Beranda / CEO / Belenggu Cinta Sang Billionaire / Bab 198. Berdamai dengan Kenyataan yang Ada

Share

Bab 198. Berdamai dengan Kenyataan yang Ada

Penulis: Abigail Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Krystal tengah duduk di sofa yang ada di dalam kamarnya. Dia baru saja menyudahi panggilan telepon dari Galen. Pun dia merasa lega setiap kali mendengar adiknya itu belajar dengan baik selama di Amerika. Tempat yang ditempati oleh Galen adalah apartemen yang mewah dan nyaman. Tentu Krystal bersyukur akan itu. Kaivan memang benar-benar mendukung Galen agar memiliki pendidikan yang baik.

Namun, dalam benak Krystal saat ini bukanlah memikirkan Galen. Krystal tahu dan sangat yakin adik laki-lakinya itu akan baik-baik saja. Dalam benak Krystal saat ini memikirkan tentang Felicia. Ya, sudah empat hari Krystal tak lagi bertukar kabar dengan Felicia. Padahal biasanya setiap hari Felicia selalu menghubunginya. Adik iparnya itu sering menceritakan hal-hal konyol atau menceritakan kalau Felicia habis berbelanja. Sungguh, Krystal merindukan Felicia. Dia memang sangat dekat dengan adik iparnya itu. Sejak kemarin, Krystal ingin sekali menemui Felicia memberikan penjelasan padanya namun Kaivan masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 199. Hanya Tidak Ingin Kamu Menyesal

    “Apa-apaan ini, Felicia? Apa maksudmu?”Suara Kaivan berseru dengan nada begitu tegas, dan sorot mata yang terhunus tajam pada Felicia yang ada di hadapannya. Ya, kini Kaivan berada di ruang keluarga bersama dengan kedua orang tuanya, Krystal, dan adik bungsunya. Baru saja Kaivan hendak pulang tapi dia sudah disodorkan beberapa surat kepindahan Felicia ke Amerika. Hal yang membuat Kaivan emosi adalah Felicia tidak bercerita apa pun padanya.“Kaivan, tenangkan dirimu. Biarkan adikmu menjelaskan padamu.” Elisa menegur putranya untuk bersikap tenang, dan tidak langsung menggunakan emosi.“Felicia, sudah mengatakan ini padaku sebelumnya,” sambung Farel dengan nada datar.Felicia menundukan kepalanya tidak berani menatap Kaivan yang sejak tadi menghunuskan tatapan tajam padanya. Ini hal yang sebenarnya membuat Felicia menunda bicara dengan Kaivan. Karena dia yakin kakaknya itu akan marah besar padanya.“Jawab aku, Felicia!” tegas Kaivan.Krystal ingin sekali membela Felicia tapi dia tidak

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 200. Karena Lebih Baik Dicintai daripada Mencintai

    Aryan menyesap wine di tangannya, dengan pikiran yang menerawang lurus ke depan. Sejak di mana Krystal berbicara dengannya tentang Felicia, entah kenapa hati Aryan merasakan sesuatu. Suatu hal yang bear-benar mengganggu pikiran Aryan.Aryan meletakan gelas sloki di tangannya ke atas meja. Harusnya dia tidak memikirkan Felicia. Dan seharusnya dia senang karena Felicia memutuskan memulai kehidupan baru. Berharap padanya hanyalah sia-sia. Felicia akan hanya melukai dirinya jika mengharapkan Aryan. Tapi tak dipungkiri ucapan Krystal sukses membuat Aryan memikirkan Felicia. Hal yang membuat Aryan tidak lupa adalah ketika Felicia nekat pergi ke klub malam, dan berkenalan dengan pria asing. Ada rasa cemas dan khawatir dalam diri Aryan Aryan takut kejadian di klub malam itu akan terulang ketika Felicia berada di Amerika.“Shit! Kenapa aku memikirkan ini.” Aryan mengumpat dalam hati. Dia berusaha menepis pikirannya tentang Felicia. Bagaimana pun ini adalah yang terbaik. Tapi entah, semakin dia

