Share

Bab 62 - Saling Diam

Kaila terus meronta agar bisa dilepaskan oleh Melviano. Kaila menangis, tangisan yang sangat menyayat hati orang yang mendengar.

Melviano melepaskan lumatan kasarnya. Melviano merasa frustasi sekaligus bimbang saat ini. Ia tidak ingin pisah dengan Kaila. Pokoknya pengin bersama Kaila.

“Aku akan telepon Papah buat urus perceraian kita,” ujar Kaila masih terisak.

“Tidak, Kai. Kamu kenapa? Kamu cerita? Aku buat salah? Aku minta maaf Kaila,” ucap Melviano memohon.

“Kamu bilang kenapa?!” teriak Kaila kencang. “Kamu pikir, wanita mana yang tidak sakit hati melihat suaminya selalu membawa jalang setiap malam ke rumah dan  bercinta. Menjijikan!” ungkap Kaila semuanya. Ia sudah nggak tahan memendam ini semuanya.

Glek. 

Melviano menelan ludah susah payah. Ternyata Kaila mengetahui itu semua. Bodoh kamu Melvin! Bodoh sekali! Rutuk Melviano terhadap dirinya sendiri.

“Kenapa? Kenapa d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status