Share

Asa 86

*Happy Reading*

Sebenarnya, nafsu makan Victor sudah hilang dari sejak kemunculan si bocah gelandangan, beserta aromanya yang membuat hidung bangir Victor gatal. Kalau bukan karena sedang dalam misi PDKT pada Nissa, sudah sejak tadi bocah itu ia usir, atau lemparan ke jalanan. Biar mampus sekalian. Mengganggu keindahan saja dunia saja!

Sayang, lagi-lagi ia harus menahan keinginannya itu demi menjaga attitude di depan Nissa. Entah kenapa, dengan Nissa dia bisa sangat bersabar sekali. Padahal biasanya, Victor ini termasuk tipe sumbu pendek. Sedikit-sedikit emosi, marah, dan ngamuk. Entahlah, Victor juga heran.

"Mau nambah ini nggak?" tunjuk Nissa pada lauk udang, yang di bungkus tepung dan dibaluri saus asam manis.

"Mau!" sambut Anak itu girang.

Di tempatnya, Victor masih berdiam diri, sambil memperhatikan interaksi keduanya yang ... entah kenapa lama-lama terlihat menyenangkan di matanya.

Melihat bagaimana interaksi keduanya, apalagi perhatian dan senyum Nissa untuk anak itu. Membua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Callah
pinisiri...pinisiriinnn....pinisiriiinnn.....
goodnovel comment avatar
poulinanaisangi
aduuuh anjani km berulah lg, sudah benar" tertutup rapat kesempatan buat km dekat" sam raid karna ulah km ini
goodnovel comment avatar
Amih Lilis
si jamet teh saha?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status