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 201. Kamu Adalah Obatku

    Krystal mematut cermin seraya mengusap pelan perutnya yang masih rata. Kini tubuhnya telah terbalut oleh long dress warna biru laut. Dress berbahan katun yang sangat nyaman. Ya, hari ini Krystal bersama dengan Kaivan akan mengantar Felicia ke bandara. Sejak tadi malam hati Krystal benar-benar tidak nyaman. Pun, dia tidak rela Felicia pergi meninggalkan Jakarta. Tapi apa yang bisa dilakukannya? Krystal tidak bisa mencegah Felicia. Saat ini Felicia membutuhkan dukungan darinya dan Kaivan.“Krys … apa kamu sudah siap?” Kaivan melangkah mendekat pada Krystal seraya memakai arloji di tangannya.Krystal mengalihkan pandangannya kala melihat sang suami. “Sudah, Kai. Aku sudah siap. Apa kita berangkat sekarang?” tanyanya pelan.Kaivan melingkarkan tangannya ke pinggang Krystal. Lalu memberikan kecupan singkat di bibir sang istri. “Kamu sudah minum obat dan vitaminmu kan?” tanyanya mengingatkan sang istri.“Sudah, Kai. Aku tidak mungkin lupa.” Krystal menjawab sembari mengelus rahang suaminya.

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 202. Pengakuan yang Berujung pada Hukuman

    Di sebuah restoran Italia yang berada di Kawasan Jakarta Selatan menjadi tempat di mana Kaivan, Krystal, Aryan, dan Felicia duduk bersama seraya menikmati makan siang mereka. Ya, setelah kejadian di bandara; nama Aryan dan Felicia berhasil masuk trending topic di sosial media. Pasalnya banyak orang yang mengambil video juga mengambil foto Aryan dan Felicia. Well, Kaivan tidak langsung mengizinkan Aryan membawa Felicia karena Kaivan ingin menginterogasi temannya lebih dulu.“Kamu belum menjawabku, Aryan. Bagaimana kamu bisa menjemput adikku? Apa yang membuatmu berubah pikiran?” Suara Kaivan bertanya dengan nada interogasi, dan tatapan yang menelisik pada Aryan—yang duduk di hadapannya.Felicia yang berada di samping Aryan, menatap Aryan dengan penuh kelembutan. Menunggu sampai Aryan menjawab pertanyaan kakaknya. Sedangkan Krystal yang duduk di samping Kaivan langsung berubah menjadi panik. Raut wajah Krystal tampak sedikit takut. Pasalnya baik Kaivan dan Felicia belum ada yang tahu kal

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 203. Perasaan yang Mulai Terbuka

    Farel menatap Aryan di hadapannya dengan tatapan penuh interogasi. Berita Aryan dan Felicia di sosial media telah tersebar luas. Tindakan di mana Aryan menghentikan Felicia yang ingin ke Amerika pun telah dilihat Farel. Ya, kini Aryan dan Felicia tengah duduk di hadapan Farel. Sedangkan Elisa duduk di sampingnya. Sejak tadi Farel menunggu Aryan memberikan penjelasan padanya apa yang sebenarnya terjadi.“Paman … Bibi … sebelumnya aku minta maaf karena menghentikan keberangkatan Felicia. Tapi aku melakukan ini karena aku tidak ingin Felicia pergi dariku,” tukas Aryan dengan sopan pada Farel dan Elisa. Felicia yang duduk di samping Aryan langsung menggenggam tangan Aryan kala Aryan mulai mengeluarkan suaranya pada Farel dan Elisa.Farel dan Elisa terdiam sejenak mendengar permintaan maaf dari Aryan. Tampak Farel dan Elisa mengamati lekat-lekat Aryan. Menatap pancaran mata Aryan yang terlihat jelas tidak ada kebohongan di sana.“Sejak kapan kamu menyukai Felicia, Aryan? Kenapa kami sama s

