Dia berjalan di balkon untuk memberikan semangat pada para pengikutnya. "Aku tahu kalian percaya padaku. Besok saat festival jamuan makan malam kita akan melakukan gempuran pada bisnis para bangsawan dan eksekutif. Kuberi tahu sekali lagi. Bahaya pertarungan kali ini bisa menyebabkan kalian kehilangan nyawa. Kalian yang ingin ikut berjuang besok datanglah. Kita hancurkan tiap pos bisnis mereka, kita putus pendanaan, kita sergap ketika mereka sedang mabuk. Kita hancurkan dan akhiri tirani mereka. Fajar baru harus diperjuangkan. Sesuai rencana, kalian yang berada di gedung raja lawan kalian adalah para mantan tahanan dan pengawal pribadi, kekuatan mereka tidak diragukan. Jika ada pesan terakhir terhadap orang yang kalian sayangi sampaikanlah. Belum tentu kalian bisa bertemu lagi. Aku harus jujur pada kalian. Tak bisa menjamin keselamatan dan kebersamaan kalian lagi bersama keluarga. Ini misi bunuh diri. Tinggalkan wasiat terakhir pada orang tersayang. Pakai ikat pita di tangan kiri sebagai penanda bahwa kita adalah sekutu. Kalian siap?
Serentak para pengikut menjawab dengan jawaban yang menggambarkan keteguhan hati. Menggema diseluruh ruangan membesarkan hati setiap yang mendengarnya.
Hari besar yang akan merubah struktur kehidupan di kota dan dunia akan segera datang. Pada festival jamuan makan malam para kalangan atas berkumpul. Bertemunya dua kekuatan antara bangsawan dan penguasa dunia bawah yang dikendalikan para eksekutif.
Kamis malam tepat pukul 19.00. Para pemberontak sudah bersiaga di setiap pos lokasi strategis kota. Baik di pelabuhan ataupun di gudang para bangsawan. Tujuan mereka menghancurkan gudang adalah menghilangkan kekuatan pendanaan karena pasukan para pengawal adalah tentara bayaran yang bekerja berdasarkan uang.
Pasukan pemberontak dibagi menjadi tiga bagian. Pertama di dermaga, kedua di gudang dan yang ketiga di pusat berkumpulnya musuh gedung Raja.
Penyerangan akan dikakukan serentak pukul 19.30. Rock sebagai pimpinan yang akan memimpin sendiri pertempuran di pusat pertemuan. Sebelum berangkat dia menjenguk Jack yang masih setengah sadar di kamar perawatan. "Dokter, jika aku tidak kembali pastikan bocah ini mempelajari apa yg kutulis dalam jurnal ini." Hanya singgah sebentar, dia pun langsung pergi ke medan perang. Pedang, tombak serta bom telah disiapkan.
Acara di gedung Raja berjalan meriah. Banyak alkohol serta wanita cantik. Para penjaga melakukan pengawasan ketat terhadap situasi disekitar. Rencana yang telah disusun sekian lama akhirnya akan dijalankan. "Jika aku gagal ataupun mati dalam rencana ini kau pergilah ke tempat persembunyian dan latihlah anak yang sedang dalam perawatan tentu kau bisa diandalkan teman?" ucap Rock pada Dokter yang posisinya sebagai orang kepercayaan. "Diam, lakukan sendiri jangan menyuruhku, seenaknya saja kau merepotkan orang," balasnya.
Kembang api dinyalakan menghiasi langit kota Skull. Seolah malam berubah menjadi siang karena sangat meriah. Cahaya pancaran petasan itu juga pertanda serangan dimulai. Semuanya bergerak serentak. Rock, memimpin dengan melemparkan bom ke para penjaga di gerbang depan. Booom! Para pengawal yang tidak siap terlempar karena ledakan. Asap hitam mengepul tinggi. Pasukan pemberontak langsung datang menyerbu berhadapan langsung dengan pihak lawan di gerbang masuk.
