Share

Bab 85. Nasihat Seorang Ayah

Mina menghela nafas panjang. "Kamu dan Andre coba yang memikirkan kembali," tuturnya, lalu bangkit menuju kamar dan meninggalkan Mosa sendiri.

Mosa merasa sedih karena tidak mendapatkan restu dari ibunya. Ia menyalakan televisi agar mengusir kesepian. Perasaannya pun bingung, apakah maju atau mundur. Restu ibu dirasa penting karena tanpa restunya bisa jadi penghalang untuk berangkat.

Sepanjang hari di rumah Mosa hanya berdiam dengan ibunya. Meskipun oleh Mina disiapkan makanan tetapi masih saja Mina enggan berbicara dengan Mosa.

Sampai Andre datang menjemput, Mina masih terdiam. Mosa kemudian menyampaikan kepada Andre. Andre pun menanggapi dengan meminta berbicara dengan Mina.

"Maaf, Bu. Apa yang menjadi beban ibu yang akhirnya tidak merestui keberangkatan kami?" tanya Andre.

Mina menoleh, "Belanda itu jauh, Dre. Di sana tidak ada siapa pun yang kalian kenal. Kalau di sini mungkin di Indonesia saja mudah aksesnya kalau misal ada apa-apa. Kalau di Belanda, di negeri orang kalian bag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status