Share

Bab 117 Undangan ke Acara Reunian

Penulis: Ye Zhen
last update Terakhir Diperbarui: 2020-12-24 14:50:00
Sebagai salah satu universitas terbaik di negeri ini, Universitas J adalah salah satu universitas bergengsi di kalangan siswa sekolah menengah dan telah terbukti menghasilkan cukup banyak alumni terkenal.

Peringatan hari jadi tahun ini akan menjadi spektakuler seperti yang diharapkan, mengingat perayaan itu akan banyak mengundang tamu terhormat yang akan hadir.

Tidak terkecuali Lynd. Dia akan hadir untuk memberikan kuliah, sebagai wakil pengusaha muda lulusan sana.

Adapun Sally, dia hanya ingin datang sebagai alumni saja.

Tentu saja dia juga akan menghadiri kuliah yang akan dibawakan Lynd untuk dukungan moral.

Setelah makan malam, Sally dan Lynd saling berpamitan dan berpisah.

...

Sementara itu, di Jahn Group ...

Farrel sedang bekerja di mejanya ketika asistennya mengetuk pintu sebelum memasuki kantornya. Ada undangan di tangannya.

"Tuan Presiden, Universitas J mengadakan perayaan hari jadi lusa dan kau diundang untuk memberikan pidato penutupan."

Untuk diketahui, Farrel telah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima   Bab 118 Perayaan Hari Jadi

    Sehari sebelum perayaan, Sally pulang kerja lebih awal dan langsung ke apartemennya.Pemandangan kamar kosong membuatnya sedih. Entah kenapa, dia tidak bisa berhenti memikirkan Farrel ketika dia sedang lowong.Dia harus mengakui, kehampaan selama beberapa hari terakhir ini membuat hidupnya tenteram tetapi juga kesepian dan menyedihkan. Seakan-akan Farrel dan Xander telah menghilang dari muka bumi ini. Dia juga tidak tahu apakah dia akan pergi menemui mereka lagi?Dia sadar dialah yang mengawali ini, tapi tentu ini tidak akan membuat hidupnya jadi lebih mudah.Di tengah lamunannya, telepon genggamnya tiba-tiba berdering. Jauh di lubuk hatinya, Sally selalu berharap kalau itu Xander atau Farrel.Namun, itu bukan lah keduanya, tapi Lynd. Sally berusaha mengeluarkan diri dari lamunannya dan menjawab telepon."Hai, Senior Lynd.""Sally, aku hanya menelepon untuk mengingatkan kau untuk perayaan besok. Ohya, kau tinggal di mana? Bagaimana kalau aku menjemputmu besok?"Sally tersenyum.

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-24
  • Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima   Bab 119 Wanitaku

    Setelah berkeliling kampus, Sally memeriksa waktu dan melihat bahwa sudah hampir waktunya untuk pergi ke auditorium. Namun, dia bertemu Nathalie dan Landom dalam perjalanan ke sana.Mereka lulusan Universitas J juga jadi tidak aneh jika bertemu mereka di sini, namun yang dia tidak sangka adalah melihat mereka dari jarak dekat. Landom dan Nathalie belum melihat Sally. Yang sedang mereka lakukan adalah bernostalgia kenangan manis mereka semasa kuliah dulu. Nathalie berkata dengan suara malu-malu, "Kakak Landom, apakah kau ingat tempat itu? Disitulah kau menciumku untuk pertama kalinya.""Tentu saja," kata Landom dengan lembut sambil tersenyum."Saat itu aku cuma seorang mahasiswa baru dan hampir tidak tahu apa-apa. Kau sangat baik padaku dan menjagaku dengan segala caramu. Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Tidak lama lagi kita akan punya anak. "Mereka tersenyum satu sama lain dan terlihat sangat bahagia.Sally tersenyum sinis. Nathalie setahun di bawah Sally, dan saat itu,

