Share

Bab 45A Jangan Pergi

Bab 45A Jangan pergi

"Kalau aku tidak bisa memilikimu, wanita itu juga tidak berhak. Aku harus menyingkirkannya darimu, Fan."

Begitu pelatuk ditarik, Zein memaksa berdiri dari kursi rodanya lalu menghamburlan diri memeluk Syila.

"Abang!"

"Awas, Bos!

Dorr, dorr.

Suara pekikan bersautan dengan bunyi pistol yang ditembakkan oleh Sania ke arah Syila. Namun, target yang dituju ternyata salah. Sania mengerang karena geram Syila justru diselamatkan.

"Mas Zein! Mas! Bertahanlah!" teriak Syila ketakutan. Posisi Zein memeluk Syila dan keduanya terguling ke lantai.

"Mas, kamu nggak apa-apa?" tanya Syila kaget mendapati Zein bergerak seperti orang sehat.

"Aku nggak apa-apa, Syil."

"Mas, Mas Refan! Bangun Mas!"

Syila mendadak kaku. Kepalanya seolah dibenturkan ke tembok saat mendengar suara nama Refan disebut oleh Alex.

"Refan?!"Zein dan Syila menoleh bersamaan ke arah Refan yang tergeletak di lantai dengan kedua tangan memegang dada dan perutnya.

"Refan!" teriak Syila histeris bergant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status