Share

Bab 734

Author: Russel
Padahal mereka berasal dari keluarga seni bela diri kuno yang terhormat, tetapi perlakuan yang didapatkan malah seperti para pesilat bebas.

Namun, mungkin kamar di penginapan ini lebih banyak. Mereka bertiga mendapatkan masing-masing sebuah kamar.

Setelah membayar dan menerima kunci kamar, Afkar kembali untuk membereskan barang-barangnya, lalu turun untuk berjalan-jalan.

Desa kuno itu terletak di antara pegunungan. Pemandangan di sekeliling sangat indah. Afkar ingin berkeliling dan menikmatinya sejenak. Selain itu, dia bisa merasakan bahwa beberapa tempat di sini memiliki energi spiritual yang jauh lebih kuat dibandingkan permukiman biasa.

Ketika baru tiba di pintu masuk penginapan, Afkar malah bertemu dengan sekelompok orang. Melihat orang-orang itu berjalan dengan angkuh, Afkar mengernyit dan hendak menghindar. Dia tidak ingin menimbulkan masalah.

"Minggir!"

Sebelum Afkar sempat menghindar, terdengar suara bentakan. Seorang pemuda yang berdiri paling depan langsung menendang Afkar.

R
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 735

    Di antara kelompok kekuatan di Aliansi Seni Bela Diri Kuno, ada beberapa keluarga yang sangat kuat. Mereka adalah Keluarga Darmadi dari Provinsi Narata, Keluarga Argava dari Provinsi Yurim, Sekte Pedang Emas dari Provinsi Jaldan, dan Sekte Primordial dari wilayah utara.Melihat Afkar yang ternyata berani menantangnya, Logan menduga di dalam hati bahwa Afkar mungkin saja salah satu dari tiga kelompok kekuatan lainnya.Kala ini, murid wanita dari Sekte Langga yang duduk di meja resepsionis penginapan itu berkata dengan nada merendahkan, "Pak Logan, dia Afkar Samoa. Dia murid Keluarga Samoa yang ikut kompetisi kali ini." Wanita itu baru saja melayani Afkar dan lainnya. Dia tentu mengingatnya.Setelah mendengar ucapan wanita itu, suasana di lantai satu penginapan seketika riuh. Semua orang menatap Afkar dengan tidak acuh. Logan dan orang-orang di sisinya bahkan tertawa mengejek."Sialan. Aku kira kamu berasal dari salah satu keluarga atau sekte hebat. Ternyata dari Keluarga Samoa yang sud

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 736

    Setelah membereskan barang-barang, Rose juga berencana untuk jalan-jalan dan menikmati pemandangan di luar. Dia juga sudah menyaksikan semua kejadian barusan.Yang tidak Rose sangka adalah Afkar yang sebelumnya tidak memiliki nyali untuk bertarung dengan murid Keluarga Pakusa, kini malah mau bertarung dengan Logan?Apakah Afkar sudah bosan hidup? Apakah dia tidak mendengar bahwa kekuatan Logan sudah mencapai puncak tahap akhir tingkat pembangunan fondasi?Afkar memandang Rose dengan tatapan dalam. Dia tidak menyangka Rose akan membelanya di saat seperti ini."Ck, ck. Keluarga Samoa cuma kirim dua peserta. Sekarang kalian malah berlomba-lomba untuk mati? Kalau salah satu dari kalian mati atau cacat, kalian langsung pulang saja," kata murid wanita dari Sekte Langga yang ada di meja resepsionis. Nada bicaranya penuh ejekan.Mendengar ini, semua orang yang ada di sana mencibir. Mereka menatap Afkar dan Rose sambil menggelengkan kepala."Oh? Cuma dua orang? Kalau begitu, hari ini aku harus

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 737

    Pada saat Rose hendak menggantikan Afkar menerima duel dengan Logan, terdengar suara wanita yang dingin.Kemudian, terlihat tiga orang yang berjalan masuk ke penginapan. Tatapan semua orang seketika tertuju pada mereka.Dua wanita di antara mereka terlihat seperti berusia 30-an tahun, anggun, dan dewasa. Gerak-gerik mereka memancarkan daya tarik yang luar biasa. Namun , salah satu wanita muda di antara mereka bertiga sangat cantik, seolah-olah bidadari yang keluar dari lukisan.Aura dingin dan suci yang terpancar dari tubuhnya membuatnya terlihat seperti dewi es. Sorot matanya tenang dan lembut. Semua pria di sana yang menatapnya seakan-akan bisa terhanyut dalam tatapannya yang dingin.Begitu melihat mereka bertiga, terutama wanita muda yang sangat cantik itu, Logan seketika menyingkirkan sikap angkuhnya yang barusan."Arisa, kenapa kamu kemari?" tanya Logan. Dia yang biasanya begitu arogan, kini menghampiri wanita itu dengan ekspresi ramah. Senyumannya seperti bunga yang merekah.Wani

