Home / Pernikahan / Belenggu Pernikahan Tuan Arya / 67. Tamparan yang Menyakitkan

Share

67. Tamparan yang Menyakitkan

Di dalam kamar yang sunyi, Clarisa duduk di tepi ranjang dengan tangan terlipat di dada. Wajahnya tegang menunggu kepulangan Arya.

Sudah berjam-jam ia menunggu, pikirannya dipenuhi berbagai prasangka dan kecurigaan. Pintu kamar terbuka, dan Arya melangkah masuk tanpa menyadari intensitas tatapan Clarisa.

“Mas, kita perlu bicara,” suara Clarisa terdengar dingin, hampir menggigil.

Arya tampak terkejut sejenak sebelum meletakkan tasnya di kursi.

“Bicara tentang apa lagi, Clarisa? Aku lelah,” sahutnya dengan nada malas.

Clarisa menghela napas dalam, mencoba menenangkan diri.

“Lelah? Kau lelah dari mana? Dari bertemu dengan Sofia?” tanya Clarisa tajam. Matanya menyala penuh kecurigaan.

Arya terdiam, ekspresinya berubah kaku.

“Aku nggak tahu apa yang sedang kau bicarakan.”

Clarisa mendekat, tak bisa lagi menahan emosi yang meluap.

“Berhenti berpura-pura, Arya! Aku tahu kau sering ke rumah Sofia. Apa hubunganmu dengannya? Siapa dia sebenarnya?”

Arya mengalihkan pandangannya, menghindari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status