Share

BDSJM 20

Penulis: Cancan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Jacob kemudian menjelaskan kepada Viona, apa saja yang sebenarnya sedang ia rencanakan. Karena ia yakin Viona dapat membantu dirinya untuk mempermudah informasi mengenai Rieta.

Setelah mendapatkan informasi mengenai status Rieta sebagai seorang janda, Jacob pun merasa jika Rieta dan Arlo layak untuk menjalin hubungan jika benar-benar mereka berdua cocok. Tetapi jika tidak, mungkin Jacob yang akan mencoba untuk mendekati Rieta karena ia merasa tertarik dengan wanita tersebut.

"Sekali lagi terima kasih atas informasinya Viona. Sejak awal aku yakin kalau Rieta itu adalah wanita yang baik. Jadi aku tidak akan merasa khawatir jika tuan Arlo dekat dengannya."

"Sama-sama. Tapi bisa kah aku meminta tolong kepadamu? Tolong lindungi akun media sosial milik Rieta. Karena entah mengapa aku memiliki firasat buruk jika Rieta akan menjadi terkenal dengan karya keduanya ini."

"Oke, tunggu sebentar. Aku harus segera membuka ponselku supaya aku tidak lupa."

Viona tersenyum karena akhirnya bisa berkenal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 21

    "Rieta, tolong jujurlah kepadaku. Apa yang sebenarnya terjadi. Kenapa kau menangis?" tanya Arlo khawatir."Saya tidak kenapa-napa tuan. Tuan tidak perlu merasa khawatir. Tadi itu saya hanya kelilipan saja.""Rieta, kau tidak pandai untuk berbohong. Wajah sedihmu itu tidak dapat disembunyikan.""Masa tuan?""Iya, wajah sedihmu itu sungguh sangat jelek. Makanya aku bisa bilang kalau kau sedang bersedih maka akan sangat terlihat.""Ihh tuan Arlo," ucap Rieta yang langsung menutup wajahnya dengan kedua tangan karena merasa malu."Hahaha, maaf. Aku hanya bercanda. Meskipun kau sedang menangis tetapi wajahmu masih tetap cantik Rieta. Percayalah kepadaku."Rieta semakin merasa malu, wajahnya memerah karena pujian dari Arlo. Jantungnya juga berdebar-debar saat mendengar suara tawa lelaki tersebut."Astaga ternyata tuan Arlo bisa mengeluarkan jurus rayuan maut seperti itu ya," batin Jack saat melihat dan mendengarkan tingkah bosnya dari kejauhan.Sebenarnya Rieta merasa bersalah dan juga tidak

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 22

    BrukkJack berlari menghampiri Rieta yang masih terdiam terpaku karena merasa syok. Sebuah motor hampir saja menabrak Rieta tetapi untung saja pengendara motor tersebut bisa menghindar dan menabrakkan diri ke arah pagar tanaman."Nona Rieta tidak apa-apa kan?""Saya baik-baik saja tuan. Tapi mohon maaf, sepertinya kita harus segera menolong orang tersebut karena dia yang kelihatannya terluka," ucap Rieta menunjuk orang yang sudah terjatuh dari sepeda motor.Jack segera berlari menghampiri pengendara motor tersebut yang mengalami sedikit lecet-lecet pada tangan dan kakinya. Ternyata rem motor pengendara tersebut tidak berfungsi, untung saja tadi ada pagar tanaman sehingga pengendara tersebut tidak menabrak gerobak Rieta.Setelah semuanya beres, Jack segera membantu Rieta mendorong gerobak untuk dititipkan ketempat penitipan.Meskipun sudah beberapa kali melihat dan bertemu dengan Jack saat bersama Arlo, tetapi Rieta belum berkenalan dengannya."Tuan ini asisten dan sekretaris tuan Arlo

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 23

    Para karyawan dan juga Jacob penasaran kenapa Arlo menarik tangan Rieta dan menunjukkan ekspresi tidak senang saat Rieta selesai menyanyi. Mereka pun mengikuti Arlo dan juga Rieta yang masuk ke dalam ruangan karena ingin menguping. Tetapi nihil, mereka semua tidak dapat mendengarkan pembicaraan Arlo dan juga Rieta karena ruangan milik Arlo sengaja dibuat kedap suara.Sementara itu di dalam ruangan, Arlo segera mengunci pintu dan juga terlihat nafasnya menggebu-gebu. Rieta merasa bingung dan sedikit takut, apakah lagunya tadi sudah membuat Arlo tersinggung?"Rieta, lagu itu untuk siapa?""Lagu yang tadi saya nyanyikan tuan?" tanya Rieta memastikan."Iya, lagu yang tadi kau nyanyikan itu.""Itu lagu yang semalam saya buat khusus untuk tuan Arlo. Saya berharap tuan menyukai lagu tersebut agar tuan tidak marah lagi kepada saya.""Kau serius lagu itu untukku?""Iya tuan. Memangnya kenapa? Jelek ya? Tuan tidak suka?" tanya Rieta khawatir.Entah mengapa wajah Arlo berubah menjadi memerah sete

