Share

Bab 349 - Cemburu Sama Rezvan

Author: Jezlyn
last update Last Updated: 2024-10-29 07:00:58

“Pagi,” sapa Rezvan sembari membawa banyak tentengan yang berisi berbagai makanan untuk Kaila.

“Pagi, Kak Rezvan,” sahut Kaila dengan senyum yang begitu lebar. 

Melviano menatap laki-laki yang tengah berjalan menuju ke ranjang Kaila. Melviano ingat kalau laki-laki ini yang menonjoknya kemarin malam. Dia merupakan Kakak Ipar Kaila yang artinya Kakak ipar Melviano juga.

“Kok bisa masuk rumah sakit sih, kamu terlalu lelah ya, terlalu banyak pikiran, hmm?” Rezvan langsung menebak  tepat sasaran.

“Iya, seperti itu Kak. Sama nggak boleh stres-stres gitu.”

“Iya, makanya kamu jangan stres-stres. Punya suami begitu ya biarkan saja.”

Melviano merasa tersinggung dengan perkataan laki-laki yang tengah berbincang dengan Kaila. Yang lebih sialannya lagi, itu Kakak Ipar kagak menganggap kehadirannya sama sekali. Benar-benar seperti dianggap makhluk astral yang tak terlihat oleh mata seca

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 350 - Gengsi Tingkat Internasional

    Kaila tengah berpikir untuk menjawab pertanyaan dari suaminya.“Kamu yakin mau tahu jawabanku?”“Iya, meski akan melukai hatiku sih.”Kaila mengulum senyumnya. “Sini, mana tangan kamu.”Melviano menyerahkan telapak tangannya ke arah Kaila. Kening Melviano berkerut bingung dengan tangannya yang dibawa ke dada Kaila.“Kamu merasakan apa di sini?”“Deg-degan?”“Haisst, selain deg-degan kek jawabnya. Merusak momen romantis saja.”“Berdebar-debar?”Kaila mengangguk. “Iya.”“Jadi kamu berdebar-debar kalau ada dia?”“Ck, kamu ini bodoh apa tolol sih. Jelas aku berdebar kalau di dekat kamu, lagi pula Kak Rezvan hanya masa lalu saja, di saat aku masih anak SMA. Ya, tahu sendiri lah anak SMA gimana, masih labil kayak sikapmu sekarang.”“Kok malahan aku yang kena sih.”&ldqu

    Last Updated : 2024-10-29
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 351 - Ngidam Aneh

    Melviano kini tengah menyuapi puding ke mulut Kaila. Seperti biasa, Melviano menyuapi dengan telaten.“Udah kenyang,” ujar Kaila yang menolak suapan dari Melviano.“Ini masih ada lho.”“Buat kamu aja. Itu lumayan masih ada setengahnya.”“Aku mau izin ke kafetarian bentar, ya. Perutku lapar banget soalnya.”“Jangan lama-lama, aku nggak mau sendirian.”“Enggak kok, bentaran doang.”“Oke deh.”Melviano mengusap kepala atas Kaila, ia langsung pergi meninggalkan ruang rawat inap Kaila. Kaila melihat ponsel Melviano yang tertinggal. Ia langsung meraihnya, Kaila membuka ponsel itu yang ternyata tak terkunci sama sekali.“Ck, nggak dikunci?” Kaila terkikik sendiri. Ia langsung membuka hape Melviano, ia kepo dengan isi hape suaminya. Kaila membuka pesan chat yang isinya Cuma pembahasan bisnis saja. Kaila mencoba membuka semua yang ada

    Last Updated : 2024-10-30
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 352 - Ngidam Kamu

    Melviano kini tengah mengumpat di salah satu kedai coffe shop. Ia merasa tadi kurang mendengarkan apa yang dikatakan oleh Kaila. Mana nomornya ditelepon balik tidak diangkat pula.Dengan cepat, Melviano membayar coffe americano yang baru saja diminum setengah. Kaila langsung bergegas menuju ke arah rumah sakit.Dalam perjalanan pun, Melviano tak henti-hentinya memikirkan apa keinginan Kaila. Ia tidak mau kalau nanti anaknya ileran. Pokoknya semua permintaan Kaila akan diturutin.“Panas banget,” gumam Melviano ketika keluar mobil mewahnya, seperti biasa ia akan menggunakan kacamata hitamnya menuju ke arah ruang rawat inap Kaila.KLEK.“Eh, kok cepat banget.” Rania langsung terkejut dengan kehadiran Melviano. Rania paham betul kalau menantunya sedang gusar, dapat Rania lihat dari wajahnya.“Iya, Mah. Tadi Kaila telepon soalnya. kayaknya dia pengin sesuatu deh, tapi aku nggak dengar makanya secepatnya kembali ke ru

