Monica masih berusaha memperbaiki dirinya dan mengambil hati Ibu dari pria yang sudah berhasil membuatnya merasakan kembali apa itu cinta. Ia sadar mungkin ini adalah balasan yang Tuhan berikan kepadanya karena dulu pernah meninggalkan Andra dan menyakiti pria itu. Sehingga pada saat seorang pria
Setelah selesai memoles wajahnya dengan sedikit make up dan mengganti pakaian dengan pakain yang sopan karena akan bertemu dengan sang calon Ibu mertua, Monica turun dari unit apartemennya menuju loby. Tidak lama Monica menunggu, hingga akhirnya mobil SUV mewah berwarna putih milik Edward terlihat
“Tante mau aku foto-in disini?” Monica bertanya memecah kecanggungan yang terjadi semenjak Edward meninggalkan mereka berdua. “Boleh…!” Balas Mama Reta kemudian menegakan tubuhnya mulai berpose. Dengan penuh kesabaran Monica mengambil beberapa gaya Mama Reta dengan kamera ponselnya, tidak lupa ia
“Ga usah..tolong ambilin, Mama sayur asemnya aja tuh disebelah kamu!” tukasnya dengan santai sambil menunjuk mangkuk kecil berwarna putih yang berada disebelah Monica. Ketiganya pun menikmati makan siang yang kesorean dengan suasana hangat, melupakan sejenak berbagai perasaan yang kini tengah berge
Andra memijat keningnya seraya menghembuskan nafas kasar ketika dengan terpaksa harus mengijinkan Ricko mengambil cuti yang sangat jarang dilakukan sahabatnya itu. Untuk pertama kalinya Ricko mengambil cuti ketika melakukan bulan madu bersama Lia dan sebetulnya itu cukup merepotkan Andra padahal cu
Hari keempat mereka menuju Budapest, Hongaria. Bersantai dan makan malam di Buda Palace, melihat History Museum dan Hungaria National Gallery yang merupakan tempat belanja souvenir tentunya Lia akan kalap berada disana. Disana juga mereka akan menjelajahi kedua sisi kota. Highlight sisi Buda yait
Siang ini Andra dan Monica mengunjungi salah satu hotel mewah di tengah kota Jakarta. Keduanya akan bertemu dengan klien besar mereka untuk membicarakan proposal akhir dan mendengar keputusan dari klien tersebut. Sungguh kebetulan yang tidak terduga, keduanya datang lebih awal dan kamar yang memil
“Kenapa sih Mas? Itu kan temen kita, malah Ka Edward kan deket banget sama Mas trus Monica juga partner di perusahaan Mas, masa mereka nikah trus ngundang kita ke dua acara tapi kita malah dateng ke salah satunya padahal ga ada urusan mendesak!” Rena berujar sambil mengerucutkan bibir tanda wanita i