyaksikan kalau

  • Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan   Bab 183. Impas

    Teriakan Arthur yang menyangkal perkataan Feng Siyu itu membuat Yin menelengkan kepala. Dia menatap lelaki tua itu dengan sorot mata yang lebih dingin dari biasanya.“Yin … ini … bukan seperti yang kau kira,” ucap Arthur terbata-bata.“Jawab pertanyaanku! Apa benar kau juga berada di sana?” Yin meninggikan nada suaranya.Langkah tegap Yin yang mendominasi serta kedua tulang rahangnya yang mengeras, telah membuat tubuh Arthur seakan mengerut. Tanpa sadar punggung lelaki tua itu langsung membentur tepi meja. Namun, benturan itu tidak sebanding dengan suaranya yang tercekat di tenggorokan.Melihat kegugupan serta kegelisahan yang terpancara dari wajah Arhur, makin membuat Yin naik pitam. Mantan jenderal besar Dinasti Qing itu langsung menghardik lawan bicaranya. Serapat-rapatnya menyimpan bangkai, pada akhirnya pasti tercium juga. Dengan kepala yang tertunduk, akhirnya keluarlah pengakuan dari Arthur. “A—aku memang ada di sana.”Satu kalimat pengakuan itu lantas membuat Yin mengepalkan

  • Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan   Bab 182. Dusta Arthur

    Tuduhan yang dilontarkan Yin itu membuat manik mata Feng Siyu bergerak-gerak. Rupanya pria yang memiliki banyak bekas jerawat di wajah itu masih mengingat kejadian musim gugur tahun lalu. Di atas motor balap yang dikendarainya, dia menyaksikan dengan mata kepala sendiri, bagaimana mobil listrik itu menabrak pagar jembatan lalu terjun bebas ke dalam sungai. Kebungkaman itu lantas membuat Yin menghampiri. Dengan sorot mata menyalang tajam serta kedua rahang yang mengeras, dia mencengkeram jaket hitam yang dikenakan Feng Siyu. Membuat pria itu bangkit sedikit menjauhi kursinya.“Jawab pertanyaanku! Apa kau yang melakukannya?!” Yin melotot dengan penekanan suara.Namun, itu tak membuat nyali Feng Siyu ciut. Pria itu justru memalingkan wajahnya ke arah lain. Sambil mencebikkan bibirnya, dia pun berkata, “Kau saja tidak tahu, lalu untuk apa aku menjawab.”“Kau!?” Yin langsung menunjukkan kepalan tangannya.“Tak perlu marah. Aku akan memberitahumu, tapi dengan satu syarat.”“Kau tak perlu

  • Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan   Bab 181. Mulut yang Berkicau

    “Tapi kenapa aku harus—”“Karena dialah yang menyebabkan kakakmu mengakhiri hidupnya!” potong Arthur cepat.Begitu penjelasan itu telah diterima oleh Yin, detik itu juga mengayunlah sepasang kakinya yang terbungkus dengan pantofel untuk mengejar pria tersebut. Dia sempat melihat kalau pria itu telah berbelok dan meninggalkan kafe.Meskipun beberapa kelebihan yang dimilikinya telah diambil, namun Yin masih memiliki kemampuan seorang Jenderal Besar Shun Yuan, yaitu ilmu bela diri dan kemampuan untuk memetakan lingkungan sekitar.Pengejaran itu tak berlangsung lama. Dengan mengandalkan tendangannya yang mengayun di atas angin, maka salah satu kaki Yin itu mampu membuat pria tersebut jatuh tersungkur sebelum mencapai bahu jalan.BUGH! BRUAK!Yin langsung menarik bagian belakang jaket kulit yang dikenakan pria tersebut. Membuat tubuh pemiliknya terangkat hingga berdiri tegak. Kali ini sebuah benturan kembali terjadi.BRUAK!Yin membenturkan tubuh pria itu ke permukaan dinding batako yang m

  • Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan   Bab 180. Underground_King vs Prosecutor

    Jarum jam belum berada tepat di angka tujuh. Nasi tim ayam yang baru saja di pesan juga belum sempat di santap. Namun, sebuah postingan yang mendadak dia temukan di sebuah laman internet membuat selera makan Arthur Chen lenyap seketika.“Akun ini …,” gumamnya dengan kelopak mata melebar menatap layar laptop. Dia nyaris tak percaya.Setelah sekian lama mencari akun yang tiba-tiba menghilang setelah menjungkir balikkan nama baik Ma Shin Fei di seluruh jagat dunia maya, kini tiada hujan maupun badai, atau bencana dahsyat lainnya, akun yang bernama Prosecutor itu mendadak muncul kembali ke permukaan. Siapa yang menduga di saat dirinya juga sedang mencari kepingan-kepingan informasi tentang kejahatan Ma Zimo dan Feng Siyu, akun berhantu itu tiba-tiba muncul.Mungkinkah ini adalah bantuan dari alam semesta?Lelaki tua itu tak mampu menjawab. Apa mungkin ada yang kebetulan di dunia kejahatan?Postingan yang ditulis oleh Prosecutor rupanya menggelitik hati Arthur. Bukan hanya satu, tetapi

  • Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan   Bab 179. Bangkitnya Akun Pembunuh Dari Kubur

