Share

Bab 91 - Dimas Mencari Gara-Gara

"Mau ke mana kamu miskin? Buru-buru amat. Mukanya juga kenapa kelihatan kusut sekali sih. Kasihan. Ckck." Sapa Dimas sambil geleng-geleng kepala. Mendecakan lidahnya.

Mukanya terlihat menjengkelkan sekali dan nada suaranya juga terdengar tidak enak di telinga, membuat emosi saja.

Aliando terpaksa menghentikan langkah, menghela nafas lebih dulu, sudah mencium bau-bau Dimas yang hendak mencari gara-gara dengannya.

"Bukan urusanmu." Jawab Aliando dengan nada dingin setelah terdiam untuk beberapa saat. Kini Dimas sudah berada tepat di hadapannya.

"Ckck...kamu lagi kenapa sih? Lagi sedih ya? Lagi kesal? Kok ditanya baik-bajk, jawabannya malah enggak sopan begitu."

Aliando mengabaikan kalimat Dimas yang tentu saja dapat mengundang emosi itu.

Dimas memiringkan kepala, menyipit, dia kembali menghisap rokoknya, seketika asap langsung mengepul keluar dari dalam mulutnya dan asapnya sengaja diarahkan ke wajah Aliando. Menerpanya.

Aliando memejamkan mata, terdiam di tempat, membiarkan Dimas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status