Makan malam romantis sudah Andra pesan sebelumnya di Restoran yang memadukan atmosfir alam dengan arsitektur yang unik. Rena begitu anggun dengan gaun mewah berwarna maroon berbahan satin yang memamerkan bagian punggungnya yang putih mulus. Sementara Andra menggunakan stelan jas tanpa dasi yang se
Liburan telah usai, dari honeymoon-nya di Yunani—Andra dan Rena mampir ke London menjemput Zeline. “Usia kamu masih tiga puluh tujuh tahun, masih bisa punya anak lagi ….” Tante Merry mengusap pundak Rena membuatnya tersipu. Seluruh dunia jadi tahu kalau dia baru kembali dari honeymoon gara-gara
Andra kembali tidak lama kemudian dengan membawa dua papercup di tangan. “Hati-hati panas, sayang.” Andra memberikan satu cup kepada Rena. “Makasih ya, Pa.” Andra duduk kembali di tempatnya semula samping Rena. “Memangnya Papa inget pertemuan ketiga kita di mana?” tanya Rena menyambung kali
“Abang mana, Bu?” Rena yang sedang membuat teh untuk suaminya di dapur bertanya saat langkah ibu tiba di sana. Jadi meskipun sudah menjadi Nyonya besar, untuk urusan suami—Rena akan melakukannya sendiri. “Biasaaa, ke Panti Asuhan … main sama Rendi dan Alisha.” Ibu menjawab, beliau tengah memas
Mama Reta senang sekali mendapat kunjungan dari Rena yang membawa suami dan anaknya. Sudah lama mereka tidak bertemu karena setiap ada acara pasti diadakan di Jakarta dan mama Reta tidak bisa meninggalkan bisnis kulinernya di Bandung. Dan setiap Rena ke Bandung pasti tidak pernah lama dan terkes
Satu hari setelah Rena sekeluarga sampai ke Jakarta, Monica, Lia dan Cynthia berkunjung ke rumah Rena. “Niiiih, oleh-oleh …,” kata Rena menenteng dua paperbag berukuran sedang di kedua tangan diikuti dua asisten rumah tangga membawa paperbag berukuran besar. Meski mereka sendiri adalah istri sul
Rendra bangkit dari kursi lalu melingkari pinggang Rena menggunakan tangannya, detik selanjutnya Rena terisak sambil menenggelamkan wajah di puncak kepala Rendra. “Abang enggak pergi sekarang kok Ma, Abang pergi nanti kalau udah besar … jarak Jakarta London ‘kan deket, sekarang aja Mama kalau mau
Apa yang dilakukan para pria berpengaruh dalam dunia bisnisnya masing-masing bila sedang berkumpul? Jawabannya adalah mereka fokus dengan gadget seperti apa yang tengah dilakukan empat Hot Daddy di sebuah coffeshop saat ini. Semua mata wanita yang keluar masuk coffeshop tidak ada satu pun yang m
Kepala Rena mendongak, ingin menatap wajah suami tampannya. Beberapa detik keduanya hanya saling menatap bersama senyum tipis. Kemudian kepala Andra menunduk untuk mengecup bibir Rena. “Jangan kaya gitu mukanya.” Andra yang kembali memeluk Rena pun memprotes dengan gumaman. “Gitu gimana?” Re
“Mamaaaaa ….” Zeline yang berteriak paling kencang, merentangkan kedua tangan berlari memburu sang mama yang baru pulang dari Singapura. “Sayang.” Rena melirih dengan mata berkaca-kaca, dia berlutut menggunakan kedua tangan terentang menunggu Zeline masuk ke dalam pelukan. Narendra juga bergerak
Malam itu mereka berkumpul di rumah Andra karena Edward memiliki sebuah informasi yang mungkin bisa membuat Rena kembali seperti dulu. Ibu dan Bapak pun ada di sana juga Aras dan Saras-istrinya. “Jadi gini, gue kenal seorang dokter Hipnoterapis yang bagus … gue udah ceritakan kondisi Rena sama d
Dari semenjak mimpi buruk dalam hidup Rena yang menyatakan bahwa dia harus kehilangan Nadine, Rena berjuang untuk tetap waras dan tidak terpuruk demi Nadhif. Merelakan itu tidak mudah, apalagi sesuatu yang sangat diinginkan dan dicintai. Anak-anaknya terutama Nadhif lah yang menguatkan Rena. S
“Kak … tolong selamatin Nadhif Kak, please … gunakan segala cara, aku mohon.” Rena berlinang air mata memohon kepada Edward. “Ren … aku enggak bisa janji apa-apa ya, tapi petugas medis di sini akan melakukan yang terbaik,” kata Edward menenangkan. Para petugas medis keluar masuk ruang operasi me
Andra dan Rena pernah mendapat cobaan dari segi materi yaitu ketika Andra harus menikahi Cynthia atas dasar wasiat sang ayah atau kehilangan perusahaan dan Andra memilih kehilangan perusahaan dari pada memadu istri yang sangat dia cintai, dia rela memberikan semua kerja kerasnya kepada Cynthia lalu
“Mama kapan pulang, Pa?” Zeline bertanya saat sang papa mengantarnya tidur. Sebenarnya Rena sudah diperbolehkan pulang dan bisa melakukan pemulihan di rumah tapi dia tidak ingin meninggalkan rumah sakit bila tidak membawa Nadhif sementara Nadhif belum bisa keluar dari NICU. “Sebentar lagi sayang
Meski salah satu anaknya tidak selamat, tapi Rena masih tetap bersyukur karena satu anaknya lagi masih bisa bertahan meski harus dirawat sementara waktu di NICU. Rena juga menyesal karena tidak bisa ikut memakamkan putrinya yang diberi nama Nadine Alysandra Gunadhya lantaran kondisinya belum stabi
“Mama … adik kangen.” Zeline yang naik ke ranjang hidrolik di mana sang mama tengah berbaring, memberikan pelukan erat. Sudah seminggu tidak bertemu sang mama yang dirawat di rumah sakit membuat Zeline bersedih. “Mama juga kangen sama adik.” Dan mendengar suara mama yang lirih, seketika Zeline