Share

Tekad Revan

'Kenapa dia harus menanyakan itu? Apa aku harus jujur padanya, kalau aku sebenarnya ... tidak! Aku tidak boleh mengatakannya, dia nanti akan semakin nekat lagi!' gumam Jelita.

"Jawab aku," ujar Revan sambil menatap lekat mata Jelita, sementara Jelita memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Jawab aku, Li!" tegas Revan memegang wajah Jelita, memaksa Jelita untuk melihat ke arahnya.

"Apa saat ini masih penting jawabanku, Van!" Kini Jelita menatap sendu wajah Revan, sambil melepaskan tangan Revan.

"Liii ... Please jawablah! Aku hanya ingin tahu apa aku masih ada kesempatan untuk bisa menempati hati kamu lagi dan mewujudkan cita-cita kita untuk bisa bersama!" Revan kembali menyambar tangan Jelita.

"Sudahlah Van, Sepertinya pertanyaan itu sudah gak penting lagi Van, meskipun aku sudah tahu mengenai kisah hidup kamu, Van. Kitapun sudah ada yang memiliki! Gak mungkin lagi bagi kita untuk bersama."

"Gak, Li ... bagiku jawaban itu sangat penting, aku hanya ingin tahu apa kamu mencintai suami kamu!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status