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 204. Kecelakaan Kecil

    Krystal menatap para pelayan yang tengah mondar mandir sibuk membereskan barang-barang yang akan Krystal bawa ke rumah barunya. Ya, hari ini adalah hari yang telah dinantikan Kaivan dan Krystal. Akhirnya meraka akan menempati rumah baru mereka. Tinggal di apartemen bukanlah keinginan Kaivan dan Krystal. Mereka menempati apartemen hanya sementara karena rumah baru mereka dalam proses pembangunan.“Nyonya Krystal … apa koleksi perhiasan Anda nanti dibawa semuanya atau ditinggal di apartemen, Nyonya?” tanya sang pelayan dengan sopan.Krystal mendesah pelan mendengar pertanyaan sang pelayan. Koleksi perhiasan yang dimaksud oleh sang pelayan adalah perhiasan-perhiasan yang dibelikan oleh Kaivan. Entah kenapa Kaivan membelikan perhiasan seperti dirinya ingin membuka toko berlian. Sungguh, Krystal tidak menyangka Kaivan akan membelikan begitu banyak perhiasan. Padahal Krystal adalah tipe wanita yang sangat jarang memakai perhiasan berlebihan. Seperti saat ini, Krystal hanya memakai cincin pe

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 205. Wanita yang Selalu diperjuangkan

    Kaivan mondar-mandir tidak jelas dengan raut wajah yang cemas, khawatir, panik. Tak hanya Kaivan yang cemas tapi seluruh orang di sana pun cemas. Ya, kini Kaivan tengah berada di luar kamar menunggu sampai sang dokter selesai memeriksakan keadaan Krystal. Di sana masih ada Felicia, Arya, Farel, dan Elisa—yang juga tampak terlihat cemas. Terlebih saat ini Krystal tengah mengandung.“T-Tuan …” Para pelayan melangkah menghampiri Kaivan. Pun Kaivan mengalihkan pandangannya, menatap tiga orang pelayan itu dengan tatapan yang begitu tajam. “T-Tuan … maafkan kecerobohan kami, Tuan. Kalau saja kami tidak teledor, Nyonya tidak akan terluka seperti ini,” ucap sang pelayan mewakili dengan mata yang memerah akibat tangis ketakutan sebelum bertemu Kaivan. Terlihat jelas raut wajah ketiga pelayan itu diselimuti ketakutan yang hebat.“Mudah sekali kalian minta maaf? Di mana otak kalian, hah! Lebih baik kalian angkat kali dari rumah ini! Aku tidak mau mempekerjakan orang bodoh seperti kalian!” bentak

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 206. Takdir Tidak Selamanya Buruk

    Waktu menunjukan pukul sembilan malam. Krystal baru saja minum obat yang diberikan oleh dokter. Sekitar satu jam lalu mertuanya bersama dengan Felicia dan Aryan baru saja pulang. Setelah kejadian kecelakaan itu; mereka semua masih tetap berada di rumah Kaivan dan Krystal. Tentu mereka pun makan siang bersama dengan hidangan seafood yang dipesan oleh Felicia sebelumnya. Lalu untuk hidangan makan malam, Kaivan meminta pelayan menyiapkan makanan khas Italia juga Prancis.Kini Krystal tengah duduk di ranjang, dan bersandar di kepala ranjang. Luka jahitan di kening Krystal masih sedikit sakit. Namun, Krystal masih mampu mengatasi rasa sakitnya. Pun dia tidak ingin membuat Kaivan mencemaskan luka di keningnya ini. Luka ini hanyalah luka kecil. Dokter juga mengatakan tidak ada yang serius dengan lukanya. Mungkin karena obat biusnya sudah menghilang jadi Krystal sedikit merasakan perih di bagian keningnya.Saat Krystal tengah terdiam di dalam kamar; tiba-tiba sesuatu muncul dalam benak Krysta