    Last Updated : 2024-10-30
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 353 - Jenguk Calon Anak

    Melviano sangat senang mendengarkan apa yang diinginkan Kaila. Apalagi ngidam dirinya seperti ini, merupakan suatu kehormatan bagi Melviano.“Mau di sini?”Kaila mengangguk.“Aku kunci pintu dulu.”Kaila hanya tersenyum malu-malu, entahlah hormonnya sedang kepengin saja. Lagipula sudah lama tidak dijamah, Kaila sangat kangen dengan tangan kekar suaminya itu. Kaila kangen diraba-raba, disentuh, pokoknya ya digituin deh.Selesai mengunci pintu kamar rawat inap, Melviano sudah bersiap-siap. Ia langsung memajukan wajahnya untuk menciium Kaila. Baru saja bibir mereka menempel, sebuah dering telepon di hape Melviano membuat mereka berhenti untuk melakukan aksi perang bibir.“Angkat sana.”“Biarin aja,” jawab Melviano yang masih berposisi dekat dengan wajah Kaila, hingga mengembuskan napas yang beroma mint yang menerpa wajah Kaila.“Angkat dulu.”Melviano terpaksa meng

    Last Updated : 2024-10-31
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 354 - Kepergok Lagi Main

    Melviano kini tengah membetulkan pakaian Kaila yang sedikit berantakan. Ia pun mamakaikan celana Kaila kembali setelah selesai menjenguk calon anaknya.“Haus,” cicit Kaila pelan, bibirnya terus menerus mengulum senyum.“Haus, hmm.”Kaila mengangguk.Melviano ikut tersenyum, ia mengambilkan air mineral untuk Kaila. Melviano merasa menjadi manusia paling bahagia saat ini, apalagi hormon yang sudah mengendap lama disalurkan dengan baik.Mereka berdua kini seperti layaknya ABG sedang dimabuk cinta. Keduanya mesam-mesem saat saling menatap.Tok ... tok ...tok.“Lho, pintunya belum dibuka?”“Astaga, lupa belum buka kunci.”Melviano kini langsung berjalan menuju ke arah pintu, ia membuka dan datang seorang Dokter serta perawat untuk jadwal visit.“Siang, Nyonya Kaila.”“Siang, Dok,” balas Kaila tersenyum.“Periksa dulu, ya.&

    Last Updated : 2024-10-31
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 355 - Kesembuhan Kaila

    Pagi ini, Kaila masih tiduran saja lain hal dengan Melviano yang sedang membereskan pakaian milik istrinya.“Yah, kalah terus deh,” sungut Kaila yang sedang main game online ludo clasic.“Kamu main apa sih?”“Ludo.”“Kamu download permainan?”“Iya.” Kaila meringis, ia kembali melanjutkan bermain ludo online yang lawan mainnya dengan akun bernama Kribo juga Kaci.Kaila merasa kesal sendiri, berulang-ulang main tapi kalah terus. Rasanya ingin jago bermain games tapi kenapa susah sekali sih. Selalu kalah dan kalah sampai bosan sendiri.“Kamu telepon Mamah gih kalau hari ini kita pulang.”“Iya, nanti. Ini lagi tanggung.”“Kaila,” geram Melviano yang melihat sikap Kaila terlalu masa bodoh.“Iya, Mel. Lagi tanggung ini. Lagian Dokter juga belum visit hari ini. Nunggu visit baru boleh pulang.”Melviano hanya

    Last Updated : 2024-11-01
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 356 - Kedatangan Damian Ke Indonesia

