Share

Bab 21. Seorang Tamu yang Tiba-tiba Datang

Selepas pertemuannya dengan Dokter Bert, Yin mengayunkan langkahnya dengan gontai menyusuri koridor Rumah Sakit Shanghai. Dia yang masih belum bisa menerima penjelasan Dokter Bert, memilih untuk tinggal sejenak di sebuah taman yang terletak di bagian dalam gedung rumah sakit.

Banyak orang berkata, kalau pemandangan hijau adalah obat untuk kesehatan mata serta yang mampu membuat perasaan menjadi tenang.

Akan tetapi, Yin yang mengalami buta warna tidak mampu menikmati semua keindahan dari taman kecil tersebut. Sekalipun banyak orang berkata, bahwa taman kecil itu sangat indah.

Pria muda itu hanya duduk termenung seorang diri. Menatap dedaunan yang ada di sekitar dengan warna monokrom di matanya. Dia hanya mampu menggunakan indera penciumannya saat ini, untuk menikmati semerbak wangi kelopak-kelopak bunga yang baru saja bermekaran.

Selain itu, nyanyian burung berkicau itu seakan mencoba untuk menghibur perasaan laranya kali ini.

Di saat sepasang matanya itu melayang jauh ke depan, tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
ludong fitnah!
goodnovel comment avatar
Lusiana Tedja
ihhh gak suka sama Chao!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status