“Mama udah mandi, Pa...Lagian kalau kita mandi bareng nanti lama banget selesainya, kasian anak-anak nunggu lama!” tolak Rena sehalus mungkin namun masih saja membuat wajah Andra memberengut menggemaskan. “Nanti malem, mama janji!” janjinya seraya mengangkat kedua jarinya. Rena tau betul apa yang
Sebelas Jam berlalu dan hampir seharian itu Rena dan Andra habiskan di dalam privat jet melakukan perjalanan menuju Yunani hingga akhirnya pesawat yang mereka tumpangi mendarat mulus di Bandara Internasional Athena Eleftherios Venizelos. Sesuai janjinya pada sang istri, Andra membawa Rena berlibur
Makan malam romantis sudah Andra pesan sebelumnya di Restoran yang memadukan atmosfir alam dengan arsitektur yang unik. Rena begitu anggun dengan gaun mewah berwarna maroon berbahan satin yang memamerkan bagian punggungnya yang putih mulus. Sementara Andra menggunakan stelan jas tanpa dasi yang se
Liburan telah usai, dari honeymoon-nya di Yunani—Andra dan Rena mampir ke London menjemput Zeline. “Usia kamu masih tiga puluh tujuh tahun, masih bisa punya anak lagi ….” Tante Merry mengusap pundak Rena membuatnya tersipu. Seluruh dunia jadi tahu kalau dia baru kembali dari honeymoon gara-gara
Andra kembali tidak lama kemudian dengan membawa dua papercup di tangan. “Hati-hati panas, sayang.” Andra memberikan satu cup kepada Rena. “Makasih ya, Pa.” Andra duduk kembali di tempatnya semula samping Rena. “Memangnya Papa inget pertemuan ketiga kita di mana?” tanya Rena menyambung kali
“Abang mana, Bu?” Rena yang sedang membuat teh untuk suaminya di dapur bertanya saat langkah ibu tiba di sana. Jadi meskipun sudah menjadi Nyonya besar, untuk urusan suami—Rena akan melakukannya sendiri. “Biasaaa, ke Panti Asuhan … main sama Rendi dan Alisha.” Ibu menjawab, beliau tengah memas
Mama Reta senang sekali mendapat kunjungan dari Rena yang membawa suami dan anaknya. Sudah lama mereka tidak bertemu karena setiap ada acara pasti diadakan di Jakarta dan mama Reta tidak bisa meninggalkan bisnis kulinernya di Bandung. Dan setiap Rena ke Bandung pasti tidak pernah lama dan terkes
Satu hari setelah Rena sekeluarga sampai ke Jakarta, Monica, Lia dan Cynthia berkunjung ke rumah Rena. “Niiiih, oleh-oleh …,” kata Rena menenteng dua paperbag berukuran sedang di kedua tangan diikuti dua asisten rumah tangga membawa paperbag berukuran besar. Meski mereka sendiri adalah istri sul