Beranda / Fantasi / Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2 / Bab 46: Skill Ultimate Antarius

Share

Bab 46: Skill Ultimate Antarius

Penulis: Jajaka
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Kau sebaiknya jangan terlalu percaya diri, buktikan saja jika memang apa yang kau katakan itu benar!” balas Antarius.

“Menyedihkan,” gumam Satria sambil tersenyum karena dia sudah cukup mengulur waktu menunggu waktu cooldown skill khususnya. Pisau hitam di tangan kanannya segera dia masukan ke slot tasnya dan menggantinya dengan sebilah pedang, melihat hal itu membuat Antarius heran karena tiba-tiba saja Satria memasukan senjata andalannya lagi.

“Blacksmith,” gumam Satria perlahan.

“Fusion,” sambung Satria.

“Aku akan membuktikannya kepadamu Antarius. Aku bahkan bisa mengalahkanmu tanpa senjata andalanku, meskipun kau menggunakan senjata andalanmu ini,” ucap Satria sambil melemparkan tombak biru yang menjadi senjata andalan Antarius.

‘Tap’

“Apa yang sebenarnya dia rencanakan?” gumam Antarius seraya menerima tombak yang dilemparkan oleh Satria.

“Explode item,” ujar Satria menggunakan skill blacksmithnya lagi.

‘Bhaaammmrrrr’

‘Dhhooooommrr’

Tiba-tiba saja tombak biru Antarius meledak ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 47: Akhir Riwayat Player Terkuat Kedelapan

    “Aku bukanlah orang yang memanfaatkan nama besar untuk kepentingan tertentu. Lagipula aku tidak akan mengambil resiko yang besar selagi keuntungannya tidak lebih besar dari resikonya. Jika mereka mau berubah maka itu bagus, tapi jika gagal maka kepercayaan terhadap Kerajaan Lunar juga akan menurun drastis, aku bukanlah tipe orang yang bisa mengorbankan orang lain begitu saja,” jelas Satria sambil menangkis serangan balasan Antarius.“Yah, meskipun kau tidak memberitahu alasanmu tapi aku bisa menyimpulkan beberapa hal. Aku yakin kau juga khawatir jika memberitahukan cara menggunakan skill ultimate kepada mereka, jika mereka berbalik melawanmu maka kemungkinan besar kau akan kalah. Bukan begitu?” sambung Satria seraya menyerang balik dengan pedang di tangannya.“Kau akan tahu sendiri nantinya,” balas Antarius seraya menghindari serangan Satria.Wujud Satria kembali lenyap dari pandangan Antarius, hanya dalam sekejap mata saja sosok Satria sudah muncul di belakangnya dengan pedang terhun

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 48: Menuju Istana Alf

    “Aku sendirian yang menghadapi bos lantai 80, sisanya menghadapi para monster yang mengganggu. Di saat-saat terakhir mereka bahkan kebanyakan sudah terkapar, tidak ada satupun dari mereka yang tahu cara menggunakan skill ultimate,” jelas Shana sembari menyarungkan pedang es miliknya.“Bagaimana bisa kau mengetahui cara menggunakan skill ultimate di lantai 80?” tanya Satria yang masih penasaran.“Kau sendiri bagaimana bisa kau mengetahui skill ultimate di lantai 70? Padahal setahuku glace tidak dapat berbicara, itu sangat mustahil,” tanya Shana yang malah bertanya balik kepada Satria.“Saat itu aku bersama orang-orang cerdas menjelajahi dungeon, di saat yang tepat salah satu dari mereka paham isyarat dan petunjuk yang diberikan oleh glace saat dia menggunakan skill ultimate miliknya,” jelas Satria.“Itu sulit dipercaya. Baiklah akan aku beritahu beberapa hal yang mungkin akan berguna bagimu nantinya. Bos lantai 80 merupakan slime, dia dapat meniru kekuatan orang yang sedang dia lawan.