    Dari semua rencana yang ada di dalam kepala Feng Siyu untuk mencelakai Yin, nyatanya pria muda itu justru lebih tertarik untuk menyelesaikan dendam pribadinya terhadap Lu Dong.Malam hari selepas mengantar kepulangan Ma Zimo ke tempat kediaman Keluarga Ma, Feng Siyu diam-diam menyelinap keluar. Beberapa kali dia berusaha untuk menghindari dan mengecoh para penjaga rumah. Hingga akhirnya di halaman belakang yang sepi, pria itu pun berhasil melompati pagar tinggi, lalu mendarat di sebuah trotoar.“Stasiun 4!” pinta Feng Siyu kepada pengemudi taksi yang baru saja dihentikan olehnya.“Baik, Tuan.”Beberapa kali Feng Siyu sempat menoleh ke belakang untuk melihat, apakah ada anak buah Ma Zimo yang mengejarnya.Namun, hasilnya nihil. Yang dia lihat di balik jendela kaca itu hanyalah kegelapan malam yang dihiasi dengan siraman cahaya kuning dari lampu-lampu jalan yang menerangi kelamnya malam.Lima menit sebelum satu jam meninggalkan tempat kediaman Keluarga Ma, pengemudi taksi akhirnya menga

  • Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan   Bab 178. Sekali Unjuk Kemampuan, Dua Kesempatan Didapat

    Terlambat!Seruan Arthur Chen itu tidak mampu menyelamatkan Yin dari kedatangan serta rasa penasaran Ma Zimo. Pria paruh baya itu ingin melihat dengan mata kepala sendiri, bagaimana sopir barunya itu bekerja.Bukan hanya langkah pendeknya saja yang bergerak cepat, namun pandangannya pun juga telah menangkap punggung yang menjulang tinggi tersebut.“Yin!” serunya sembari melewati Arthur Chen begitu saja.Tiga puluh tahun lebih tidak bertemu, membuat Ma Zimo melupakan sosok yang dicarinya selama ini, yaitu Chen Ting. Tidak ada yang lebih sadis dalam merenggut kenangan seseorang selain usia.Dan selama tahun-tahun kehidupannya, tak pernah sekalipun Arthur Chen mengalami keberuntungan seperti hari ini. Melihat keacuhan Ma Zimo, tak lantas membuat lelaki tua itu memilih untuk bergabung dengan mereka. Menurutnya meninggalkan tempat itu dalam diam adalah keputusan yang tepat. Yin yang mendengar panggilan itu lantas menoleh. Dia juga sempat melihat kepergian Arthur. Sambil berpura-pura men

  • Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan   Bab 177. Membentuk Pasukan Khusus

    Berita penangkapan Lu Dong itu juga didengar oleh Feng Siyu yang selama beberapa bulan ini telah mencuri identitas Ma Yin Fei di tempat kediaman Keluarga Ma. Kelima jari pemuda itu mengepal hingga membuat buku-bukunya memutih. Ponsel kecil yang ada dalam genggaman tangannya itu nyaris hancur lebur karena kemarahannya.Hasil kerja keras yang membawanya melakukan semua ini hilang menjadi tak bermakna. Akhirnya orang yang ingin dia bahagiakan telah tiada.Dengan tatapan mata yang menyalang Feng Siyu menatap foto mendiang Denise Allard pada layar ponselnya. Pemuda itu bersumpah dalam hati, bahwa dia tidak akan pernah melepaskan Lu Dong hingga pria paruh baya itu membayar semua kejahatannya. Nyawa ganti nyawa dan penjara tidak akan bisa membuat adik tirinya itu hidup kembali.“Jadi ini kerjaanmu seharian? Pantas saja ayahku tidak pernah mengajakmu ke tempat proyek atau membawamu ke pertemuan bisnisnya.”Suara bariton milik Ma Jia Wei itu membuat kedua pundak Feng Siyu tersentak. Dia langsun

  • Bertukar Tubuh dengan CEO Tampan   Bab 176. Kutukan dan Kelebihan

    Waktu hari menjelang siang, kelopak mata yang semula terpejam perlahan-lahan terbuka. Sepasang manik mata hitam itu bergerak-gerak kebingungan. Mencoba untuk mengingat dan mengenali keberadaan dirinya.“Di mana ini?” batinnya berkata.Sebelum dia sempat mengenali tempat itu, lambat laun setitik cahaya kecil hingga sekumpulan sinar mulai menerangi indera penglihatnya.Kejadian itu membuatnya semakin terkejut. Dia tergugu hingga mendudukkan dirinya di atas ranjang milik Pei Yan begitu melihat dunia yang semula tidak berwarna, kini ternyata indah.Dia pun memberanikan diri mengangkat kedua tangannya di depan dada. Membolak-bolakkin punggung dan telapak tangan tersebut berulang kali.“Inikah warna kulitku selama ini?” gumamnya.Ujung kemeja yang semula melekat pada tubuhnya itu kini ditarik untuk mendekat. Hingga membuat pandangannya itu mampu melihat dan mengenali warna pakaiannya sendiri, yaitu biru tua.“Kau sudah bangun rupanya.”Suara bariton yang tiba-tiba terdengar itu lantas membu

DMCA.com Protection Status