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-24
  • Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima   Bab 120 Makan Malam Denganku; Itulah Caramu Berterima kasih

    Sally tidak punya pilihan selain memberinya anggukan, dengan canggung.Farrel tersenyum. Dengan lengan yang masih melingkari pinggang Sally, dia berkata dengan lembut, "Haruskah kita pergi ke tempat lain?"Semakin banyak orang berkumpul, dan ketika Sally dan Farrel pergi berpegangan tangan, sikap para penonton yang semula menghinanya menjadi iri. Mengingat apa yang dikatakan Farrel, pendapat mereka berubah 180 derajat."Wah, pria itu sangat seksi! Dia berjalan sungguh gagah! Astaga, kuharap aku bisa punya kekasih seperti dia!""Sama! Tapi pasangan yang satu laginya itu tidak tahu malu, ya! Padahal sang adik lah yang telah merebut kekasih kakaknya, tapi dia mencoba membuatnya terdengar sebaliknya.""Dia begitu pasti karena iri! Tidak ada yang pantas memiliki saudara perempuan seperti itu. Untung saja kakaknya tidak bersamanya lagi. Dia kini bahkan telah mendapatkan pria yang jauh lebih baik.""Kudengar pasangan tak tahu malu itu lulus dari sini juga. Sayang sekali, mereka berdua a

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-24
  • Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima   Bab 121 Rencana Pernikahan

    Charlotte seketika mengepalkan tinjunya dan menatap Sally dengan tatapan sinis.‘Ternyata itu semua karena dia. Pantas saja Farrel telah menunda janji kerja untuk menghadiri acara peringatan ini. Itu semua karena Sally.’‘Bisa-bisanya dia mengabaikanku dan bergegas ke sini untuk menemui Sally,’ gerutu Charlotte dalam hati.Bagaimana tidak, dia kesal karena bisa menemukan Sally di mana-mana. Tak heran dia yakin bahwa Sally dilahirkan untuk menyabotase hidupnya. Dia seharusnya menikmati hari itu bersama Farrel, tetapi rencananya itu tidak berjalan dengan lancar karena Sally ada dengannya.Charlotte tahu bahwa Sally telah menolak Farrel tempo hari. Dan dengan hati Farrel yang melunak, Charlotte tidak bisa memahami kenapa dia masih saja mau berbicara dengan wanita itu.Menggertakkan giginya, Charlotte cemburu setengah mati.Di sisi lain, Farrel masih tidak mau melepaskan tangan Sally. Mengambil napas dalam-dalam, Sally menatap pria itu dan berkata pelan, "Farrel, aku mohon padamu. To

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-29
  • Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima   Bab 122 Apakah Dia akan Melamarnya?

    Charlotte tampak sedikit malu-malu ketika dia membicarakan tentang rencana lamarannya."Keluarga Jahn telah mengundang orang tuaku untuk makan malam, malam ini. Sepertinya mereka akan membicarakan lamaran pertunangan. Karena aku baru saja kembali dari luar negeri, Nona Jacob, aku tidak punya banyak teman. Dan aku merasa seperti kita benar-benar cocok, jadi jika Farrel dan aku bertunangan suatu hari nanti, kau akan diundang ke pesta pertunangan kami. "Seolah-olah hati Sally telah diinjak. Wajahnya pucat dan dia menggerakkan bibirnya. "Baik."Dia sudah menerima kenyataan bahwa dia dan Farrel tidak bisa bersama. Tetapi sekarang, ketika mendengar bahwa keluarga mereka akan mendiskusikan pernikahan dan mereka mungkin akan segera bertunangan, itu semakin menyiksa bagi Sally, seolah-olah ribuan serangga sedang menggerogotinya. Dan sulit baginya untuk menyembunyikan emosi itu.Charlotte mendapatkan apa yang diinginkannya. Jadi, dia tersenyum dan pamit lebih dulu."Oh, maaf. Mungkin aku s