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 738

    Pewaris cantik dari Sekte Langga ini seperti menunjukkan sikap superior, seakan-akan sedang mendidik Afkar. Di matanya, tindakan pemuda ini agak konyol dan kekanak-kanakan. Kesannya seperti tidak tahu diri."Gimana kamu bisa tahu aku nggak punya kekuatan?" timpal Afkar dengan tidak acuh.Mendengar ini, Arisa tertegun sejenak. Terlintas keterkejutan di matanya. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa murid Keluarga Samoa ternyata berani membalas ucapannya."Oke. Kalau begitu, aku tunggu kamu menunjukkan kekuatanmu di Turnamen Chartreuse," balas Arisa dengan datar. Setelah itu, dia berbalik berjalan ke luar. Dia tidak tertarik untuk terus berbicara dengan pemuda ceroboh seperti Afkar.Dua wanita di sisi Arisa juga memandang Afkar dengan tatapan meremehkan. Ekspresi mereka dipenuhi penghinaan."Hmph! Beraninya nggak hormat pada Arisa! Bocah, kamu tunggu saja," ancam Logan dengan dingin sembari menunjuk Afkar. Kemudian, dia buru-buru menyusul Arisa keluar.Afkar berdiri di sana dan mendengus

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 739

    Besok adalah hari Turnamen Chartreuse resmi dimulai. Hari ini, pihak Sekte Langga memberitahukan semua keluarga seni bela diri kuno, sekte, beserta para pesilat bebas tentang peraturan turnamen kali ini.Aliansi Sekte Bela Diri Kuno awalnya dibentuk oleh enam kelompok kekuatan dunia misterius. Namun, seiring dengan kehancuran Keluarga Samoa, kini hanya tersisa lima kelompok kekuatan dunia misterius.Setiap Turnamen Chartreuse diselenggarakan secara bergiliran oleh lima kelompok kekuatan dunia misterius. Itu sebabnya, peraturan setiap turnamen berbeda-beda.Secara keseluruhan, Turnamen Chartreuse kali ini dibagi menjadi dua bagian utama. Pertama, uji kualifikasi Aliansi Seni Bela Diri Kuno. Kedua, uji peringkat individu.Uji kualifikasi Aliansi Seni Bela Diri Kuno dibagi menjadi lima bagian kecil, yaitu uji serangan, pertahanan, kecepatan, respons, dan ketahanan para peserta.Peserta dari kelompok kekuatan seni bela diri kuno yang berhasil melewati ujian ini, bisa mempertahankan kualifi

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 740

    Viola menjelaskan, "Organisasi NC memang belum datang, tapi suatu saat itu pasti terjadi. Dua hari ini, kami sudah selidiki tentang Organisasi NC. Cara bertindak kelompok kekuatan ini sangat ekstrem dan otoriter. Mereka juga selalu balas dendam."Viola meneruskan, "Terakhir kali, sebelum si mata sipit pergi, dia berteriak dan menyatakan permusuhan dengan seluruh Keluarga Safira. Kita semua nggak bisa terlepas dari dendam ini."Mendengar ucapan Viola, Haris hanya mendengus dingin tanpa ribut dengan Renhad dan Viola.Kemudian, semua orang mulai membahas solusinya.Pada akhirnya, Dafa yang tiba-tiba teringat sesuatu bertanya, "Oh, iya. Ibu, bukannya terakhir kali ada empat orang dari Organisasi NC yang mati? Di mana jasad keempat orang itu?"Mendengar ini, raut wajah Erlin tampak serius. Katanya, "Jasad mereka masih disimpan di lemari pendingin rumah lama. Aku juga sedang memikirkan gimana cara mengurusnya."Haris membalas, "Gimana cara mengurusnya? Tentu saja kembalikan kepada Organisasi

