Sehari-hari ia habiskan bersama Cinthya di kantor karena masih memiliki kewajiban menjadi mentor gadis itu, yang membuat Andra heran adalah Cinthya bersikap seperti biasa seolah kejadian di pinggir pantai tempo hari tidak pernah terjadi. Sementara semakin hari ia semakin jauh dari sang istri karena
“Hai Cantik…Bundanya mana?” sapa Rena kepada Nafeesa yang sedang duduk di teras rumah Tante Mery bersama boneka Hello Kity berada diatas pangkuannya. Tadi malam Tante Mery memintanya datang setelah menjemput Rendra untuk membicarakan banyak hal. “Ada di dalam, Tan…Masuk aja!” balas Nafeesa diserta
Saat itu anak-anak Lia dan Rena sedang asyik bermain bersama para Babby Sitter dan Lisna di lanti dua rumah Tante Mery. “Iya Ren…Gue juga ga percaya Cinthya kaya gitu, pantesan kemaren waktu Andra ke pabrik dia malah batalin janji sama gue, ternyata dia kit kesana karena pengen berduaan aja sama la
“Ibu? Bapak? Kapan dateng?” Rena berseru gembira ketika mendapati kedua orang tuanya sudah berada di ruang keluarga. Ketika mobilnya memasuki halaman rumah setelah menjemput Rendra tadi, Rena sudah melihat mobil Bapak terparkir disana. Namun dirinya tidak menyangka kalau kedua orang tuanya yang da
Rena terpejam dan tidak lama membeliak saat gigitan kecil terasa dikulitnya membuatnya refleks menjauhkan tubuh dari pria itu. “Mass, kalau merah gimana? Malu sama Bapak dan Ibu!” protes Rena ketus disertai delikan tajam. “Oh Bapak sama Ibu udah datang?” bukannya merasa bersalah, dengan santainya
Waktu tempuh Indonesia - Paris hanya memakan waktu empat belas Jam saja menggunakan Privat Jet milik Andra. Selama empat belas jam itu, Rena habiskan untuk tidur dengan tubuh pasrah yang menyandar pada pundak suaminya. Hari ini Rena benar-benar lelah, setelah seharian berada diluar bersama Mama-ma
Andra dengan jantan merangkul Rena masuk dalam pelukannya. "Bonjour, bienvenue dans la ville de Paris, M. Gunadhya" salam seorang driver yang mengenakan safari panjang lengkap dengan topi dan sarung tangan khas driver mobil limosin seperti di film-film sambil membuka pintu. ( Selamat datang di kot
Di meja makan bergaya klasik yang berada di bagian lain kamar tersebut sudah tersaji croissant, creme brulee dan confit de Canard juga beberapa minuman jus buah berwarna warni selang seling terlihat indah di dalam gelas kaca tinggi. "Ayo makan... " perintah Andra karena ia melihat istrinya hanya di