Share

Bab. 42.

"Loh Kiara, kenapa kamu kembali? Dan apa yang kamu bawa ini?" tanya bu Marwah yang melihat Kiara kembali ke rumah sakit membawa sebuah kardus besar terlihat sangat berat.

Dia sudah bisa menebak-nebak kemungkinan yang terjadi dan ternyata memang tebakan bu Marwah benar.

"Aku di pecat Bu! Gara-gara terlambat sampai di kantor!"

"Apa, kamu di pecat? Astaga, lalu bagaimana dengan biaya pengobatan Reza Ki?"

"Pak Aland tak mau mendengar alasanku kenapa aku datang terlambat! Padahal jika dia tau mungkin Pak Aland bisa mengerti."

Kiara seketika teringat dengan siapa hari ini Aland akan ketemuan yang tak lain adalah kakaknya Satya.

Dia berfikir dengan meminta bantuan dari Satya untuk bicara dengan kakaknya mungkin Aland akan merubah keputusannya kalau saja Nasya bicara mengenai dirinya.

Akan tetapi meminta pertolongan Satya rasanya sangat gengsi untuk Kiara mengingat laki-laki itu sudah menyakitinya.

Apa jadinya jika dia benar-benar meminta tolong yang ada Satya akan semakin merendahkannya.

"A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status