Share

Bab 147. Dua Pria Saling Berkelahi

Tangis Krystal mendera di dalam taksi. Bayangannya mengingat dengan jelas suaminya berciuman dengan wanita lain. Sesak. Bagai tertancap pisau rasanya, Krystal tak sanggup menahan luka ini. Ingin rasanya Krystal berlari dari kenyataan. Berharap semua ini hanya mimpi tapi kenyataannya tidak. Ini semua adalah nyata. Krystal melihat dengan jelas dengan mata kepalanya sendiri.

“Kamu jahat, Kai,” isak Krystal pilu. Tangisnya terdengar bahwa dia begitu menderita.

Ya, Krystal tak lagi memedulikan penampilannya. Gaun pengantinnya sudah kacau. Make up yang tak lagi sempurna. Rambut pun sudah berantakan. Bahkan mata Krystal sudah dipenuhi maskara dan eyeliner yang hancur melebur menjadi satu.

“Nyonya, di belakang ada dua mobil sport yang mengikuti kita,” kata sang sopir taksi seraya melirik dari kaca spion.

Krystal masih terisak—dia menoleh ke belakang dengan mata yang masih memerah akibat tangis yang tak kunjung reda. Dan seketika raut wajah Krystal berubah mendapati dua mobil yang mengikuti ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status