Mereka menerobos kepulan asap, pertempuran besar dimulai.
Rock, yang menggunakan serangan bom sebagai pengalih perhatian lantas naik ke lantai atas gedung di sebelah gedung target yang dipakai musuh. Dia melemparkan tali untuk mengaitkan sebagai peluncur. Langsung melompat meluncur dan memecahkan jendela tempat para bangsawan dan eksekutif mengadakan jamuan makan.Mengagetkan para tamu terhenyak. Dia melemparkan bom lagi ke arah para musuh. Boom! Ledakan besar terjadi di lantai pertemuan. Para penjaga sigap membawa lari para bangsawan dan eksekutif. Saat situasi penuh debu akibat ledakan dia merasakan ada yang aneh. Korban yang jatuh adalah para penjaga. Target utama ternyata lolos. Tanpa disadari ruangan itu telah dipasangi teralis besi dan di tutup dari luar. Jendela yang telah dihancurkan seketika tertutup oleh teralis besi. Kesempatan kabur menipis.
Jebakan. Langsung sadar setelah kepulan asap menghilang. Aneh bagaimana mungkin mereka tahu aku akan menyerang langsung lantai tempat gedung pertemuan pikirnya.
Suara yang tak asing menyambutnya."Selamat datang tuan pemberontak, lama tidak berjumpa. Aku keluar hanya untuk membuat pertarungan ulang dan membayar hutangku."
"Jadi ini ulahmu Jagal, jadi bagaimana mungkin kau tahu aku akan menyerang lantai ini. Akhirnya kaupun menjadi anjing para penguasa dan bangsawan ini, kukira kau adalah orang yang bebas tak mau menjadi boneka," balas Rock.
"Maaf tapi jangan salah sangka, aku tidak menjadi boneka mereka. Hanya saja agar bisa bertemu denganmu harus berpura-pura menjadi pembantu orang-orang rakus ini. Walaupun aku kriminal dan jahat tapi kasta para eksekutif dan bangsawan ini jauh di bawahku mereka membuatku jijik karena tidak paham kenikmatan sebuah pertarungan," tawa Jagal, lepas.
Kondisi Rock terkurung dalam sebuah ruangan seperti sangkar besi berhadapan dengan Jagal. Disaksikan para bangsawan dan eksekutif. Terkunci pertarungan hidup mati harus dijalani. "Hunuskan pedangmu, atau kau ingin perkelahian tangan kosong. Salah satu dari kita harus hidup, kau harus memberikan hiburan yang berarti. Di Purgatory sangat membosankan, jika kau berhasil membunuhku kau bisa menjatuhkan para keparat ini," ungkap Jagal.
"Ayo kita akhiri dengan tangan kosong," balas Rock.
"Baiklah, waktumu sepuluh menit sebelum para pengawal datang." Sahutnya.
Pertarungan dimulai. Jagal menggunakan knuckle di tinjunya lalu mulai melancarkan serangan lebih dulu. Jab kanan dilepaskan, tapi mampu dihindari oleh Rock. Serangan balasan dilancarkan, pukulan tepat ke arah perut kena telak.
Pertarungan pemilik kekuatan yang diatas rata-rata manusia. Uppercut Mendarat di dagu membuat Jagal, terhuyung. Berniat mendaratkan serangan lanjutan untuk segera mengahiri pertarungan tapi mampu ditepis dan keadaan berbalik. Tehnik kuncian triangle choke dilakukan. Rock terkunci keadaan menjadi sulit baginya.
Tenaga difokuskan ke kaki. Diangkat tubuh besar petinggi Purgatory itu. Dibenturkan ke lantai dan pagar untuk melepaskan kuncian. Kuncian melonggar dia berhasil bebas. Pertarungan berjalan seimbang. Kedua petarung berlari mendekat bersiap untuk adu tinju sekali lagi.
