Share

Bab 20A

Bab 20A

Sebulan berlalu, Ema merasakan mual-mual yang tidak kunjung berhenti. Ia teringat tamu bulanannya yang sudah terlewat seminggu belum datang.

"Apa aku benar-benar bisa hamil? Kenapa aku jadi takut mengandung anak Ze?"

Ema bukannya senang, justru hatinya dilanda khawatir. Sebulan ini ia berusaha membangun hubungan baik dengan Zein. Saat memberikan pertanyaan pada Zein tentang mantan istri dan putrinya, jawaban yang diterima pun melegakan.

Malam itu.

"Kemarilah, Ma. Terima kasih kamu sudah percaya padaku."

"Ya, Ze. Apa kamu juga percaya padaku?"

"Tentu saja, Ma."

"Apa yang akan kamu lakukan jika kamu bertemu putrimu dan mantan istrimu, Ze?"

Wajah Zein yang tadinya tersenyum seketika redup.

"Ma, jangan tanyakan masa lalu saat kita baru mulai merangkai masa depan. Di dunia ini ada mantan istri, tapi tidak ada mantan anak. Suatu saat jika aku bertemu putriku. Kuharap kamu mau menerimanya juga. Gimana?"

"Kamu benar nggak akan meninggalkan aku dan kembali bersama mantan istr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status