Share

Bab 236 - Balas Mempermalukan

Aliando dan Nadine tersenyum puas saat melihat anggota keluarga Sadewa mati kutu, tidak berani bergabung, tidak berani nimbrung obrolan.

Jika biasanya, mereka akan heboh bukan main, petakilan enggak jelas, suka sekali cari ribut.

Juga hinaan, caci makian, cemoohan, bicara dengan nada tinggi dan meledak-ledak -pasti selalu keluar dari mulut mereka masing-masing, hal itu seperti sudah menjadi tabiat mereka.

Tapi, sekarang mendadak berbeda. Bisa dibilang, mereka semua tampak menyedihkan.

Diam, hanya bicara dengan suara lirih, tidak berani banyak gerak, terlihat seperti ketakutan.

Sebenarnya Nadine merasa kasihan dengan mereka (karena bagimana juga, mereka adalah keluarganya) tapi ia juga lebih kasihan dengan penderitaan yang dialami suaminya yang berasal dari mereka selama dua tahun itu.

Jadi, Nadine memilih diam saja, berpihak kepada sang suami, karena ingin menjaga perasaan suaminya.

"Senang rasanya melihat mereka mati kutu seperti itu ...mereka memang pantas mendapatkannya karna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status