Lanjutt.....
"Sabar, gue pengen nambahin tulisan, waaow soswitnyaa, bagai Dilan dan Milea. Cocok bangett dehh mereka....Terkirim. " ujarnya
"Gak sabar deh ngeliat ekspresi Dirga kaya gimana sekarang hahaha" ujar Bara
----------------------------------
Terdengar suara tepukan tangan dari para tamu undangan yang sudah menghiasi tempat itu,Ya Alex baru saja meniup lilinnya dan dilanjutkan ia memotong kue ulang tahunnyaSuapan pertama ia berikan kepada sang ibu tercinta,dilanjut suapan ke 2 ia berikan kepada nenek Nya. Ayah? jadi ayahnya meninggal karna kecelakaan mobil saat ia masih duduk dibangku SMP
Tak lama Alex menolah kearah Lexsa yang berada disampingnya Ya walau jaraknya tidak terlalu dekat, dengan sedikit berjalan Alex mendekati lexsa. Dan suapan ketiga ia berikan kepada Lexsa. kelimanya yang melihat hal itu dibuat kaget begituan dengan Lexsa sendiri
"Aa soswitnyaa, Mereka pacaran, Pengenn." bisik par
Maaf buat pembaca saya, hari ini saya salah lagi dalam meng uploadSaya mohon maaf sebesar besarnya maafkan sayaSaya akan tidak mengulangi kesalahan ini lagiOke lanjut.."Sabar, gue pengen nambahin tulisan, waaow soswitnyaa, bagai Dilan dan Milea. Cocok bangett dehh mereka....Terkirim. " ujarnya"Gak sabar deh ngeliat ekspresi Dirga kaya gimana sekarang hahaha" ujar Bara----------------------------------Terdengar suara tepukan tangan dari para tamu undangan yang sudah menghiasi tempat itu,Ya Alex baru saja meniup lilinnya dan dilanjutkan ia memotong kue ulang tahunnyaSuapan pertama ia berikan kepada sang ibu tercinta,dilanjut suapan ke 2 ia berikan kepada nenek Nya. Ayah? jadi ayahnya meninggal karna kecelakaan mobil saat ia masih duduk dibangku SMPTak lama Alex menolah kearah Lexsa yang berada disampingnya Ya walau jaraknya tidak terlalu dekat, dengan sedikit berjalan Alex mendekati lexsa. Dan suapan k
Kali ini saya tidak akan melakukan kesalahan lagi. Saya mintaa maaf atas dipart part sebelumnya"Di-dirga. "Dirga berjalan menghampiri Alex. " Jauhi Lexsa. " bisiknya kemudian menatapnya dengan tatapan tajam dan pergi"Emang lo siapanya dia. " gumamnya*********Lexsa kini memilih pergi ke kamar mandi, cara jitu untuk menghindar dari Alex walau sesaat Wkwk"Huff untung aja gue cepet pergi." ujarnya lega kemudian mencuci mukanya.Betapa terkejutnya Lexsa saat melihat wajah seseorang ada di cermin dihadapannya, dengan cepat ia membalikkan badannya"Dirga." ucapnya sambil mengelus dada nya. "Ngangetin tau gak. Lo ngapain tiba tiba ada disini, bukannya lo bilang lo gak mau dateng. ""Berisik! Ayo pulang." jawabnya jutek dan menarik tangan istrinya. Lexsa yang tidak mengerti dengan maksud Dirga kembali memberontak melepaskan tangannya"Lepasin, sakit tau. Lo kenapa sih tiba tiba dateng
UdahVote jangan lupa. Happy Reading*******Sebelum pergi sekolah, Lexsa sempat merasakan badan panas atau kurang enak badan. Apa aku sakit? Karena kejadian malam itu? Ah ngak mungkin, aku gak mungkin sakit, aku kan cewek kuat, masa cuman dikena air hujan dikit aja skit, lebay, katanya.Lexsa lebih awal bangun dari pada Dirga yang kini masih tertidur pulas diatas sofa itu, sesekali Lexsa melirik suaminya kemudian pergi untuk mandi sebelum barangkat sekolah."Mending sekalian gue berpakaian dalam Wc aja, bahaya gue gantian dikamar, kalo Dirga tiba tiba aja bangun, gimana? Bahaya yah kan."--------------------------------------------------------------"Vanya, lo liat Lexsa gak?" ujar Alex yang sedari tadi mencari Lexsa. Vanya dan Wirda yang juga belum melihat sahabatnya itu dari tadi"Gak.""Lo Wir ngeliat Lexsa gak?""Gak juga, mungkin dia belum dateng,.. Emang kenapa lo nyari dia! Ada