"Bagus, begitulah sensasi yang aku harapkan, ayo kita mulai serius."Pedang di hunuskan Jagal, sedangkan Rock menggunakan tombak besi. Mereka saling mendekat. Membenturkan senjata masing-masing. Tehnik tombak kuno melawan tehnik pedang iblis.Pertarungan berjalan sengit beberapa tebasan masuk melukai tangan dan dada. Tehnik Spear shot milik Rock, juga membuat luka cukup dalam di lengan kiri lawan.Tanpa disadari para pengawal sudah datang melakukan backup untuk menangkap pengacau. Dusan salah satu bangsawan tertawa bahagia melihat pimpinan pemberontak terjebak tanpa bisa kabur lagi. Tontonan yang menarik, sambil memegang senapan mesiu dia menembak Rock yang sedang fokus bertarung dan membuatnya terjatuh ke lantai.Melihat itu Jagal sangat marah karena merasa kesenangannya terganggu. Secara reflek dia langsung melemparkan pedangnya dan menembus dada putra salah satu bangsawan itu.
Sebuah pulau makmur terletak di samudra tengah dan dikelilingi puluhan pulau kecil menjadi tempat berkumpulnya para kriminal dari seluruh dunia. Tujuan para pelayar dan perompak yang berlayar untuk membeli perbekalan. Kekacauan dan pertumpahan darah merupakan hal yang umum di pulau yang dinamai Skull itu.Siang itu, di depan rumah Herman seorang budak yang merupakan ayah dari Jack keadaan riuh ramai. "Orang tua sialan, kalian gagal membayar tagihan minggu ini." Bill marah mengetahui tagihan hutang yang sudah dua minggu diminta belum dibayar. Suami istri itu berlutut di depan pimpinan rentenir untuk meminta keringanan.Namun Bill yang sudah teramat marah mengambil pistol, yang berada dipinggang. Pelatuk ditarik, seketika suara senapan membuat suasana hening. Herman ditembak tepat menembus kepala. Sang istri menjerit histeris karena suaminya tewas di sampingnya.Saat tengah melakukan perjalanan pulang Jack menden
Dalam kehebohan situasi, seorang pria datang memasuki kericuhan yang sedang berlangsung. "Kerja bagus bocah, kau berani membela orang tuamu." Pertarungan beralih. Pria yang datang dikenal sebagai pimpinan pasukan perlawanan. Tubuhnya yang berotot, tinggi dan rambutnya yang panjang berwarna pirang adalah ciri yang banyak dikenal para penduduk kota. Buronan para bangsawan karena terus mengganggu dan merugikan kalangan atas. Semua pengawal terkejut dan langsung berkumpul untuk mengepung. "Hei, bukankah dia Rock si pemberontak," ucap salah satu orang pengawal. Situasi bertambah heboh karena kedatangan buronan kelas S. Kepalanya yang dihargai dengan seribu keping emas cukup sebagai bukti betapa besar potensi ancaman yang bisa diakibatkan olehnya. Para petinggi dunia bawah serta para bangsawan menjadikannya buronan nomer satu yang telah dikejar lima tahun terakhir. Rock dengan tangan kosong menantang para pasukan untuk maju satu pers
"Lama tak berjumpa kapten ada informasi penting yang harus kuberitahukan padamu," pria berjubah itu membuka tutup kepala. Gill salah satu pengintai dan penembak jitu dari kubu pasukan pemberontak yang bertugas membaur dengan penduduk kota untuk menggali informasi. "Lama tak berjumpa kawan tapi sepertinya ada nyawa bocah pemberani yang harus ditolong terlebih dahulu," Rock memeluk sahabat lamanya sambil berlalu memanggil Dokter Kuseno."Selamatkan dia, Dokter sebelum kehabisan darah." Pria paruh baya itu bergegas memberikan pertolongan untuk menghentikan pendarahan. Dokter Kuseno adalah anggota pasukan pemberontak yang keahliannya dalam bidang medis. Dahulu dia dihukum karena menolong seorang budak yang disiksa oleh kalangan bangsawan. Para petinggi yang marah karena merasa dihina akan sikapnya lantas memasukkan ke Purgatory selama sepuluh tahun tanpa melalui peradilan. Saat itulah dia bertemu dengan Rock sampai membentuk kelompok pemberontakan dalam
