Share

Gugup

Lega rasanya Samsul malam itu, istrinya tak menaruh curiga sedikitpun terhadap Intana.

Mereka bertiga malam itu makan bersama. Intana merasa bahagia melihat rumah tangga mantannya itu. Beristri cantik dan pintar memasak.

Andai saja rumah tangganya sebahagia Samsul. Mungkin malam itu ia bisa bernafas lega di samping suaminya. Tapi kenyataan nya sungguh memilukan. Tak ada kebahagian yang di dapat. Hanya air mata yang Toro berikan setiap hari.

Intana bahagia melihat Samsul bahagia. Ia takkan pernah lagi mengganggu rumah tangga Samsul. Setelah situasi mulai tenang. Ia akan pergi dari rumah itu.

"Oiya. Dari tadi Mama lupa Pa," kata Mila seketika membuat Samsul dan Intana menghentikan makanan yang mereka kunyah.

"Ada apa Ma?" ujar Samsul sambil menyusut keringat yang dari tadi tak berhenti menitik karena menahan ketegangan yang sedang berlangsung.

"Mama belum mengenalkan diri Mama. Siti, nama saya Mila," ucap Mila tersenyum ramah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status