Share

Bab. 29.

"Em, maksudku aku nggak mau sampai Reza menjauh dariku Yah! Bukankah Ayah tau kalau aku berjuang sendiri untuknya!"

"Aku hanya ingin disaat liburku dari pekerjaan, aku bisa dekat dengan putraku tapi lihat! Reza lebih memilih untuk bermain di dalam sana!"

Tidak kuat menahan sesak di dada membuat air mata Kiara kini tumpah ruah tidak bisa di bendung lagi. Dia berharap kalau ayahnya ini bisa mengerti posisinya dan mungkin bisa menasehati Kezia agar Kezia menasehati Reza untuk dekat dengan ibunya.

Tapi justru ucapan pak Susanto semakin membuat dadanya sesak.

"Lalu apa salahnya jika anakmu bermain dengan Kakakmu? Bukankah selama ini Kezia memang sangat dekat dengan Reza?"

Degh!

Kini Kiara sadar kalau selama ini dia memang kurang memberi Reza kasih sayang, tetapi harus bagaimana di sisi lain dia harus bekerja untuk mencukupi kebutuhannya, di sisi lain kesempatan itu di manfaatkan kakaknya agar semakin dekat dengan Reza.

Bisa saja dia fokus hanya mengurus anaknya tapi siapa yang akan memenuh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status