Bab terbaru

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 296. Ending Scene (TAMAT)

    Beberapa bulan kemudian … Madrid, Spain. Krystal melangkah menelusuri kota Madrid bersama dengan sang suami yang selalu ada di sisinya. Tampak tatapan Krystal dan Kaivan menatap Kenard dan Kaindra yang tengah berlari-lari menikmati keindahan kita Madrid. Ya, usia kandungan Krystal saat ini memasuki minggu ke dua puluh sembilan. Perutnya kian membuncit. Dia bersama dengan suami sekaligus anak-anaknya tengah menikmati liburan sekaligus babymoon di Madrid. Kandungan Krystal sehat bahkan sangat sehat. Dokter pun mengizinkan Krystal untuk berpergian ke luar negeri. Itu yang membuat Kaivan membawa istri dan anak-anaknya pergi berlibur.“Kai … Kenard dan Kaindra senang sekali setiap kali kita ajak mereka berlibur,” ujar Krystal seraya memeluk lengan sang suami. Sesaat Krystal memejamkan matanya kala embusan angin menyentuh kulitnya.Kaivan tersenyum kala mendengar ucapan sang istri. “Aku juga senang jika melihat anak-anak kita menikmati liburan mereka.”Krystal mengalihkan pandangannya, me

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 295. Extra Part IV

    “Papa … Mama … hari ini kita mau ke mana?” Suara Kenard dan Kaindra bertanya seraya menatap Kaivan dan Krystal. Tampak kedua bocah laki-laki itu sudah tampan dan rapi. Celana pendek dan kaus berwarna hitam dengan logo LV membuat Kenard dan Kaindra begitu menggemaskan.“Hari ini kalian akan melihat adik kalian, Sayang. Apa kalian mau?” Krystal mengelus lembut kedua pipi Kenard dan Kaindra. Ya, hari ini adalah hari di mana Krystal sudah dijadwalkan memeriksa kandungannya. Tentu Krystal sudah tak sabar ingin tahu bayi yang ada di kandungannya itu laki-laki atau perempuan. Sebenarnya Krystal hanya penasaran saja. Mengingat selama ini Kaivan begitu yakin kalau bayi yang ada di kandungannya ini adalah perempuan. Fokus utama Krystal memeriksakan kandungannya karena memang dirinya ingin tahu tumbuh kembang bayinya. Dan apa pun jenis kelamin anaknya nanti tetap membuat Krystal bersyukur.“Hari ini kami melihat adik?” Kenard dan Kaindra bertanya dengan kompak. Kedua bocah laki-laki itu begitu b

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 294. Extra Part III

    Barcelona, Spain. Suara tangis bocah perempuan sontak membuat Maya yang baru saja menuruni tangga—dan langsung mempercepat langkahnya menghampiri putrinya yang ada di taman. Tampak wajah Maya panik mendengar tangis putrinya yang keras.“Rania? Sayang kamu kenapa?” Maya menghampiri putrinya yang duduk di taman sambil menangis.“Nyonya.” Sang pengasuh menyapa Maya dengan sopan.“Ada apa dengan putriku? Kenapa Rania menangis seperti ini?” Maya bertanya seraya duduk di samping putrinya yang masih terus menangis. Maya pun segera memeluk erat putri kecilnya itu.“Maaf, Nyonya. Nona Rania menangis karena tangannya digigit semut. Tapi saya sudah memberikan minyak kayu putih di tangan Nona Rania, Nyonya,” ujar sang pengasuh sopan.Maya mengembuskan napas panjang kala mendengar ucapan sang pengasuh. “Kamu boleh pergi sekarang. Biar aku yang menenangkan putriku.”“Baik, Nyonya. Kalau begitu saya permisi.” Sang pelayan menundukan kepalanya, lalu pamit undur diri dari hadapan Maya.“Mama … sakit,