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 741

    Malam itu, di sebuah area terpencil yang tidak berpenghuni di Gunung Yonsa, Guntur mengajak pria bermata sipit dan beberapa pesilat Organisasi NC untuk menunggu.Sesuai waktu yang disepakati, sekitar pukul 11 malam, Melvin dan belasan pesilat Keluarga Safira datang membawa empat peti mati.Melvin memperhatikan dengan saksama. Di bawah cahaya bulan, raut wajah Guntur dan anggotanya tampak makin dingin dan mengerikan."Kamu Wakil Ketua Aula Guntur?" tanya Melvin sambil berdiri tegak dan memberi hormat."Sialan! Kamu pikir Pak Guntur nggak tahu dirinya wakil ketua aula? Kenapa kamu sengaja menegaskannya?" "Kamu ... mau mati, ya?"Pertemuan antar musuh membuat kebencian makin mendalam.Begitu melihat Melvin, pria bermata sipit langsung menunjuknya sambil memakinya. Melvin menarik napas dalam-dalam dan memikirkan tujuan kedatangannya hari ini.Melvin tidak berdebat dengan pria bermata sipit, melainkan berkata pada Guntur, "Pak Guntur, masalah sebelumnya terjadi karena kami gegabah. Selain

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 742

    Erlin, Renhad, Haris, dan lainnya juga terkejut hingga wajah mereka memucat.Di dalam peti mati itu ada Melvin yang terbaring dengan sekarat dan belasan kepala manusia. Semua itu adalah kepala pesilat Keluarga Safira yang pergi bersama Melvin kali ini.Erlin berjalan mundur beberapa langkah, lalu terduduk di tanah. Sekujur tubuhnya gemetaran. Yang lainnya juga dipenuhi ketakutan, kesedihan, dan amarah yang luar biasa."Ada apa ini? Apa yang terjadi?""Kenapa? Kenapa semuanya mati?""Organisasi NC membunuh semua pesilat yang kita utus kali ini!""Mereka memang binatang yang nggak berperasaan. Kita mau berdamai, tapi mereka malah bertindak kejam!""Gimana bisa begini? Kalau digabung, kekuatan Melvin dan lainnya nggak bisa dianggap remeh. Tapi, mereka semua malah ... mati?"Setelah diliputi kesedihan dan amarah, seluruh Keluarga Safira mulai merasakan ketakutan yang luar biasa.Pesilat yang diutus kali ini adalah pesilat andalan Keluarga Safira. Di antaranya, ada Melvin dan beberapa pesil

Latest chapter

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 777

    Saat mereka bertemu dengan Afkar, mereka mengira telah menemukan sasaran empuk. Tanpa basa-basi, mereka langsung ingin merampas kantong dimensi milik Afkar, bahkan berencana membunuhnya dan merebut seluruh hasil yang telah dia kumpulkan.Sayangnya, kerja sama mereka sia-sia. Mereka tetap tidak sanggup melawan Afkar, bahkan kalah telak. Sebelum ini, Afkar bahkan berhasil mengalahkan Hantu Senyap yang berada di tingkat pembentukan inti tahap awal, apalagi sekarang."Ka ... kamu jelas bukan berada di tingkat pembangunan fondasi tahap menengah!" Salah satu dari mereka berkata sambil menyeret setengah tubuhnya yang tersisa. Dia menatap Afkar dengan mata penuh ketakutan dan keengganan.Afkar membalas dengan nada datar, "Sayangnya, kamu baru sadar sekarang!" Dengan sekali tebas lagi, kepala orang itu terbang ke udara.Sejak mendengar kabar buruk tentang orang tuanya, di lubuk hati Afkar seolah-olah tersembunyi sosok binatang buas yang penuh kemarahan. Dia tidak pernah berbelaskasihan terhadap

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 776

    Afkar menatap Mohit, wajahnya dipenuhi ekspresi terkejut dan ragu. Apa sekarang mereka saling menjebak? Hanya demi memperebutkan sebuah Teratai Lima Warna?Saat itu juga, Mohit menatap dingin ke arah Afkar. "Afkar, nggak usah kaget begini. Aku nggak akan membunuhmu.""Hm?" Afkar membatin, 'Kalaupun kamu ingin membunuhku, memang kamu sanggup?'"Nggak akan membunuhku? Maksudmu apa? Kamu nggak mau balas dendam untuk adikmu?" tanya Afkar.Mohit mendengus. "Aku sudah pikirkan semuanya. Nggak ada yang perlu dibalas. Dustin mati karena dijebakmu, itu salahnya sendiri. Karena dia lemah dan bodoh. Dia sampai mengorbankan nyawanya demi keluarga."Setelah itu, nadanya berubah. "Bukan cuma itu, aku bahkan mau kasih tahu satu kabar penting! Setelah uji coba peringkat individu kali ini selesai, kamu dan Willy harus benar-benar berhati-hati!""Terutama kamu! Tetua Safwan dari Keluarga Pakusa misterius berniat membunuhmu. Mungkin setelah kamu keluar dari Sekte Langga, dia akan langsung beraksi! Kekuat

