Share

Pra Akad Kedua

Laila menatap serius wanita yang berdiri tegap di sampingnya. Ia sudah hafal dengan gelagat Una yang akan memaksanya. Rona di wajahnya seketika luntur.

"Pak Andi benar-benar serius denganmu, Mbak. Tolonglah, buka hati Mbak Laila sedikit saja. Beliau akan datang bersama keluarganya, jika Mbak Laila bersedia," papar Una setelah sekian kali di desak oleh salah satu guru dari sekolah lain.

Lelaki yang berniat mempersunting Laila. Namun selalu mendapat penolakan karena beberapa alasan. Laila merasa minder dengan Andi, karena lelaki itu masih bujang. Sementara Laila adalah seorang janda. Khawatir jika dirinya ditinggal untuk kedua kalinya.

Bukan kali pertama, Una memberi masukan pada Laila agar tak menolak lamaran Pak Andi. Karena Una melihat ketulusan dari lelaki yang memang terpaut usia tiga tahun lebih muda dari Laila.

"Nanti kupikirkan lagi. Semoga hatiku masih bisa menerima lelaki lain," balas Laila, datar.

Una tersenyum lega. Berharap Laila benar-benar bersedia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status