Share

Bab 80

Frans muncul dari balik pintu. Terlihat Edo masih berbaring di atas ranjang.

“Apakah kamu masih lelah Edo?” tanya Frans. Raut wajahnya terlihat cemas. Dia duduk di sofa yang terletak di dekat jendela kamar.

“Sedikit Frans.” Edo bangun dari tempat tidur, dia segera duduk di tepi ranjang.

Seorang pelayan wanita masuk ke dalam kamar Frans dengan membawa nampan yang berisi minuman dan cemilan. Dia meletakkan minuman tersebut di meja.

“Minumlah Edo!” ucap Frans sembari menyeruput orange jus.

Edo berjalan dan duduk di sofa, dia mengambil gelas yang berisi minuman dan meneguk beberapa teguk orange jus.

“Kenapa wajahmu terlihat cemas Frans? Bukankah Zeni bersedia menerima santunan kematiannya? Kamu tidak perlu mengkhawatirkannya?”

Frans menghela nafas panjang. “Aku hanya mengkhawairkan kehidupan Zeni. Semenjak bapaknya meninggal, dia kehilangan sumber pemasukan dalam keluarganya. Dia tentu sekarang sedang mencari pekerjaan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari dan kuliahnya.”

Edo t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status