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 775

    Pemuda jangkung itu menambahkan, "Selain itu bukan cuma bisa bunuh dia, kita juga bisa merebut tanaman obatnya! Membunuh sekaligus merampas harta seperti ini, rasanya puas banget! Hahaha ...."Kemudian, pemuda jangkung itu pun tiba-tiba berkata dengan nada agak mendominasi, "Omong-omong Mohit, kita sudah sepakat dari awal. Teratai Lima Warna ini punyaku ya. Soalnya aku yang lihat duluan."Sebelumnya, pemuda jangkung ini selalu memanggil Mohit dengan sebutan kakak dengan penuh hormat.Bagaimanapun, Mohit dan Dustin adalah saudara kandung. Keduanya sama-sama berada di tingkat pembangunan fondasi tahap akhir. Dalam segala hal, mereka selalu maju dan mundur bersama.Itu sebabnya, anggota Keluarga Pakusa lainnya tentu tidak berani mencari gara-gara dengan mereka. Namun sekarang, Dustin sudah meninggal dan tinggal Mohit seorang diri.Kemarin, Mohit baru saja dimaki-maki di depan umum dan kehilangan muka di hadapan semua orang. Anggota Keluarga Pakusa lainnya malah hanya diam menonton, bahkan

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 774

    Setelah Zinia selesai berbicara, tidak ada satu pun dari para peserta yang memilih mundur. Mereka yang sudah datang ke sini memang sudah siap untuk menghadapi bahaya.Lagi pula, kekuatan mereka secara terbuka sudah berada di tingkat pembangunan fondasi tahap akhir atau lebih tinggi. Bisa mencapai tingkat kultivasi seperti itu dalam usia yang masih muda menunjukkan bahwa mental mereka pun kuat. Mana mungkin mereka akan goyah hanya karena beberapa kata peringatan?Melihat tidak ada yang mundur, Zinia mengangguk pelan. Kemudian, dia memberikan kepada masing-masing peserta sebuah kantong dimensi yang terbuat dari bahan yang tidak diketahui jenisnya. Kantong dimensi akan digunakan untuk menyimpan berbagai tanaman obat atau harta yang dikumpulkan oleh mereka selama uji coba.Saat Afkar menerima kantong tersebut, dia diam-diam merasa kagum dalam hatinya. Sekte dari dunia misterius memang mempunyai banyak barang-barang bagus. Di dalam kantong dimensi itu, terdapat ruang tersendiri yang luasny

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 773

    Adapun untuk peserta yang tidak berhasil masuk peringkat lima besar, tidak ada hadiah tambahan yang disediakan.Saat ini, Rose berdiri di sebelah Afkar. Dia diam-diam bergumam, "Pokoknya aku harus masuk peringkat tiga besar! Aku harus bergabung dengan Sekte Langga!"Sebagai seorang gadis genius dari Keluarga Samoa, Rose sangat memahami situasinya. Walaupun dalam turnamen kali ini keluarganya berhasil mempertahankan status sebagai keluarga bangsawan, tidak ada jaminan bahwa keberuntungan itu akan terus berlangsung di Turnamen Chartreuse mendatang.Terutama jika suatu saat nanti Turnamen Chartreuse diselenggarakan oleh Keluarga Pakusa dari dunia misterius, Keluarga Samoa bisa berada dalam bahaya besar.Namun kalau dirinya berhasil masuk Sekte Langga dan menjadi murid resmi, itu berarti Keluarga Samoa bisa berlindung di bawah naungan sekte dunia misterius ini.Dengan begitu, baik Keluarga Pakusa dari dunia misterius maupun Keluarga Pakusa dari dunia seni bela diri kuno biasa, mereka pasti

