Share

Bab 174 - Penyusup

Begitu Raisa tiba di ruangan tempat penyusup itu diintrogasi, lelaki tadi yang melaporkan kejadian itu kepada Raisa -yang merupakan kepala tukang pukul -segera membukakan pintu untuk Raisa.

Kepala tukang pukul itu mempersilahkan, Raisa pun melangkah masuk ke dalam.

Sementara sekretarisnya -yang tadi langsung sigap mengikuti CEO cantik itu saat Raisa kelur dari ruang meeting -tidak ikut masuk, menunggunya di luar. Atas permintaan Raisa.

Setelah kepala tukang pukul itu masuk, pintu kembali ditutup.

Di dalam ruangan itu, ada lima tukang pukul yang berjaga, di tengah-tengah mereka terdapat seorang lelaki yang didudukan di kursi dengan tangan dan kaki terikat.

Kondisinya buruk dan mengenaskan.

Wajahnya sembab dan mulutnya berdarah.

Kemeja yang dia kenakan juga tampak kotor oleh bercak darah -sepertinya para tukang pukul itu telah mencoba membuatnya bicara sebelumnya -tapi tidak berhasil.

Raisa berjalan menghampiri lelaki itu, berdiri dengan jarak sekitar dua langkah dari posisi lel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status