Share

Bab 68

Lintang masih terpaku mendengar ucapannya Zeni. Jauh di lubuk hatinya dia merasa kesal atas sikap Nano yang dilakukan terhadap Zizi.

Meskipun Nano adalah tangan kanan dari Rian namun dia tidak boleh menggunakan wewenangnya untuk mendepak Zizi tanpa alasan yang jelas.

“Aku tidak tahu apa yang ada pada pikiran Nano? Apakah semalam ada masalah serius saat rapat kepanitiaan mahasiswa tingkat fakultas? Sehingga sampai terbawa sampai pada rapat pagi ini.”

“Kamu seharusnya lebih mengenal Nano? Kamu sering dipertemukan dalam satu organisasi dengan Nano. Aku tidak tahu kenapa Zizi pagi ini juga sensitive saat aku membicarkan Baskoro. Apakah kamu dapat mencari informasi terkait kedekatan Baskoro dengan Zizi? Sungguh perasaanku mengatakan bahwa Zizi menaruh hati terhadap Baskoro.”

“Kenapa kamu tidak tanyakan kepada Giant, dia jago dan mahir untuk menyelidiki seseorang?” ucap Lintang sembari tertawa cekikikan.

“Kamu mau meledekku Lintang? Kamu jangan menaruh kertas di atas api nanti terbakar. Ri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status