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 772

    Pada pukul 8 pagi, semua orang yang seharusnya hadir sudah berkumpul. Saat ini di atas panggung utama, Zinia bersama perwakilan-perwakilan dari berbagai organisasi dunia misterius yang menjadi juri, sudah berdiri rapi di tempatnya.Di samping Zinia, juga berdiri seorang wanita anggun dan memikat luar biasa. Dia tak lain adalah ketua muda cantik dari Sekte Langga, Arisa.Hari ini, Arisa mengenakan pakaian tempur yang pas badan. Di punggungnya, ada sebilah pedang panjang. Seluruh tubuhnya memancarkan aura yang tajam dan tegas."Dalam uji coba peringkat individu hari ini, Arisa dari sekte kami juga akan ikut serta. Tapi selama nggak terlalu mendesak, dia nggak akan mengancam nyawa peserta lain." Zinia menyampaikan pengumuman itu dengan tenang.Begitu mendengar ini, raut wajah para peserta uji coba hari ini perlahan berubah menjadi agak tegang. Terutama Lukas dari Sekte Pedang Emas dan Felix dari Keluarga Saloka. Wajah mereka langsung terlihat kurang senang.Keduanya memiliki kekuatan di t

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 771

    Meskipun tempat ini dipenuhi oleh energi spiritual yang padat, semalaman penuh ini, Afkar tetap belum bisa menembus puncak tahap akhir tingkat pembangunan fondasi. Dia hanya merasa seperti terjebak di titik itu dan tidak bisa maju sedikit pun.Meski sudah hampir sepenuhnya mengeras dan berubah menjadi bentuk padat, pusat energi yang berada di perut bagian bawahnya tetap saja belum bisa mencapai bentuk sempurna.Secara sederhana, tingkat kepadatan energi spiritual yang berhasil diserap Afkar belum cukup memenuhi syarat. Ibarat ingin menancapkan paku ke dalam sebatang pohon besar, tetapi malah menabrak benjolan keras di dalam kayunya.Kalau tenaga tidak cukup, mau dipukul 1.000 kali pun paku itu tidak akan masuk. Satu-satunya cara adalah menghantamnya dengan kekuatan besar dalam satu kali pukulan, baru kemungkinan bisa menembus benjolan itu."Huft ...." Saat merasakan cahaya matahari pagi mulai menyinari tubuhnya, Afkar akhirnya membuka mata lalu diam-diam menghela napas.Afkar bergumam

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 770

    Di Vila Emperor.Felicia, Fadly, dan Gauri sedang duduk di ruang tamu dengan ekspresi serius dan tegang. Wajah cantik Felicia terlihat menyimpan sedikit rasa bersalah. Ucapan terakhir dari Erlin tadi membuatnya teringat sesuatu.Pantas saja nama Organisasi NC terasa tidak asing di telinganya. Waktu itu saat mereka ditangkap oleh David, Shafa menggunakan Jimat Pencabut Nyawa untuk menghabisi seorang pesilat tingkat revolusi.Orang itu sepertinya mengaku berasal dari Organisasi NC. Dengan kata lain, semua kekacauan ini memang berawal dari keluarga kecilnya sendiri?Saat itulah, ponsel Fadly bergetar. Begitu melihat pesan yang masuk, ekspresinya langsung berubah menjadi marah.Fadly memberi tahu, "Kak, kamu nggak perlu merasa bersalah. Ini bukan salahmu. Aku sudah menyuruh orang untuk menyelidikinya.""Sekarang, semuanya sudah jelas. Dulu, Paman Renhad pernah bersekongkol sama orang dari Organisasi NC dan berencana untuk meledakkan pabrik barumu. Tapi, malah pabriknya sendiri yang meledak

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 769

    "Jadi, cukup sampai di sini saja. Kalian boleh pergi!" Nada bicara Erlin terdengar dingin dan tak terbantahkan.Gauri langsung menunjukkan ekspresi penuh amarah. Dia menunjuk ke arah Erlin dengan emosi yang sedikit tak terbendung, lalu membentak, "Nenek Lampir, sebenarnya kamu ini maunya apa? Sebenarnya apa tujuanmu memancing Harun ke sini? Di mana dia? Di mana Harun? Serahkan dia padaku sekarang juga!"Erlin membentak dengan dingin, "Kurang ajar! Gauri, kamu masih punya rasa hormat pada orang tua nggak? Aku bilang, Harun nggak datang ke sini! Aku nggak lihat dia! Kalau dia nyasar di jalan atau terjadi sesuatu padanya, itu bukan urusanku!"Nada suara Erlin begitu dingin. Tatapan matanya mulai berubah mengancam saat memandang ke arah Fadly. Dia menunjuk ke arah para anak buah yang dibawa cucunya itu, lalu bertanya, "Fad, kamu ini mau ngajak perang sama keluarga sendiri ya?""Aku nggak bermaksud begitu. Kami cuma mau cari ayahku!" jawab Fadly."Kalau nggak ada maksud begitu, suruh orang-

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status