Share

Chapter 32 : Apology

Anna menangis tersedu di kamarnya, pikirannya benar-benar kacau. Semua yang dilakukannya terasa salah. Tak pernah sekalipun dia punya niatan untuk membunuh ataupun membuang anaknya. Meski dia berkata demikian pada Dareen, kenyataannya dia sendiri ragu apakah dia benar-benar bisa meninggalkan anaknya begitu saja, ataukah dia akan menerima dan mencintainya. Semua kejadian ini juga mengingatkannya pada Esa.

Dulu, berkali-kali niatan untuk bunuh diri selalu memenuhi pikiran dan juga hatinya. Namun berkali-kali juga janin dalam tubuhnya memberinya kekuatan. Sempat terlintas Anna akan memberikan Esa pada kedua orang tuanya dan pergi jauh untuk memulai hidup baru. Namun semua pemikiran dan niatan tersebut sirna begitu saja seiring dengan pertumbuhan bayi dalam kandungannya. Sampai tiba saatnya Esa dilahirkan, Anna bahkan mengutuk dirinya sendiri karena pernah punya pemikiran seperti itu. Pertama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status