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 293. Extra Part II

    Pantai Matira, Pulau Bora-bora “Darwin … Daisy … berenangnya jangan jauh-jauh, Sayang. Pelan-pelan, Nak.”Suara Felicia menegur kedua anak-anaknya itu yang berenang semakin jauh darinya. Tampak Felicia mulai mendengkus sebal. Kedua anak-anaknya itu sangat keras kepala. Seperti saat ini ketika Felicia mengatakan jangan berenang jauh malah kedua anak-anaknya itu berenang semakin jauh. Sungguh, setiap hari Felicia harus memiliki stock kesabaran yang banyak.“Sayang … biarkan Darwin dan Daisy berenang. Mereka hebat dalam berenang. Kamu tidak perlu khawatir, Sayang.” Arya merengkuh bahu Felicia sembari memberikan kecupan di puncak kepela istrinya itu.Ya, kini Aryan dan Felicia tengah berlibur ke Pantai Matira, Pulau Bora-bora. Mereka berdua berenang bersama dengan kedua anak-anak mereka. Felicia yang memakai bikini seksi dan Aryan bertelanjang dada. Mereka berdua berjemur di bawah sinar matahari sekaligus berendam di air.Darwin Mahendra Dwitama adalah anak laki-laki pertama Aryan dan Fe

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 292. Extra Part I

    Lima tahun berlalu … “Mama … itu Papa … yeay! Papa ada di televisi. Papa … Papa … Papa …”Suara Kenard dan Kaindra memekik kegirangan melihat Kaivan tengah di wawancarai. Tampak kedua bocah laki-laki itu begitu bangga sekaligus senang setiap kali melihat ayah mereka berada di televisi.Ya, Kenard Bastian Mehendra anak pertama laki-laki Kaivan dan Krystal ini kini berusia enam tahun. Sedangkan Kaindra Bastian Mehendra anak kedua laki-laki Kaivan dan Krystal berusia tiga tahun. Well, tak hanya itu saja tapi saat ini Krystal pun tengah hamil lima belas minggu. Bagi Krystal kehamilan yang ketiga merupakan kecolongan. Pasalnya Krystal hanya menginginkan dua anak saja tapi kenyataannya Krystal kecolongan hamil anak ketiga. Alasan bisa kecolongan karena Krystal lupa minum pil KB. Pun Kaivan selama ini setiap kali melakukan hubungan suami istri dengannya tidak pernah memakai pengaman. Kaivan selalu bilang kalau pria itu tidak melarat jadi tidak masalah memiliki anak banyak. Sedangkan Krystal

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 291. Perfect Ending

    Beberapa bulan kemudian …“Makanan apa ini? Kenapa membuatku mual sekali?” Suara Felicia berseru kala baru saja memakan udang bakar—yang dia minta pelayan untuk membuatnya.“Nyonya, ini menu udang bakar yang biasa Anda makan. Bumbunya masih tetap sama, Nyonya. Tidak ada yang saya ganti,” jawab sang pelayan dengan sopan.Felicia menyingkirkan piring yang berisikan udang bakar itu. “Aromanya membuatku mual. Kamu pasti menambahkan bumbu yang berbeda.”Sang pelayan menggarukan kepalanya tak gatal. Tampak wajah sang pelayan menjadi bingung. Pasalnya dia tidak menambahkan bumbu yang berbeda. Udang bakar yang dia sajikan adalah udang bakar yang sama seperti biasa disajikan.“Ada apa ini?” Aryan melangkah masuk ke dalam kamar. Pria itu mendengar seperti suara sang istri tengah kesal.“Tuan.” Sang pelayan segera menundukan kepalanya kala melihat Aryan datang.Felicia mengalihkan pandangannya, menatap Aryan yang baru saja datang. “Sayang, pelayan ini memberikanku udang bakar dengan bumbu berbed

