Share

17-TIDAK ADA PESONA?

"Gila! Capek banget gue!"

Keluhan itu mungkin sudah puluhan kali Razi dan Arma dengar selama kurang dari dua jam. Tentu yang mengeluh adalah Vezy. Sejak keluar dari hotel, lelaki itu sudah ogah-ogahan. Bahkan beberapa kali menghentakkan kaki, katanya lelah.

"Duh! Capek banget!" Vezy menyelonjorkan kaki. Saat diam, dia merasa di dalam tubuhnya ada yang bergerak dan membuat lelah itu semakin bertambah. "Ngapain, sih, pake delay? Nggak tahu orang capek apa?" Seketika Vezy berdiri dan mengibaskan tangan.

Razi geleng-geleng. "Udah biasa."

"Sering kayak gitu?" tanya Arma pelan.

"Ya. Siap-siap aja orang di sekitarnya bakal disalahin."

Arma menatap Vezy yang berjalan menjauh lalu kembali sambil mengacak rambut. Dia menahan tawa, ingat saat semalam Vezy tertidur di samping kolam. Entah pukul berapa lelaki itu terbangun. Saat pagi, Arma mengecek keluar dan Vezy sudah tidak ada.

"Pegel banget punggung gue!" keluh Vezy setelah berdi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status