“Iya..Kamu enak enggak punya mertua, kalau pun bundaa Dewi dan ayah Sony masih ada, mereka pasti menyukai kamu,” tukas Monica setelah berhasil menyesap orange jusnya. “Siapa bilang? Tante Mery tuh dulu sinis banget sama aku Mon, malah pernah terang-terangan ngenalin aku sama anak temennya yang ren
“Sedikit banget belanjaannya?” Suara Ricko mengejutkan Amalia membuat wanita yang sedang duduk di depan meja rias sambil menepuk-nepuk skin care ke wajahnya itu terhenyak lalu menoleh. Amalia pun tersenyum. “Sayang uangnya, Kak…Lagian aku lagi enggak butuh apa-apa,” balas Amalia, kembali menghadap
Bagaimana tidak, dengan tega sang suami memperalat dirinya untuk mendapatkan materi dari orang lain? “Gimana kalau aku kerja jadi sekertaris Kak Ricko aja? Kan bisa santai tuh kerjanya, trus dapet gaji juga dari perusaannya Kak Andra?” Dengan polosnya Amalia memberi ide yang malah membuat Ricko me
Monica masih berusaha memperbaiki dirinya dan mengambil hati Ibu dari pria yang sudah berhasil membuatnya merasakan kembali apa itu cinta. Ia sadar mungkin ini adalah balasan yang Tuhan berikan kepadanya karena dulu pernah meninggalkan Andra dan menyakiti pria itu. Sehingga pada saat seorang pria
Setelah selesai memoles wajahnya dengan sedikit make up dan mengganti pakaian dengan pakain yang sopan karena akan bertemu dengan sang calon Ibu mertua, Monica turun dari unit apartemennya menuju loby. Tidak lama Monica menunggu, hingga akhirnya mobil SUV mewah berwarna putih milik Edward terlihat
“Tante mau aku foto-in disini?” Monica bertanya memecah kecanggungan yang terjadi semenjak Edward meninggalkan mereka berdua. “Boleh…!” Balas Mama Reta kemudian menegakan tubuhnya mulai berpose. Dengan penuh kesabaran Monica mengambil beberapa gaya Mama Reta dengan kamera ponselnya, tidak lupa ia
“Ga usah..tolong ambilin, Mama sayur asemnya aja tuh disebelah kamu!” tukasnya dengan santai sambil menunjuk mangkuk kecil berwarna putih yang berada disebelah Monica. Ketiganya pun menikmati makan siang yang kesorean dengan suasana hangat, melupakan sejenak berbagai perasaan yang kini tengah berge
Andra memijat keningnya seraya menghembuskan nafas kasar ketika dengan terpaksa harus mengijinkan Ricko mengambil cuti yang sangat jarang dilakukan sahabatnya itu. Untuk pertama kalinya Ricko mengambil cuti ketika melakukan bulan madu bersama Lia dan sebetulnya itu cukup merepotkan Andra padahal cu