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-29
  • Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima   Bab 123 Wanita Impian Lynd

    Setelah Lynd menyelesaikan pidatonya, tibalah waktunya untuk tanya jawab. Beberapa orang secara acak mengajukan pertanyaan.Ada seorang gadis yang sedang bergosip bertanya, "Tuan Zaden, bisakah kau berbagi dengan kami jika akhirnya kau menaksir wanita yang bekerja denganmu? "Begitu banyak penonton yang ingin menanyakan hal itu, jadi mereka semua menatap Lynd dengan rasa ingin tahu di mata mereka. Dia sekarang sangat sukses dan tampan. Wajar jika gadis-gadis itu mengaguminya. Tetapi mereka tidak tahu bahwa hatinya selalu menjadi milik orang lain.Charlotte menatap Farrel dan tersenyum. "Sepertinya bukan hanya aku yang bertanya-tanya tentang itu."Farrel tidak mempedulikannya. Dia menatap Lynd dengan dingin dan menunggu pria di atas panggung ini memberikan jawaban.Lynd menjawab sambil tersenyum, "Tidak, kami tidak berpacaran. Dia jatuh cinta dengan orang lain. Tetapi baru-baru ini aku mengetahui bahwa dia single sekarang. Kali ini aku harus mendapatkan hatinya."Sambil mengatakan

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-29
  • Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima   Bab 124 Cinta Segitiga

    Tiba saatnya dia yang memberi pidato, Farrel hanya mengatakan sesuatu yang ringkas di atas panggung. Ketika dia selesai berpidato, tepuk tangan yang meriah memenuhi seisi auditorium itu, sekaligus menandakan sebagai penutup acara.Orang-orang mulai berhamburan tepat ketika jam makan siang tiba. Kepala Universitas kemudian mendatangi mereka sambil tersenyum dan berkata dengan hormat, "Tuan Jahn, Tuan Lynd, kami telah memesan tempat di restoran yang bagus di dekat sini. Akan menjadi kehormatan besar bagi kami jika kalian mau datang dan bergabung dengan kami."Lynd pernah disponsori oleh universitas saat dia masih mahasiswa. Setelah dia lulus, dia memulai perusahaan dari nol, sendirian. Ketika perusahaannya telah sukses, Grup Zaden kini menjadi sponsor tetap universitas.Itulah kenapa dia dan kepala sekolah kenal dekat. Dan dia tidak menolak tawaran itu. Dan karena Sally ikut dengannya, dia pun juga harus bergabung dengan mereka untuk makan siang.Farrel awalnya tidak mau pergi. Tapi

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-29
  • Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima   Bab 125 Farrel yang Bossy

    Ada rasa mabuk yang jelas terlihat dari wajah Sally setelah makan.Padahal awalnya dia tidak banyak minum. Tapi dia melihat semua orang sibuk membicarakan soal bisnis. Dia tidak tahu harus berkata apa, jadi dia menyibukkan dirinya dengan memikirkan apa yang telah terjadi hari ini dan tidak bisa menahan perasaan sedikit kecewa. Jadi dia hanya termenung sembari minum dengan tenang di meja itu.Setelah beberapa tenggakan, Sally merasa sangat panas di kepalanya dan dia bahkan tidak bisa berpikir jernih.Saat Farrel memperhatikan itu, dia bertanya dengan cemberut, "Apa kau baik-baik saja?"Sally menggelengkan kepalanya dan pandangannya menjadi kabur. "Seharusnya aku tidak minum terlalu banyak." Dia berdiri dan menuju toilet untuk menyegarkan diri dengan mencuci wajahnya..Kakinya goyah dan dia hampir jatuh di dekat pintu. Lynd melihat itu dengan cemas, jadi dia bergegas berdiri dan mengikutinya.Orang-orang menoleh ke arah Farrel untuk melihat bagaimana reaksinya. Semua orang kini

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-29

Bab terbaru

  • Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima   Bab 1819 Mohon Bantuannya