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 49: Pertempuran di Selatan Ibukota Alf

    “Apakah teman-temanmu yang diculik itu juga memainkan game MW RPG?” tanya Satria lagi untuk memastikan kesimpulannya terdahulu.“Tidak ada, mereka hanya sedang berada di dekatku. Tiba-tiba saja kami terdampar di tempat asing yang jauh berbeda dengan dunia nyata,” jawab Reina seraya menghela nafas dalam, terlihat jelas kalau dia merasa sangat bersalah karena gara-gara dia teman sekelasnya yang berada di dekatnya ikut terbawa ke dunia MW RPG.“Begitu rupanya, kelihatannya kesimpulanku waktu itu memang benar,” batin Satria.“Kami berusaha bertahan di dunia ini, bertemu dengan beberapa monster mengerikan hingga akhirnya berhasil sampai di perbatasan Kerajaan Alf dan mendapatkan pertolongan dari penduduk elf di sana,” ucap Reina.“Kami sudah punya harapan besar untuk dapat bertahan sambil mencari informasi keluar dari dunia ini, kami membantu para petualang di desa untuk menyelesaikan quest yang ada. Tapi petaka itu datang saat ada rombongan dari ibukota kerajaan yang datang ke desa tempat

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 50: Bala Bantuan Tak Terduga

    Suara dentuman demi dentuman keras terdengar di selatan ibukota, lingkaran-lingkaran sihir serta cahaya gradasi yang timbul dari penggunaan skill terlihat menghiasi langit selatan ibukota. Tanah terus bergetar tanpa henti bersamaan dengan riuh angin yang terus bergemuruh. Alexa, dua swordman dan fighter Heptagram terus menahan pergerakan panglima perang yang sangat merepotkan.Beberapa kali mereka harus menyatukan kekuatan untuk menghalau skill tingkat tinggi yang digunakan oleh panglima perang. Terlebih skill khususnya yang mampu melihat pergerakan objek di depannya dalam gerak lambat membuat Alexa dan yang lainnya sulit untuk mendaratkan serangan mereka kepadanya karena selalu saja dapat dihindari atau ditangkis dengan mudahnya.“Dia benar-benar merepotkan,” tutur fighter Heptagram.“Meski begitu kita harus tetap menahannya di sini, akan sangat merepotkan jika dia bergerak dengan bebas,” tukas Alexa seraya melihat panglima perang yang sedang meladeni serangan dua swordman Heptagram.

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 51: Skill Ultimate Sang Ratu Naga Es

    Sosok Shana mendadak sudah muncul tepat di halaman istana Kerajaan Alf. Sontak saja kehadirannya yang tiba-tiba itu membuat para prajurit yang berjaga di sekitar istana kaget. Mereka memalingkan wajahnya menatap Shana yang sudah menghunus pedang es miliknya. Empat sosok elf dengan armor tampak sedang duduk santai di kursi yang ada di depan pintu masuk istana.“Kelihatannya kedatanganku sudah kalian ketahui ya,” ucap Shana seraya mengarahkan pedangnya menunjuk empat orang elf yang duduk santai di kursi, mereka tak lain adalah empat pengawal pribadi Ghuntiris yang memiliki level 95.“Tentu saja, kalian tidak akan bisa mengelabui pangeran Ghuntiris,” jawab seorang elf dengan job class swordman sambil berdiri.“Kami sudah menunggu kedatanganmu sejak tadi,” timpal elf dengan job class blacksmith.“Tidak aku sangka ternyata si pengembara itu malah mengutus wanita untuk melawan kita,” timpal elf dengan job class guardian.“Dia tampaknya meremehkan kita,” tukas elf wanita dengan job class wiz

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 52: Tumbangnya Para Pengawal Ghuntiris

    “Mustahil,” ujar prajurit kerajaan yang memiliki job class assassin.Para assassin saja hanya bisa terdiam pasrah karena tidak ada yang mampu melihat pergerakan Shana sedikitpun. Memang pada dasarnya Shana tidaklah bergerak, dia hanya terus berteleportasi tanpa henti dengan kemampuan skill ultimate miliknya. Empat pengawal pribadi Ghuntiris juga tidak dapat berkutik, mereka tidak dapat melihat pergerakan Shana.Satu demi satu prajurit kerajaan yang mengepung Shana langsung tewas ambruk ke tanah dengan luka tebasan dan tusukan pedang di titik vital tubuhnya. Shana bahkan tidak perlu menggunakan skill swordman miliknya untuk mengalahkan mereka semua, beberapa assassin yang mencoba mengimbangi pergerakan Shana juga tidak berkutik.Saat wujud para assassin lenyap dari pandangan semua orang, tak lama kemudian tubuhnya sudah ambruk ke tanah dengan luka fatal dari serangan Shana. Semua prajurit hanya dapat pasrah menunggu giliran kematian mereka hingga pada akhirnya tidak ada yang tersisa la

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 53: Tantangan Untuk Ghuntiris