Happy Reading***********04:00pmDirga yang kesel dengan Lexsa atas kejadian yang menimpahnya, memilih pergi ke taman untuk resfresing, tak lupa ia menghubungi ketiga sahabatnya untuk menemani nyaBVK yang tiba ditempat tujuan, kaget saat melihat telinga Dirga yang sudah berubah warna dan bengkak. Alhasil membuat mereka tertawa"Kalian ngapain pada ketawa! Ada yang lucu hah.""Dir, telinga lo kenapa? Kok merah dan bengkak gitu, udah kaya gajah tau gak," ucap Kevin"11 12," sambung Vino. Kembali ketiganya bertawa bahak"Udah ketawa nya? Bagus ya!"Ketiganya perlahan demi perlahan berhenti tertawa saat mendapat tatapan tajam dari Dirga"Maap." Vino langsung duduk disamping Dirga, sedangkan Bara dan Kevin memilih berdiri dihadapan mereka."Emang telinga lo kenapa, sampe merah gitu?" Tanya Kevin penasaran"Gausah kepo."_____________________________________Lisa Reval Bella d
Jangan lupa vote. MakaksihHappy Reading***************"Ya ampun sayang, kamu panas banget," ujar BellaSetelah selesai sarapan, Lisa yang penasaran dengan Dirga, akhirnya memilih untuk mencek nya diatas, dan betapa terkejutnya ia saat melihat Dirga sudah dibaluti selimut dan kompresan di jidatnyaTak menunggu lama akhirnya Lisa menelfon Bella ibunda DirgaFlasbackLexsa yang susah bergerak dan juga merasa tangannya serasa panas, segera ia membuka matanya, kaget! Jelas, Lexsa kaget saat mengetahui Dirga sudah berada disampingnya sambil memeluknya. Entah dari kapan Dirga berada disampingnya, sungguh ia tidak mengetahui hal ituBukan hanya itu, Lexsa yang mengetahui jika Dirga terkena demam dengan cepat ia mengompres sang suami sebelum ia berangkat sekolah. Katanya sih karna dia merasa kesian makanya dia peduli wkwkw---------------------------------KantinVanya dan Wirda yang sedari tadi menatap Lexsa d
Jangan lupa vote. MakaksihHappy Reading***************"Ya ampun sayang, kamu panas banget," ujar BellaSetelah selesai sarapan, Lisa yang penasaran dengan Dirga, akhirnya memilih untuk mencek nya diatas, dan betapa terkejutnya ia saat melihat Dirga sudah dibaluti selimut dan kompresan di jidatnyaTak menunggu lama akhirnya Lisa menelfon Bella ibunda DirgaFlasbackLexsa yang susah bergerak dan juga merasa tangannya serasa panas, segera ia membuka matanya, kaget! Jelas, Lexsa kaget saat mengetahui Dirga sudah berada disampingnya sambil memeluknya. Entah dari kapan Dirga berada disampingnya, sungguh ia tidak mengetahui hal ituBukan hanya itu, Lexsa yang mengetahui jika Dirga terkena demam dengan cepat ia mengompres sang suami sebelum ia berangkat sekolah. Katanya sih karna dia merasa kesian makanya dia peduli wkwkw---------------------------------KantinVanya dan Wirda yang sedari tadi menatap Lexsa d