    Tentu saja, keesokan harinya, Willy menghubungi Xianna pagi-pagi sekali.“Aku menyetujui syarat darimu!”“Aku akan menemuimu di kedai kopi di siang hari untuk menandatangani perjanjian."Xianna terlalu malas untuk membuang waktu dengan pria tua itu, jadi dia langsung memotong percakapan.Pada siang hari, dia tiba di kedai kopi bersama pengacaranya, memilih tempat duduk dekat jendela dan duduk.Saat Willy datang, dia melihat ada seorang pengacara, dan wajahnya agak muram. Apa artinya ini?Xianna sangat waspada terhadap orang tuanya!Begitu Willy duduk, Xianna mengabaikan basa-basi dan dengan blak-blakan berkata, "Di mana perjanjian pengalihan sahamnya?"Willy menatap Xianna untuk sesaat, sebelum dia mengeluarkan perjanjian itu dari dalam tasnya dengan ekspresi tidak puas dan menyerahkannya pada Xianna.Xianna menyerahkannya pada pengacara tanpa melihat.Pengacara memeriksanya dengan hati-hati dan memastikan kalau tidak ada masalah. “Nona Youngs, tidak ada masalah dengan perjan

  • Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima   Bab 1818 Kau Bodoh

    ”Benarkah?” kata Xianna dengan dingin dan tenang saat dia menatap Meghan.Jika bukan karena kakeknya, dia tidak mau tinggal bersama keluarga Youngs!Melihat wajah mereka bertiga, dia merasa muak!Meghan samar-samar melihat sedikit rasa jijik di mata Xianna.Emosinya langsung berkobar!Beraninya dia?Kenapa Xianna tidak bisa selalu berpura-pura merendahkan diri di depannya!Jelas dia adalah kakaknya!Putri sulung keluarga Youngs!“Xianna! Apa kau tidak tahu apa yang salah?”Meghan bertanya, “Harga saham perusahaan anjlok dan dikritik karena semua hal buruk yang kau lakukan di luar sana. Kami semua merasa malu saat keluar, ini semua karena dirimu! Kau bersalah, kenapa kau begitu tidak tahu malu? Apa kau tidak punya rasa malu sama sekali?”Xianna mendengarkan kata-kata itu dan tidak tergerak.Baginya, tidak ada yang bisa menyakitinya selain orang yang dekat dengannya.Meghan mengatakan itu semua, tapi dia dengan sengaja memperindahnya, mengulanginya berulang kali dalam upaya

  • Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima   Bab 1817 Memalukan Bagimu Untuk Kembali

    Whey belum tersadar kembali sampai mobil itu menghilang dari pandangan!Saat dia sadar, dia menutup mulutnya dan berteriak, “Ya Tuhan! Xianna, keberuntungan apa yang kau miliki? Xander membantumu! Aku sangat bersemangat! Aku baru melihat pria itu dari jarak dekat untuk pertama kalinya. Dia sangat tampan!”“Aku sudah lama mendengar kalau tuan muda dari keluarga Jahn sudah kembali ke Cina untuk mengambil alih bisnis keluarga. Akhir-akhir ini, dia sering muncul di berbagai acara kalangan atas, dan sudah memenangkan hati banyak wanita. Aku belum mendengar wanita mana yang dekat dengannya. Hari ini, dia tiba-tiba membelamu. Apa menurutmu dia tertarik padamu? Dia juga sudah menyelamatkanmu di luar negeri. Dia ksatria yang menyelamatkan seorang putri!”“Hei! Kau akan terkenal! Kau mungkin menjadi duri di sisi pewaris kaya!”Whey bahkan lebih bersemangat dari Xianna sendiri. “Jika kau benar-benar menjadi Nyonya Jahn kelak, jangan lupakan aku. Sejujurnya, aku selalu bermimpi memiliki teman

  • Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima   Bab 1816 Keberuntungan Apa Yang Kau Miliki