    Saat debu-debu mulai memudar dan keadaan kembali normal, terlihat banyak sosok elf di area belakang istana. Mereka tak lain adalah para prajurit penjaga istana yang dikerahkan Ghuntiris untuk menjaga area belakang istana. Jauh di belakang mereka terlihat ada seorang elf job class fighter dengan armor terbaik. Dia tak lain adalah pengawal pribadi Ghuntiris yang tersisa.Di samping elf fighter tersebut tampak ada Ghuntiris yang sedang duduk di kursinya dengan santai. Sementara di samping Ghuntiris terlihat ada seorang prajurit elf membawa seorang gadis manusia yang kedua kaki dan tangannya di rantai. Prajurit elf tersebut tampak menghunuskan pedangnya ke leher si gadis yang tampak sudah pasrah.“Apakah gadis itu adalah temanmu?” tanya Satria kepada Reina.“Eh? kelihatannya bukan,” jawab Reina sambil menatap tajam gadis yang dirantai di dekat Ghuntiris.“Begitu ya. Kelihatannya dia juga menculik orang lain selain teman-teman Reina,” batin Satria seraya menatap tajam Ghuntiris yang menyer

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 54: Skill Khusus Ghuntiris

    “Bagaimana Ghuntiris? Apakah kau mau menerima tantangan dariku?” tanya Satria sembari menyeringai.“Kau jangan harap aku akan terperangkap ke dalam jebakanmu. Aku yakin kau sudah menyiapkan sesuatu di sana untuk membuat para prajurit yang melihatnya berbalik membenciku. Apakah aku salah?” tukas Ghuntiris yang tetap tidak menyerah. Tapi tangan kanannya tampak sudah menggenggam erat busur panah yang dia letakan di dekat kursinya.“Kelihatannya lagi-lagi kau meremehkan kesetiaan dan kemampuan para prajuritmu sendiri. Kau pikir aku dapat mudah masuk ke dalam istana hanya untuk membuat jebakan rumit untukmu? Waktu menyelamatkan Irishviel saja aku sudah kewalahan, bagaimana bisa saat ini aku menyusup ke sana membawa banyak gadis manuisa untuk menjebakmu?” balas Satria.“Dan untuk kalian para prajurit Kerajaan Alf yang terhormat. Jika kalian tetap ingin berpihak kepada Ghuntiris maka dipastikan kalian akan berakhir hina sebab dia tidak berada di posisi yang benar saat ini. Buktinya anggota T

Bab terbaru

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 150: Perang Semakin Membara (part 2)

    Beberapa kali bahkan serangan tak terlihat malah berhasil mengenai Beaster Master dan Whitesmith. CeukAing bahkan tidak mampu menangkis semua serangan yang mengarah kepada yang lainnya. Hanya Forestius, CND saja yang tampak belum terkena serangan sedikitpun karena kemampuan bertarung mereka yang mumpuni. Sementara itu tidak hanya serangan fisik saja yang mengincar Claudius dan CeukAing.“Mereka seakan sudah tahu kelemahan kami masing-masing. tapi apa yang sebenarnya terjadi? Bahkan serangan serasa datang dari tempat yang tidak ada orangnya,” gumam Claudius tatkala tidak ada satupun serangan sihir yang mengincarnya sebab hal itu malah akan memperkuat pertahanan dirinya dan undead miliknya.“Mereka bahkan tidak terlihat menggunakan skill. Tapi serangan skill terus datang menghujani kami. Tidak hanya itu saja, mereka benar-benar paham dengan cara kerja skill khusus milikku ini. Aku tahu Loner King pasti sudah memahaminya. Tapi diluar dugaan sejak tadi dia tidak menggunakan skillnya,” gum

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 149: Perang Semakin Membara (part 1)

    Tujuh undead king milik Claudius dan tujuh spirit elemental milik Forestius yang ada di sana langsung lenyap secara mendadak. Alexa yakin kalau Claudius dan Forestius kembali memanggilnya di tempat pertarungan mereka melawan pasukan khusus yang dipimpin Anniel dan archer Heptagram. Kini perhatian semua anggota regu Satria tertuju kepada serangan satu Al Dragos.Di saat yang bersamaan setiap La Fire memanggil tujuh archangel sekaligus. Kini archangel berjumlah 42 buah seketika muncul dari lingkaran sihir yang ada di sekitar La Fire. Deru angin bertiup begitu kencang bersamaan dengan kemunculan mereka. Al Dragos yang tadi membuka mulutnya juga langsung melepaskan sihir api yang begitu panas mengarah kepada regu Satria.Regu Satria yang memiliki job class guardian langsung menggunakan skill pertahanan miliknya untuk menghalau sihir api yang digunakan Al Dragos. Suara dentuman kuat terdengar dengan jelas saat skill mereka beradu. Tanah kembali bergetar dengan kuatnya seirinng dengan gemur