Udah vote tadi sebelum dateng kesini? Kalo belum geser lagi trus Vote yaHappy Reading*************Lexsa kini menatap Dirga dengan jarak dekat, sedari ia menempelkan tanganya ke jidat sang suami untuk mencek apa panasnya uda turun apa belomDirga yang merasa jika ada sentuhan dibagian mukanya, merasa risih. Betapa terkejutnya ia saat membuka kedua matanya"Astaga... Lo." Dirga memundurkan dirinya"Biasa aja kali." Lexsa bangkit dari jongkoknya. "Oh iya, bentar lagi Bara Vino dan juga Kevin bakal kesini."Mengerutkan dahi. "Ngapain?""Numpang BAB sayang." Lexsa tersenyum manis. "Pake nanya lagi, ya mau jenguk lo lah... Btw, lo udah makan belum? Kalo belum gue pergi ambilin."Lexsa berbalik badan, Dirga yang tidak mau membiarkan istrinya pergi, segera menarik tanganya, alhasil Lexsa terjatuh dipangkuan sang suami"Lo ngapain, lepasin gak." Lexsa memberontak. Walau Dirga dalam keadaan sakit, tapi tetep Lexsa tidak
Dirga yang kini berada diposisi duduk cuman bisa terdiam sesekali memerhatikan aktivas sang istri yang bersiap siapa bersekolah"Lexsa.""Uumm." Lexsa sibuk memasukkan buku buku dalam tasnya"Kenapa lo gak pake lipstik/bedak gitu kesekolah. Coba lo liat Wirda dan Vanya, ya, walau gak tebel sih.""Bibir gue udah merah alami,.. kata siapa gue gak pake bedak? Gue pake kok." Lexsa menolah kearah Dirga"Masa?" Dirga melirik ke arah meja riasan yang ada di depannya, sesekali ia bercermin. "Mana! Gak ada."Lexsa Menghela nafas. "Lo liat bedak disamping parfum." /Dirga mengangguk. "Itu bedak yang sering gue pake." Lexsa kembali ke aktivitasnya, sedangkan Dirga melebarkan matanya lebar lebar"Apa! Bedak bayi?""Kenapa kaget gitu, heran ya, iyalah pasti, mana ada cewek kaya gue dizaman sekarang yang masih pake bedak bayi," ucapnya dengan bangga"Sombong."Kembali ke awal, Lexsa sudah menyiapkan semua peralatan sekolah
Vanya Wirda dan Lexsa sudah sampai di depan rumah Lisa, Lexsa dengan cepat masuk ke dalam untuk menganti celananya. Wirda dan Vanya memparkirkan dulu lalu menyusul masukDi dalam Lexsa mengehentikan langkahnya saat melihat ayah dan ibunya sedang duduk di sofa dengan ekspresi sedih. Lexsa yang niatnya akan pergi ke kamarnya langsung menghampiri keduanya bersamaan dengan masuknya Vanya dan Wirda"Mama papa."Lexsa melihat ibunya sudah berlinang air mata, Lisa mendongkak dan langsung memeluk anaknya yang membuat Lexsa bingung. Dan bertanya kenapa dengan ibunya ini. Vanya dan Wirda yang melihat adengan yang ada di depan mata mereka hanya bisa terdiam***Hari ini adalah hari terakhir Zahra dan Reval di bali. Keduanya kini sudah membereskan pakaian pakaian mereka dan memasukkannya dalam koperSementara itu di cafe mahal yang berada di Jakarta, dimana sudah terdapat ketiga manusia yang sedang bersenang senang. Mereka tertawa bahagia di kala
Lanjut...."Oh iya, mending kita pergi dari sini, gue rasa kayak ada aurah aneh di tempat ini," ujar Vanya"Iya, tiba tiba banget aurahnya jadi serem gitu. Yaudah yok kita pergi. Ketiganya berdiri dan akan pergi tiba tiba Monikah mengehentikan mereka"Lihat, si bodoh mereka."Lexsa menghelas nafas lalu membalikkan tubuhnya. "Kok gue denger suara ya tadi. Tapi kok gak ada orangnya di sini. Ya gak? Lo juga denger kan Van?""Iya gue denger suara tapi kok gak ada orangnya. Iihh serem bet nih tempat, gue baru tahu jika di belakang kampus kita bisa seserem ini. Oh iya gue pernah denger cerita zaman dulu mengenai kampus ini. Dulu di sini ada cewek bunuh temennya sendiri. Bukan temen sih tapi si dia itu iri banget sama cewek yang ia bunuh.""Masa sih?" tanya Wirda yang percaya akan cerita bohong Vanya"Iya. Makanya mending kita pergi dari sini, gue takut nanti lo ke surupan."Vanya Lexsa dan juga Wirda pun langs