    Setelah seharian penuh Melviano menggoda istrinya hingga mengambek, kini Kaila sedang tertidur pulas akibat kecapekan. Melviano hampir melupakan kalau Kaila harus banyak istirahat.“Selamat tidur istriku,” ucap Melviano tersenyum, ia mengecup kening istrinya. Melviano menarik selimut hingga batas dada Kaila.Melviano langsung berjalan keluar kamar, ia menuruni anak tangga menuju keluar rumah. Melviano melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya masih menunjukkan pukul sembilan malam. Melviano meraih kunci mobil BMW hitamnya, Melviano bosan naik mobil porsche.Kini Melviano langsung melesat menuju ke PIM, tak sampai lima menitan perjalanan Melviano sampai. Melviano langsung menuju ke galeri ponsel Apple store. Ia memilih tipe terbaru yang dikeluarkan oleh produk Apple.“Ini aja warna pink,” kata Melviano setelah memilih ponsel.“Oke, Mister.”Melviano menunggu dari pihak Apple sedang mendaftarkan po

    Last Updated : 2024-11-01
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 357 - Welcome Damian Blaxton

    Melviano kini melaju dengan cepat, jalanan menuju bandara Soekarno—Hatta pun masih sangat terlihat lenggang.“Kalau Jakarta seperti ini terus pasti enak deh, nggak pusing karena kena macet di mana-mana.”Melviano memutar lagu dari penyanyi MLTR. Kepala Melviano pun ikut mengangguk-anggukan ke arah depan mengikuti nada dari suara MLRT.Kini tak terasa perjalanan Melviano telah sampai bandara, ia segera mencari parkiran untuk mobilnya. Melviano langsung menelepon Damian untuk memastikan keberadaannya.“Bastard, lama sekali.”“Hehehe, sorry, Dam. Sekarang kau di mana?”“Lagi di coffe shop.”“Oke, nanti aku ke sana.”“Cepat.”Melviano mematikan sambungan teleponnya, ia menaruh ponselnya di saku celana. Kini, Melviano langsung pergi menuju ke arah coffe shop. Mata Melviano menemukan Damian yang duduk bersama dua wanita yang pernah ia sewa itu.

    Last Updated : 2024-11-02

Latest chapter

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 429 - Extra Part - Akhir Kisah Bahagia [TAMAT]

    Setelah mendengar kabar bahagia dari sang istri. Kini Melviano memutuskan untuk tak jadi berangkat ke kantor. Ia memilih untuk menemani sang istri di mansion. Menghabiskan bersama dengan keluarga kecil mereka.Matheo pun sudah terbangun dari tidurnya, kini mereka bertiga memutuskan untuk menghabiskan untuk berenang bersama. Melviano benar-benar sangat bahagia sekali. Apalagi ini kehamilan Kaila kedua, kehamilan yang tak meliputi permasalahan di dalamnya. Benar-benar kehamilan yang Melviano sambut suka cita sejak awal. Meski Matheo pun sama, tapi kehamilan Matheo penuh dengan ujian dan cobaan yang begitu berat. Bahkan jika mengingatnya saja Melviano rasanya malu bahkan ikut nyesak.“Dadadadada,” oceh Matheo.“Mamat, ciluk ba,” seru Kaila yang mengajak Matheo bermain.Melviano sendiri mengajarkan Matheo berenang meski masih dipegangi dirinya. Momen kecil seperti ini sangat membuat hati Melviano sangat senang. Ternyata bahagia i

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 428 - Extra Part - Dua Garis Merah

    Pagi-pagi sekali Kaila sengaja sudah bangun terlebih dulu. Ia sangat penasaran dengan sikap suaminya itu. Apalagi kata orang tuh, ada suami yang ngidam jika istrinya hamil. Kaila ingin memastikan kata orang.Kaila menunggu hasilnya saat ini. Untung saja kemarin ia sudah membeli tespack di apotek. Apalagi ia juga sudah tidak mendapatkan tamu hampir dua bulan. Kaila merasa wajar jika tamu bulanannya tak lancar. Apalagi sehabis melahirkan sering terjadi seperti itu.“Huft,” Kaila menghela napasnya. Ia mengangkat tespack dengan matanya yang terpejam. Perlahan-lahan Kaila membuka matanya dan mengintip hasil pada Tespack tersebut.“Garis satu,” ujar Kaila sedikit rasa kecewa. Dengan cepat matanya terbuka lebar hingga menatap dengan jelas dua garis merah yang tertera pada tes kehamilan. Mulut Kaila menganga dengan lebar. Ia tak menyangka. Kaila menepuk-nepuk pipinya sendiri.“Gila, ini seriusan?” tanya Kaila bermonolog.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 427 - Extra Part - Sikap Aneh Melviano