    Wow-Para tamu gempar!Bahkan polisi datang ke sana. Apa mungkin itu tidak benar?Pada dasarnya, itu mungkin saja nyata!Mengingat betapa marahnya Spencer dan putranya saat menolak keras untuk bertanggung jawab, dan bahkan tanpa malu-malu memfitnah Xianna saat wanita itu datang untuk menemui mereka, para tamu tiba-tiba merasa bahwa kedua keluarga itu kotor dan menjijikkan! Para tamu menatap mereka dengan tatapan menghina.“Bah! Zany benar-benar seorang bajingan! Sudah cukup buruk berselingkuh, tapi dia bahkan membujuk wanita itu untuk pergi keluar negeri dan berusaha membunuhnya! Saat dia kembali, dia bahkan membuat Nona Youngs menjadi kambing hitam. Betapa tidak tahu malu.”“Qlooey benar-benar menjijikkan. Dia bilang dia menyayangi teman-temannya, tapi dia berbalik dan merampas kekasih sahabatnya. Sekarang, dia bertingkah seolah-olah dia tidak bersalah. Menjijikkan sekali.”“Mereka berdua benar-benar kejam, dan mereka benar-benar jodoh. Mereka sangat tidak tahu malu!”“Aku ben

  • Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima   Bab 1815 Bagaimana Dia Bisa Mengenal Tuan Muda Jahn

    Kelompok itu menoleh untuk melihat ke arah suara itu. Sosok jangkung berdiri di pintu, mengenakan setelan profil tinggi hitam polos. Dia memiliki sosok yang lurus, garis luar seperti pisau dan alis yang halus. Dia tampak seperti ciptaan tuhan yang paling sempurna, yang langsung menarik perhatian semua orang.Melihat pendatang baru itu, Xianna sedikit menegang.Itu dia!Mengapa dia muncul di sini?Itu adalah Xander!Beberapa tamu di tempat kejadian tidak mengenalinya, namun masih ada beberapa orang yang mengenali identitas Xander, dan mereka mulai berbisik-bisik."Bukannya ini Tuan Muda dari Jahn Group yang baru saja pulang ke rumah? Aku dengar kalau dia perlahan-lahan mengambil alih industri Jahn Group!""Dia benar-benar terlihat seperti Ketua Jahn saat masih muda!""Hanya dari penampilannya kau bisa tahu kalau dia luar biasa!""..."Xander melangkah ke ruang perjamuan, dan saat dia mendekat, kerumunan itu secara otomatis membuka jalan dan terbelah menjadi dua bagian di hadap

  • Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima   Bab 1814 Siapa Bilang Tidak Ada Bukti

    Kali ini, pikiran Zany hampir kacau.Namun, dia bereaksi dengan cepat dan dengan marah menuduhnya, "Xianna! Kau hanya berbicara omong kosong di sini! Jelas, kau tidak tahu malu, dan tanpa malu-malu berhubungan di luar negeri. Sekarang, karena kau mengalami masalah maka kau mencoba untuk menyalahkanku?!""Ya! Kau tidak punya bukti sama sekali. Apa yang membuat kau bisa berkata begitu tentang kami?"Qlooey tampak sedih dan menutupi dadanya. "Xianna, kita berteman. Aku benar-benar ingin menjadi seperti Whey, berdiri di sampingmu terlepas dari kebenaran masalah ini. Tapi ini benar-benar kejam terhadap Zany!""Jelas kau yang menyakiti Zany dulu. Kau telah meninggalkannya, dan kita bersama. Kenapa kau ingin mengganggu kami sekarang?"Qlooey mengeluh, air mata mengalir di wajahnya.Jika Xianna bukan salah satu pihak dalam masalah ini, dia mungkin sudah tertipu oleh sandiwara mereka. Keterampilan akting keduanya sangat bagus sehingga mereka pantas mendapatkan piala Oscar! "Pertunjukan

  • Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima   Bab 1813 Ini Konyol

    Pernikahannya menjadi kisruh, jika terus seperti ini, keluarga Song dan Yonder akan kehilangan muka.Spencer Song, ayah Zany, berdiri dan berkata dengan tenang, "Jika kalian datang ke pernikahan anak-anak ini dengan itikad baik, aku, Spencer Song, dengan suka cita menyambutmu. Tapi jika kalian datang ke sini dengan foto editan untuk membuat keributan dengan niat jahat dan menyakiti putraku dan merusak pernikahannya, aku pasti tidak akan membiarkan ini!""Tuan Song! Kau-lah yang meminta bukti, dan sekarang buktinya meyakinkan, dan kau menyangkalnya…" Seseorang mengajukan keberatan dengan tatapan tidak puas."Hem!"Spencer mendengus dingin. Hawa di sekitarnya menjadi dingin ketika dia mengamati kerumunan dan berkata dengan bijak, "Semua orang tahu bahwa dalam masyarakat saat ini, sains dan teknologi berkembang, dan foto apa pun dapat dihasilkan jika kalian menginginkannya. Siapa yang tahu jika foto-foto ini sengaja direkayasa? Karena orang-orang itu ingin merusak pernikahan, tentunya

  • Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima   Bab 1812 Perasaan Bersalah

    "Aku tidak tahu!"Zany juga sangat bingung. Bagaimana dia tahu bahwa segalanya menjadi lebih buruk ini!Dia menatap selusin atau lebih reporter media, dan hiruk pikuk lampu blitz yang berkedip. Matanya sedikit menyipit, dan pertanyaan tajam memasuki telinganya."Tuan Muda Song, kabarnya kau dan Nona Yonder telah saling bersekongkol untuk menyakiti Nona Xianna. Apa itu benar?""Seseorang melihatmu dan Nona Yonder di departemen kebidanan dan ginekologi rumah sakit. Apa Nona Yonder hamil? Sudah berapa lama kau hamil? Sesuatu baru saja terjadi pada Nona Xianna. Benarkah, seperti rumor yang beredar, kau sudah melakukan perselingkuhan terlarang?""Kenapa kau tidak memberikan jawaban langsung? Apa kau merasa bersalah? Tuan Muda Song?""Apa rumor di luar itu benar?""Tuan Muda Song! Tolong beri kami tanggapan!""..."Zany mengerutkan bibirnya dan mengerutkan kening. Awalnya, dia sedikit bingung, tapi sekarang dia sudah tenang.Bagaimanapun, Xianna masih hilang di luar negeri. Orang-o

  • Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima   Bab 1811 Pembukaan

    Pada pukul dua siang, di Haiwei International Hotel.Tempat parkir dipenuhi dengan mobil mewah, dan ruang perjamuan bahkan terlihat lebih mewah.Melihat sudah waktunya, Xianna dan Whey turun dari lift dan segera melihat beberapa foto pernikahan di depan pintu. Zany dan Qlooey berpelukan dengan sangat manis.Dan setiap tamu yang lewat bisa berbagi kebahagiaan dengan souvenir pernikahan berupa permen.Xianna sedang bermain dengan dua kotak permen pernikahan di tangannya, berdiri di depan foto pernikahan. Dia menatap dengan dingin ke arah pasangan yang tercela itu, dan hanya merasa itu menjengkelkan!"Xianna, jangan lihat! Apa bagusnya mereka!" Whey, takut dia akan sedih, mendesak.Dia menyeringai, dan berkata dengan lemah, "Kenapa aku tidak boleh melihatnya? Faktanya, kedua orang ini sangat cocok ketika mereka berdiri bersama. Toh mereka ini sesama bajingan yang cocok satu sama lain."Saat berbicara, dia melihat ke atas dan ke ruang perjamuan. Lampunya terang, dan kristal biru yan

DMCA.com Protection Status