Lanjut...."Oh iya, mending kita pergi dari sini, gue rasa kayak ada aurah aneh di tempat ini," ujar Vanya"Iya, tiba tiba banget aurahnya jadi serem gitu. Yaudah yok kita pergi. Ketiganya berdiri dan akan pergi tiba tiba Monikah mengehentikan mereka"Lihat, si bodoh mereka."Lexsa menghelas nafas lalu membalikkan tubuhnya. "Kok gue denger suara ya tadi. Tapi kok gak ada orangnya di sini. Ya gak? Lo juga denger kan Van?""Iya gue denger suara tapi kok gak ada orangnya. Iihh serem bet nih tempat, gue baru tahu jika di belakang kampus kita bisa seserem ini. Oh iya gue pernah denger cerita zaman dulu mengenai kampus ini. Dulu di sini ada cewek bunuh temennya sendiri. Bukan temen sih tapi si dia itu iri banget sama cewek yang ia bunuh.""Masa sih?" tanya Wirda yang percaya akan cerita bohong Vanya"Iya. Makanya mending kita pergi dari sini, gue takut nanti lo ke surupan."Vanya Lexsa dan juga Wirda pun langs
Pagi hari...Lexsa membuka matanya perlahan lahan lalu ia merasa susah bergerak dan ada sesuatu yang melingkar di perutnya. Lexsa melihat ke bawah dan dia melihat sebuah tangan dan"Aaaaa...." Lexsa bangkit dari tempat tidurnya dan langsung mendorong Dirga hingga Dirga jatuh ke lantaiDirga meringis kesakitan dan berusaha berdiri dengan cara memegang ujung kasur itu"Dasar cowok gak tau diri." Lexsa sudah berdiri di samping kanan kasurnya"Lo kenapa sih? Pagi pagi udah teriak teriak. Ngedorong lagi. Aaww." dan Dirga berdiri"Lo kenapa sampai tidur di atas kasur gue dan meluk gue hah? Jawab, siapa yang nyuruh lo?""Dih, setres lo ya, lo sendiri yang nyuruh gue semalam buat tidur seranjang.""Jangan bohong? Sejak abad kapan gue relain lo tidur seranjang bareng gue?""Semalam.""Dasar gak tau diri.... " Lexsa lalu mengambil bantal dan melemparkannya kepada Dirga"Eh lo apa apaan sih. Lexsa."
Ada beberapa karyawan melirik ke arah saat melihat Dirga sudah balik lagi ke kantor. Dirga keluar dari dalam mobil dan masuk"Pak Dirga tadi pergi ke kampus anaknya pak bos.""Benerkah? Kenapa bisa?""Iya, katanya gara gara dia lihat vidio yang lagi viral itu, tentang anaknya pas bos.""Kalian ngpain masih di sini? Sana kerja.""Baik baik, pak." mereka berdua pergi ke tempat masing-masing***"Iya, wah aku senang banget jika kamu akan dateng ke jakarta sekarang.""Pasti kok, aku gak bakal kasih tau Dirga sama Lexsa jika kamu akan pulang ke Jakarta hari ini. Yuadah kalo gitu, hati hati di jalan. Assalamu'alaikum."Lisa menutup telfonnya dan membalikkan tubuhnya, Lisa di kejutkan saat Lexsa tiba tiba saja sudah berada di belakang ibunya"Astagfirullah, Lexsa kamu bikin mama kaget aja." Lisa mengelus ngelus dadanya"Hehheh maaf." Lexsa lalu meraih tangannya ibu untuk salim"Kamu udah pulang dari k
Kehidupan di sebuah kampus, Lexsa dan kedua sahabatnya Vanya dan Wirda kini berada di kantin seperti biasa mereka sedang menunggu pesanan mie mereka. Nih tiga cewek demen banget makan mie. Namanya juga warga ples 62+ wkwkTak lama Lexsa yang sedang fokus pada hpnya tiba tiba Monikah dateng dan langsung menyiramkan air di atas kepala Lexsa. Lexsa yang kaget langsung menyimpan hpnya di atas meja an berdiriBukan hanya Lexsa tapi Vanya Wirda dan orang orang yang berada di kantin itupun juga sekarang melirik ke arah mereka. Monikah bukanya minta maaf atas perbuatannya ia malah tersenyum sinis dan melipat kedua tanganyaLexsa lalu menatap Monikah. "Lo!""Kasian basah." Monikah tertawa dengan kedua sahabatnya Mila dan Nila. Vanya yang tidak senang dengan perlakukan wanita di hadapannya itu langsung membalas perbuatan dengan sama yaitu menyirami Monikah dengan airReflex Monikah kaget dan menatap Vanya. Sama seperti Monikah tadi yang tersenyum bahagia dan