    Melviano kini sedang meeting dengan klien yang sangat penting. Ia merasa tak nyaman dengan perutnya. Perasaan ia belum makan apa-apa pagi ini, ia hanya minum teh mint saja tadi.Selesai dengan pertemuan meeting, Melviano segera berjalan cepat menuju ke arah toilet yang berada di kantor dari klien yang baru saja ia temui.“Lho, Tuan.”Melviano melambaikan tangan agar Mike setop bertanya. Ia langsung memuntahkan semua yang mengganjal perutnya. Rasanya tak enak sekali.“Tuan.” Mike tetap saja masuk ke toilet, ia melihat bosnya seperti orang kurang sehat. Apalagi wajah Melviano sangatlah pucat sekali.“Tidak apa-apa, sepertinya saya akan langsung pulang. Kau bisa kembali ke kantor sendirian kan?”“Bisa, tapi seriusan kalau Tuan tidak masalah jika pulang sendirian? Atau saya bantu sampai mansion baru saya kembali ke kantor?”“Tidak usah, sepertinya saya kelelahan akibat pesta ulang tahu

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 426 - Extra Part - Birthday Matheo

    DUA BULAN KEMUDIAN.Hari ini tepat ulang tahun seorang Matheo Demonte Azekiel yang satu tahun. Matheo pun saat ini sudah bisa berjalan dengan lancar. Matheo juga sudah bisa memanggil Mommy juga Daddy meski kata-kata lainnya masih sedikit tidak jelas.“Happy birtday, Matheo,” ucap Mom Margaret yang tengah mengucapkan sekaligus membawa sebuah kado mobil-mobilan yang menggunakan aki.“Thank you, Oma,” kata Kaila mengajarkan Matheo agar bisa selalu mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang memberikan sesuatu kepadanya.“Selamat ulang tahun, Matheo. Semoga kelak menjadi pribadi yang baik jangan seperti Daddymu. Jangan lupakan Aunty, oke?” Mikaila menaik turunkan alisnya di depan Matheo.“Apa-apaan sih, aku sudah tobat.” Melviano merasa tak terima jika masa lalunya yang kelam diungkit kembali. Bukan kelam sih, lebih tepatnya bangsul lah.“Happy birtday keponakan uncle, nanti ki

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 425 - Extra Part - Goyangan Untuk Baby Girls

    Setelah melakukan hompimpa gambreng ternyata nasib naas jatuh kepada Addison. Kini seorang Addison tengah menahan rasa tak sedap pada hidungnya. Apalagi ia sekarang sendirian di toilet untuk membersihkan bocah bayi ini.“Kalau saja tidak ingat dengan Daddymu yang laknat itu sudah aku jeburkan kau,” gerutu Addison. Addison terpaksa menatap tangan mulusnya menjadi korban. Sedangkan Matheo hanya tersenyam senyum saja tanpa merasa bersalah dan berdosa sedikitpun.“Akhirnya selesai juga, huuuuftt.”Addison membawa Matheo kembali ke ruangan Melviano. Ia melihat dua sahabatnya yang sama-sama sok sibuk. Ia langsung melangkahkan kakinya sambil mendengkus kesal.“Dam, sekarang kau pakaikan Matheo pampers, bajuku basah.”“Kau itu sekalian mandi atau bagaimana sih?” tanya Melviano menatap penampilan Addison yang cukup mengenaskan.“Ck, sudahlah. Ini semua juga ulah anakmu. Kau yang menanam benih aku

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 424 - Extra Part - Nasib Para Bangsul