"Jagal si monster keluar," setengah berteriak membuat hening suasana tempat persembunyian. Mereka sadar pertempuran akan menjadi sangat sulit jika sosok itu ada di pihak musuh.Sementara di tempat lain untuk membereskan masalah lebih cepat, pihak bangsawan bekerja sama dengan para pimpinan dunia bawah. Para eksekutif pemegang tongkat pimpinan mengadakan rapat dengan delegasi kerajaan. Empat pimpinan dunia bawah berkumpul. Dusan, Zephyr, Andreas dan Ellmir. Mereka adalah pemimpin masing-masing kelompok. Sebagian besar kekuatan berasal di Purgatory.Para pemimpin itu mengajukan syarat untuk mau bekerja sama. Salah satunya adalah pembebasan para anak buahnya di penjara. Pihak kerajaan sepertinya harus berfikir dua kali untuk menyanggupi permintaan tersebut, Jika pihak kerajaan menyetujui permintaan para eksekutif berarti mereka harus melobi pihak kerajaan Diamond sebagai pengelola penjara independent."Singkirkan tangan
"Bagus, begitulah sensasi yang aku harapkan, ayo kita mulai serius."Pedang di hunuskan Jagal, sedangkan Rock menggunakan tombak besi. Mereka saling mendekat. Membenturkan senjata masing-masing. Tehnik tombak kuno melawan tehnik pedang iblis.Pertarungan berjalan sengit beberapa tebasan masuk melukai tangan dan dada. Tehnik Spear shot milik Rock, juga membuat luka cukup dalam di lengan kiri lawan.Tanpa disadari para pengawal sudah datang melakukan backup untuk menangkap pengacau. Dusan salah satu bangsawan tertawa bahagia melihat pimpinan pemberontak terjebak tanpa bisa kabur lagi. Tontonan yang menarik, sambil memegang senapan mesiu dia menembak Rock yang sedang fokus bertarung dan membuatnya terjatuh ke lantai.Melihat itu Jagal sangat marah karena merasa kesenangannya terganggu. Secara reflek dia langsung melemparkan pedangnya dan menembus dada putra salah satu bangsawan itu.
Dia berjalan di balkon untuk memberikan semangat pada para pengikutnya. "Aku tahu kalian percaya padaku. Besok saat festival jamuan makan malam kita akan melakukan gempuran pada bisnis para bangsawan dan eksekutif. Kuberi tahu sekali lagi. Bahaya pertarungan kali ini bisa menyebabkan kalian kehilangan nyawa. Kalian yang ingin ikut berjuang besok datanglah. Kita hancurkan tiap pos bisnis mereka, kita putus pendanaan, kita sergap ketika mereka sedang mabuk. Kita hancurkan dan akhiri tirani mereka. Fajar baru harus diperjuangkan. Sesuai rencana, kalian yang berada di gedung raja lawan kalian adalah para mantan tahanan dan pengawal pribadi, kekuatan mereka tidak diragukan. Jika ada pesan terakhir terhadap orang yang kalian sayangi sampaikanlah. Belum tentu kalian bisa bertemu lagi. Aku harus jujur pada kalian. Tak bisa menjamin keselamatan dan kebersamaan kalian lagi bersama keluarga. Ini misi bunuh diri. Tinggalkan wasiat terakhir pada orang tersayang. Pakai ikat pita di ta