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 148: Skill Ultimate Sherry (part 2)

    Forestius kali ini berusaha mengayunkan tongkat sihirnya untuk menyerang Satria, tapi dengan lincah Satria bisa menghindar sambil membalas dengan tendangannya. Forestius juga menunduk, tapi sejak awal Satria tidak berniat menyerang sebab dia tidak memiliki statistik untuk serangan saat ini hingga tidak akan memberikan damage apapun kepada lawannya.Satria hanya mengecoh saja agar Forestius menunduk dan langsung menempelkan kertas dari Sherry ke pelipis kiri Forestius. Tapi meski begitu Forestius juga berhasil menghantam kaki kiri Satria menggunakan tongkat sihirnya. Satria terlihat kesakitan seiring dengan suara benturan keras yang terjadi.Satria segera menghentakan kaki kanannya ke tubuh undead yang dinaiki Forestius. Sekejap mata saja tubuh Satria yang masih diselimuti aura kuning melesat cepat menuju CND. Namun CND tampak sudah menduga bahwa dia juga akan didekati oleh Satria. dengan cepat CND menggunakan sihir healingnya kepada Satria.Aura ungu mendadak menyelimuti tubuh Satria,

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 147: Skill Ultimate Sherry (part 1)

    Asap hitam yang membumbung tinggi juga perlahan terlihat mulai bergerak. dari balik asap hitam itu langsung muncul tujuh naga hitam besar yang sekujur tubuhnya dilapisi oleh lava membentuk pola retakan-retakan. Tak hanya tujuh naga lava saja, diantara tujuh naga hitam itu juga terlihat ada enam sosok elf yang terbang dengan sayap api di punggungnya.“Itulah naga yang aku maksud!” ucap Grey dengan wajah cemas.“Mustahil,” ujar para elf di regu Satria.“Tidak mungkin,” kata para dragonoid di regu Satria.“Ada apa?” tanya Noir saat melihat ekspresi para elf dan dragonoid yang tergabung dalam regu Satria.“Menurut legenda, dulu kala leluhur para elf memiliki sayap api yang panasnya mampu mendidihkan sungai. Kisah itu tertuang sebagai dongeng belaka, tapi kami tidak mengira jika ternyata elf bersayap api memanglah ada,” jawab seorang elf dengan wajah pucat.“True volcanic dragon lord. Aku tidak mengira bahwa sosoknya memang ada di dunia ini,” ujar seorang dragonoid assassin.“Apa yang kali

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 146: Kedatangan 6 Player Terkuat MW RPG

    “Sekarang!” teriak Satria dengan lantang. “Fusion!” ucap para blacksmith, semua item yang Satria lemparkan ke arah sepuluh Sliz tadi langsung menyatu dengan armor di tubuh Sliz berkat skill para blacksmith. “Explode item!” teriak para blacksmith langsung menggunakan skillnya. “Yang lain maju bersama!” tambah Satria. ‘Dhoomrr’ Suara ledakan hebat terdengar saat armor tiruan di tubuh Sliz langsung meledak terkena efek skill yang digunakan para blacksmith. Sementara itu wizard, sorcerer, archer dan ranger segera melepaskan serangan terkuat mereka secara bersamaan mengarah kepada Sliz. Para blacksmith yang dapat menggunakan skill giga impact juga seketika mengacungkan tangan kanannya ke udara. Suara dentuman demi dentuman hebat langsung terdengar saat serangan regu Satria dengan telak mengenai sepuluh Sliz. Bongkahan tanah seketika berhamburan ke udara seiring permukaan tanah yang bergetar dan riuh angin yang menderu. Sosok sepuluh Sliz langsung hancur karena pertahanan seorang alche

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 145: Rahasia Dibalik Slime Overpower