    Cafe Katulistiwa, Los Angeles."Hahahha, nggak menyangka sekarang kau sudah suami takut istri," ledek Addison yang sangat tertawa ngakak sekaligus seperti mengejek."Shit, bukan seperti itu. Tapi kalian tahu lah kalau tidak dituruti pasti Kaila selalu mengancam tidak akan menjatahku.""Sewa jalang saja, susah banget."Damian langsung menimpiling kepala Addison, sebab sahabat satunya ini jika berbicara sangat asal-asalan. Tapi ada betulnya juga sih mulut lemes Addison.Melviano menggeleng kuat. "Tidak akan.""Kenapa?" tanya Addison menyeruput kopinya."Aku sudah melihat perjuangan dia saat melahirkan Matheo. Itu sangat luar biasa sekali, lagipula aku sudah berjanji pada diriku untuk menua bersama Kaila. Meski sering bikin darah tinggi juga sih.""Hahaha, kau maklum saja lah. Istrimu kan manusia langka. Jadi begitu kelakuan dia, pasti lain dari pada wanita lainnya.""Hmmm."Kini semuanya langsung menyeruput kopi mer

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 423 - Extra Part - Nasib Mengenaskan Mike

    Kerja kali ini sedikit membuat Melviano tidak konsentrasi. Sedikit-sedikit ia menengok ke arah Matheo. Ia mengecek berkas-berkas sembari mengawasi putranya yang sedang asyik bermain sendiri di atas lantai yang sudah dilapisi karpet berbulu."Benar-benar keren anak Daddy," gumam Melviano melihat Matheo tengah mengacak-acak mainan."Nananana Dadadadaa Mmamamam."Melviano mendengar anaknya yang sedang mengoceh pun langsung menatap ke arah Matheo. Ia langsung meninggalkan kursi kebesarannya."Matheo ingin makan, huh?"Melviano segera mengeluarkan camilan khusus Matheo. Yang pasti camilan akan gizi tinggi tanpa banyak msg ataupun micin."Nih, dimakan dulu. Daddy temanin deh.""Eheheh, Dadadada."Matheo menerima camilan itu dan tersenyum senang. Ia langsung memasukan camilan ke mulutnya. Matheo memakan camilan itu hingga mulutnya belepotan dengan makanan."Anak Daddy pintar sekali," puji Melviano mengusapi kepala anaknya.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 422 - Extra Part - Melmel Jadi Babysitter

    "Good morning baby boy," sapa Melviano melihat putranya sudah terbangun. Saat ini, Matheo tidurnya bersama Mommy juga Daddynya. Setiap akan ditaruh di box bayi atau kamar tersendiri selalu menangis."Momomomomom.""Pengin sama Mommy, ya? Ayo kita bangunkan Mommy bersama-sama."Melviano melihat istrinya yang masih terlelap tidur bisa sangat maklum. Ya kalian tahu dong kalau semalam habis proses pembuatan adik untuk Matheo. Apalagi Melviano menghajarnya berkali-kali sampai Kaila merasa tak sanggup."Mommy, bangun sayang." Melviano langsung mengecupi pipi Kaila."Eugh ... ngantuk Daddy," sahut Kaila sedikit merancau, matanya masih terpejam."Capek, huh? Matheo ingin menyusuu.""Menyusuu saja denganmu.""Mana bisa, nggak keluar.""Bikinin formula aja.""Lebih bagus Asi kalau pagi, apalagi jatahnya harus satu-satu sama Daddynya." Melviano terkekeh geli. Sudah pasti habis ini Kaila akan bangun dengan mata melototn

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 421 - Epilog

    Los Angeles, California.Saat ini kediaman mansion Melviano tengah ramai. Apalagi mereka mendengar kabar bahwa Kaila juga Melviano telah kembali dari Indonesia. Tentu saja tujuan mereka bukanlah mereka berdua, melainkan seorang Matheo Demonte Azekiel."Halo, Matheo, cakep banget sih. Aunty kan jadi pengin punya anak juga."Melviano langsung menimpiling kepala Mikaila yang berbicara seperti itu. "Nikah dulu.""Ck, nggak usah nikah langsung buat aja," dengkus Mikaila kesal."Sama aku ya, Kika," sambar Addison langsung."Tidak akan aku beri restu kalian berdua jika melakukan di luar nikah." Melviano kini tengah posesif dengan Matheo."Dih, siapa juga sih yang mau bikin anak sama dia. Seperti tidak ada laki-laki lain saja," sungut Mikaila langsung."Kika, kau melukai hatiku." Addison langsung menempelkan kedua telapak tangan di depan dada menandakan kalau ia sangat terluka dan sakit hati.Berbeda dengan Kaila yang tengah dud

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status