"Jagal si monster keluar," setengah berteriak membuat hening suasana tempat persembunyian. Mereka sadar pertempuran akan menjadi sangat sulit jika sosok itu ada di pihak musuh.Sementara di tempat lain untuk membereskan masalah lebih cepat, pihak bangsawan bekerja sama dengan para pimpinan dunia bawah. Para eksekutif pemegang tongkat pimpinan mengadakan rapat dengan delegasi kerajaan. Empat pimpinan dunia bawah berkumpul. Dusan, Zephyr, Andreas dan Ellmir. Mereka adalah pemimpin masing-masing kelompok. Sebagian besar kekuatan berasal di Purgatory.Para pemimpin itu mengajukan syarat untuk mau bekerja sama. Salah satunya adalah pembebasan para anak buahnya di penjara. Pihak kerajaan sepertinya harus berfikir dua kali untuk menyanggupi permintaan tersebut, Jika pihak kerajaan menyetujui permintaan para eksekutif berarti mereka harus melobi pihak kerajaan Diamond sebagai pengelola penjara independent."Singkirkan tangan
"Lama tak berjumpa kapten ada informasi penting yang harus kuberitahukan padamu," pria berjubah itu membuka tutup kepala. Gill salah satu pengintai dan penembak jitu dari kubu pasukan pemberontak yang bertugas membaur dengan penduduk kota untuk menggali informasi. "Lama tak berjumpa kawan tapi sepertinya ada nyawa bocah pemberani yang harus ditolong terlebih dahulu," Rock memeluk sahabat lamanya sambil berlalu memanggil Dokter Kuseno."Selamatkan dia, Dokter sebelum kehabisan darah." Pria paruh baya itu bergegas memberikan pertolongan untuk menghentikan pendarahan. Dokter Kuseno adalah anggota pasukan pemberontak yang keahliannya dalam bidang medis. Dahulu dia dihukum karena menolong seorang budak yang disiksa oleh kalangan bangsawan. Para petinggi yang marah karena merasa dihina akan sikapnya lantas memasukkan ke Purgatory selama sepuluh tahun tanpa melalui peradilan. Saat itulah dia bertemu dengan Rock sampai membentuk kelompok pemberontakan dalam
Dalam kehebohan situasi, seorang pria datang memasuki kericuhan yang sedang berlangsung. "Kerja bagus bocah, kau berani membela orang tuamu." Pertarungan beralih. Pria yang datang dikenal sebagai pimpinan pasukan perlawanan. Tubuhnya yang berotot, tinggi dan rambutnya yang panjang berwarna pirang adalah ciri yang banyak dikenal para penduduk kota. Buronan para bangsawan karena terus mengganggu dan merugikan kalangan atas. Semua pengawal terkejut dan langsung berkumpul untuk mengepung. "Hei, bukankah dia Rock si pemberontak," ucap salah satu orang pengawal. Situasi bertambah heboh karena kedatangan buronan kelas S. Kepalanya yang dihargai dengan seribu keping emas cukup sebagai bukti betapa besar potensi ancaman yang bisa diakibatkan olehnya. Para petinggi dunia bawah serta para bangsawan menjadikannya buronan nomer satu yang telah dikejar lima tahun terakhir. Rock dengan tangan kosong menantang para pasukan untuk maju satu pers
Sebuah pulau makmur terletak di samudra tengah dan dikelilingi puluhan pulau kecil menjadi tempat berkumpulnya para kriminal dari seluruh dunia. Tujuan para pelayar dan perompak yang berlayar untuk membeli perbekalan. Kekacauan dan pertumpahan darah merupakan hal yang umum di pulau yang dinamai Skull itu.Siang itu, di depan rumah Herman seorang budak yang merupakan ayah dari Jack keadaan riuh ramai. "Orang tua sialan, kalian gagal membayar tagihan minggu ini." Bill marah mengetahui tagihan hutang yang sudah dua minggu diminta belum dibayar. Suami istri itu berlutut di depan pimpinan rentenir untuk meminta keringanan.Namun Bill yang sudah teramat marah mengambil pistol, yang berada dipinggang. Pelatuk ditarik, seketika suara senapan membuat suasana hening. Herman ditembak tepat menembus kepala. Sang istri menjerit histeris karena suaminya tewas di sampingnya.Saat tengah melakukan perjalanan pulang Jack menden