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 290. Takdir yang Indah

    Suara tepuk tangan riuh terdengar di ballroom hotel. Tampak para tamu undangan semuanya menatap Hans dan Maya yang tengah berciuman di altar. Ya, kini Hans dan Maya telah resmi menjadi sepasang suami istri. Semua keluarga serta para tamu undangan pun turut berbahagia atas pernikahan Hans dan Maya.Kilat kamera memenuh ballroom hotel. Menyorot pada dua insan yang tengah berbahagia. Tak hanya menyorot pada Hans dan Maya saja tetapi juga menyorot pada Aryan dan Felicia serta, Kaivan dan Krystal. Lebih tepatnya para wartawan itu begitu banyak menyorot Kaivan dan Krystal. Pasalnya, sejak tadi memang Kaivan dan Krystal banyak mengundang perhatian para wartawan. Terutama Kenard yang berada digendongan Kaivan. Tentu, tak heran jika Kenard menjadi sorotan. Pasalnya pernikahan Kaivan dan Krystal banyak sekali memiliki masalah sampai menjadikan mereka berdua menjadi sebuah berita yang hangat diperbincangkan.Pernikahan Hans dan Maya terbilang sangat mewah dan meriah. Beberapa rekan bisnis Hans d

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 289. Jodoh akan Datang di Waktu yang Tepat

    Sebuah gaun berwarna pastel membalut tubuh Krystal tampak sangat indah dan memukau. Make up flawless di wajah Krystal membuatnya sangat cantik dan terlihat fresh. Ya, kini Krystal baru saja selesai dirias. Gaun yang membalut tubuhnya sangat anggun dan menawan. Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua orang. Di mana hari ini Hans dan Maya akan melangsungkan pernikahan.Terkadang jodoh memang datang secara tiba-tiba dan tak disangka-sangka. Seperti kali ini Krystal tak menyangka kalau kejadian waktu di mana Kenard diculik—membuat Hans dan Maya semakin dekat. Hubungan Hans dan Maya masih terbilang baru. Tapi nyatanya Hans dan Maya ingin segera meresmikan hubungan mereka ke sebuah jenjang menuju kebersamaan masa depan. Tentu Krystal bahagia. Karena memang Krystal berharap Maya mendapatkan jodoh yang terbaik. Setelah luka yang didapatkan Maya pada akhirnya, takdir membawa Maya pada seorang pria yang baik dan bertanggung jawab. Dan Krystal bisa melihat dari mata Hans; pria itu

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 288. Kebahagiaan Sesuai Porsi Masing-Masing

    Menjelang pernikahan Hans dan Maya, Krystal pun sibuk membantu persiapan pernikahan teman baiknya itu. Bukan hanya Krystal yang membantu persiapan pernikahan Hans dan Maya tetapi Felicia juga turut membantu. Well, tentunya jika berurusan dengan Felicia hal mudah akan menjadi sulit. Seperti contoh model gaun yang dipakai oleh Felicia harusnya bermodel kemben. Tapi tiba-tiba Felicia merubah model gaunnya ingin menjadi one of shoulder. Ya, dalam hal ini Krystal dan Maya sudah tidak lagi terkejut. Karena memang baik Krystal atau Maya sudah mengenal sifat Felicia. Terutama Krystal, dia sangat mengenal baik adik iparnya itu. Kejadian ini sama seperti Felicia menikah dengan Aryan. Dulu, Felicia sampai memesan banyak gaun pengantin akibat Felicia yang tiba-tiba merubah model gaun pengantinnya.“Nyonya Krystal.” Seorang pelayan menghampiri Krystal yang tengah sibuk pada iPad di tangannya. Pagi ini Krystal disibukan membaca email dari manager restoran. Selama ini memang yang memeriksa laporan k

DMCA.com Protection Status