"Oh iya pak, baik baik. Assalamu'alaikum." Dirga lalu menutup telfonya tak lama satu keriawan masuk dan Dirga mempersilhkannya"Pak, ada orang yang ingin bertemu dengan bapak.""Persilhkan dia masuk."Tak lama muncul orang tersebut dari balik pijtu. Dirga kaget saat mekihat siapa yang tersebut, ya dia adalah sahabatnya. Dirga dengan wajah senang berdiri dan menyambut sahabatnya itu"Kevin, lo apa kabar." Dirga memeluk sahabatnya itu. Lalu perempuan itu pamit untuk keluar dan Dirga mempersilhkannyaDirga melepas pelukannya. "Gue baik. Lo gimana?""Gue juga baik. Ayo kita duduk dulu." mereka duduk di sofa"Udah lama kita gak ketemu. Terakhir kita ketemu itu pas acara pernikahan Reval. Oh iya kuliah lo gimana? Aman?""Aman. Oh ia btw gue kira lo kerja di perusahaan bokap lo."Tak lama salah satu kariawan tadi masuk lagi dengan memengang sesuatu di tanganya. Dia sedang memengang minunan untuk kedua cowok itu. Setelah selesai
Lanjut....Demi apa entah apa dan jin apa yang telah merasuki Lexsa. Lexsa sangat bahagia saat kini ia telah berhasil memasak opor ayam buatannya sendiri tanpa di bantu siapapun. Zahra? Ya, maksudnya Zakohra cuman ngasih tau Lexsa masukin ini masukin itu gituLexsa kemudian mematikan kompornya dan lalu membuka penutup panci itu. Lexsa semakin bahagia saat menyIum bau aroma sedap dari masakan. "Kak Zahra liat opor Lexsa udah mateng," ujar Lexsa dengan wajah bahagianya. Zahra yang melihat raut wajah Lexsa ikut bahagia, Zahra tersenyum"Coba kamu cobain." suruh Zahra dan kemudian memberikan sendok kepada Lexsa. Lexsa mengambilnya dan ia akan mulai mencicipinya. Baru saja tuh sendok masuk ke mulut eh Lexsa malah menjauhkannya lagi"Kenapa?" tanya Zahra lembut"Lexsa takut gak enak.""Pasti enak kok, dari baunya aja udah harum apalagi rasanya, pasti the bets." Zahra memberikan dua jempol sembari mengedipkan matanya sebelah. Hal
Setelah pernikahan Reval, Bella dan sang suami langsung berangkat di Malaysia. Selama 2 tahun yang lalu Bella dan sang suami sudah tinggal di malaysia karna urusan pekerjaan. Saya juga gak tau kenapa Dirga bekerja di perusahaan ayah mertuanya di bandingkan peruhasaan ayahnya sendiriTapi itu udah menjadi kesepakatan mereka, saya juga gak tau kesepakatan apa, intinya jika urusan kedua orng tua sudah selesai di Malaysia, maka Dirga akan bekerja di persahaan ayahnya sendiri, bukan bekerja melainkan perusahaan yang ber atas namakan ayahnya itu akan jatuh atas nama anaknya Dirga SanjayaBella dan sang suami juga telah menuliskan jika di surat wasiat harta mereka sebesar 10% akan di sumbangan ke panti asuhan dan 10 % di sumbungkan untuk pasantren di mana pasantren yang mereka maksud adalah milik ayahhanda Zahra, dan sisanya untuk anaknya DirgaDan alhamdulillah Bella dan sang suami besok akan balik ke indonesia. Bella sengaja tidak memberitahu anaknya Dirga jika dirin