    “Aku ingin kalian fokus kepada Glace de Rouge seperti yang direncanakan. Sisanya bantu aku menghadapi para slime yang menyerupai diriku itu, sebagai pembeda aku akan memakai kain ini di lengan kiriku,” kata Satria seraya mengikatkan kain di lengan kirinya.“Para blacksmith pinjamkan aku item milik kalian masing-masing. lemparkan saja ke permukaan tanah biar nanti aku akan mengambilnya sendiri. Jika aku meminta kalian menghancurkan itemnya maka langsung bersamaan menggunakan skill explode item. Jika ada dari kalian yang menguasai giga impact maka acungkan tangan kalian,” tambah Satria.“Baik!” jawab regu Satria serentak.Saat itu juga sepuluh peniru Satria melesat menyerang mereka semua dalam kecepatan tinggi. Namun Noir dengan cepat menggunakan skill khususnya menciptakan penghalang yang terbuat dari akar-akar dan rumput untuk mengelilingi mereka. Namun dengan mudah sepuluh Sliz menembus penghalang yang dibuat oleh Noir.Tapi ternyata ranger di regu Satria sudah menggunakan skillnya h

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 144: Sliz an Rimur, Bos Dungeon Lantai 80

    “Ya. Tuan Loner King selalu bilang bahwa musuh tipe yang sangat waspada. Dia mungkin sadar dengan kecerdasan tuan Loner King, karena itulah dia tidak akan berani menurunkan pasukan terkuatnya dari dungeon. Sebab dia pasti khawatir kalau tuan Loner King akan dengan bebas mengamuk di medan perang dan mengincarnya nanti,” tukas Irishviel.“Terlebih tuan Loner King telah membuktikan bahwa dirinya yang berada di urutan sepuluh petualang legendaris nyatanya mampu mengalahkan petualang legendaris yang ada di urutan kedua terkuat. Yah, sebenarnya tuan Loner King juga telah menyiapkan rencana walaupun pada akhirnya musuh menurunkan pasukan terkuatnya untuk menyerang kota lewat dungeon. Karena itu kalian tidak perlu cemas,” sambung Irishviel sambil tersenyum.Terlihat jelas bahwa Irishviel tidak ada keraguan sedikitpun terhadap Satria. melihat reaksi Irishviel seperti itu membuat pemimpin Luxurie kembali terdiam. Sementara itu Foxi tampak tidak bisa tenang dan beberapa kali terus mondar mandir

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 143: Awal dari Perang Akhir (part 2)

    Sementara itu di sisi medan perang lain kini perang juga sudah pecah. Para petualang dan prajurit aliansi mulai melesat ke barisan monster yang datang. Suara dentuman, ledakan dan riuh angin yang bergemuruh mulai terdengar bersahutan. Percikan-percikan bunga api dan elemen lainnya mulai terlihat menyambar di berbagai titik dari skill yang mereka gunakan.Senjata-senjata pelempar batu, pelempar tombak api dan jenis senjata berat lainnya mulai digunakan untuk menghujani monster yang mendekat. Serangan sihir dan skill jarak jauh juga terus terlihat secara beruntun tanpa henti. Sesekali dentuman keras dan getaran tanah juga terasa tatkala serangan tingkat tinggi digunakan oleh mereka.Monster-monster tingkat rendah dapat dengan mudahnya dihancurkan tanpa perlawanan. Meskipun begitu, jumlah mereka yang sangat banyak tetap membuat pasukan aliansi harus waspada. Beberapa petualang dan prajurit yang ceroboh dan terlalu meremehkan lawan bahkan tewas dikepung puluhan monster tingkat rendah yang

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 142: Awal dari Perang Akhir (part 1)

    Tak lama kemudian terdengar suara dentuman dahsyat tatkala tujuh sihir tingkat tujuh milik Carmilla beradu dengan skill pertahanan dan sihir balasan yang digunakan oleh para prajurit aliansi. Tanah mulai bergetar kuat dikala sambaran-sambaran petir menyebar ke berbagai arah. Tak lama kemudian terdengar suara lantang Durrandal yang memberikan komando untuk menyerang.“Perang telah dimulai! Angkat senjata kalian! Demi seluruh makhluk hidup yang ada di dunia ini, demi leluhur kita dan demi masa depan anak cucu kita. Maju! Sambutlah kematian kalian dengan penuh kebanggaan! Buktikan bahwa kebenaran tidak akan pernah tunduk kepada kejahatan!” teriak Durrandal hingga suaranya menggema di seantero hutan.“Ya!” sahut seluruh pasukan aliansi tanpa ada rasa ragu sedikitpun.Di depan regu Satria kini sudah terlihat jelas pasukan skeleton, orc, goblin dan monster level rendah lainnya melesat mengarah kepada pasukan aliansi. Jumlah mereka sangatlah banyak hingga terlihat seperti hamparan sejauh mat

DMCA.com Protection Status