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 24

    ~Aku, jatuh cinta lagi. Untuk yang kesekian kali, terhadap dirimu yang selalu membuatku nyaman.~DegRieta kaget saat membaca ulang sekilas lirik lagu yang tadi ia nyanyikan untuk Arlo. Ternyata karena terlalu fokus ia sampai lupa merubah lirik lagu tersebut terlebih dahulu."Astaga, harusnya aku lebih teliti lagi. Ini namanya bukan menyelesaikan masalah tetapi menambah kesalahpahaman dengan tuan Arlo," ucap Rieta menepuk keningnya karena merasa malu.Rieta menggigit kuku tangannya karena bingung harus berbuat apa. Ia tidak ingin menambah masalah dengan orang yang sudah begitu baik terhadapnya. Hingga akhirnya Rieta pergi mencari Viona untuk meminta saran agar kesalah pahaman ini segera terselesaikan."Hmm, jadi kamu itu secara tidak langsung menyatakan perasaan suka ya dengan si Arlo itu Ta?""Iya Vi, aku harus bagaimana dong sekarang. Aku malu sekali jika nanti bertemu dengan tuan Arlo.""Tapi Ta, si Arlo itu memang beneran orang kaya ya?" tanya Viona penasaran karena dirinya memang

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 25

    Jack segera membalikkan badan untuk melihat siapa orang yang sudah mengatakan hal tersebut. Ia juga tidak lupa langsung menutup laptopnya yang tadi menyala."Ehh nona Rieta.""Jack sedang mencari informasi mengenai Rieza untuk apa? Kenapa tidak menanyakan langsung dengan orangnya saja? Kan orangnya ada disini?" ucap Rieta tersenyum yang membuat Jack menjadi merinding."Eee, tidak nona. Saya hanya iseng saja. Saya penasaran seberapa terkenalnya nona didunia maya. Dan ternyata belum ada berita mengenai nona di internet.""Masa?" ucap Rieta seakan tidak percaya."I-iya nona.""Belum mau mengaku?" ucap Rieta duduk mendekati Jack sambil tersenyum.Entah mengapa melihat tatapan dan senyuman Rieta membuat Jack menjadi menciut nyalinya. Ia seakan seperti melihat Arlo sedang menatap dirinya."Maaf nona. Sebenarnya saya hanya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kehidupan masa lalu nona. Mengapa nona bisa bercerai dengan mantan suami nona dan bagaimana latar belakang keluarga nona." jawab Jack

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 26

    Rieta hanya mendiamkan Viona yang setiap hari terus meracuni otaknya itu agar mau menerima tawaran produser Ali. Dan karena terus mendapatkan dorongan dan paksaan dari Viona membuat Rieta akhirnya menyetujui keinginan produser Ali.Beberapa model pria mulai dipilih oleh produser Ali, ia mencari model pria yang sudah sering diajak untuk bekerja sama. Model tersebut bernama Hans. Tingginya hampir sama dengan Arlo, wajahmu juga tampan. Yang menjadi perbedaan hanyalah tubuh Hans tidak terlalu atletis."Hai cantik, aku Hans," ucap Hans memperkenalkan diri kepada Rieta saat mereka berdua bertemu."Rieta," ucap Rieta menerima uluran tangan Hans."Gila, seksi sekali tubuh wanita ini. Apakah dia model baru?" batin Hans terpesona melihat tubuh Rieta yang saat ini tengah menggunakan deres berwarna biru tanpa lengan."Hans, Rieta. Mari kita bicara konsep untuk video klip lagu si Rieza.""Baik tuan Ali. Tapi saya sangat penasaran, penyanyi dan pembuat lagu bernama Rieza itu seperti apa orangnya. K

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 27

    Rieta tengah bersenda gurau bersama dengan Hans. Mereka berdua terlihat begitu dekat dan juga Hans berani memegang tangan Rieta. "Tuan, kenapa berhenti?" tanya Jacob bingung karena tiba-tiba saja tuannya berhenti berjalan."Aku ingin istirahat sebentar di sini, kalian semua bubarlah dan menjauh dariku," ucap Arlo memberikan perintah."Baik tuan."Jacob segera menyuruh semua orang yang sedang berada di dekat Arlo menjauh. Kemudian Jacob mengambilkan sebatang rokok yang diminta oleh Arlo. Jacob mengamati arah mata Arlo tertuju, ternyata tuannya itu sedang melihat segerombolan orang yang sepertinya sedang melakukan syuting."Eee, sepertinya aku mengenal sosok wanita yang berada didalam gerombolan itu," batin Jacob mulai fokus mengamati wanita yang ia kenali.Ternyata yang sedang dilihat Arlo adalah Rieta. Wanita itu sedang bersama dengan seorang pria dan terlihat begitu dekat. Tentu saja Arlo menjadi geram dan menghentikan kegiatannya."Apakah seorang artis harus mau dipegang seperti i

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 28

    Sebuah pukulan melayang di wajah lelaki yang berani mendekati Rieta."Awww, brengsek," umpat lelaki tersebut karena merasa sakit pada pipinya."Kau berani mengataiku brengsek?""Ma-maaf tuan Jacob. Saya pikir tadi yang mukul saya bukan tuan.""Masukkan saja dia ke kandang simba," ucap Arlo dengan tatapan yang begitu menakutkan."Ampun tuan, saya minta maaf. Tolong jangan masukkan saya ke kandang simba.""Kau tidak apa kan Rieta?" ucap Arlo bertanya lembut sambil menghampiri Rieta dan memakaikan jasnya."Tuan Arlo," ucap Rieta yang langsung memeluk sosok Arlo.Entah mengapa jika melihat Arlo, Rieta merasa aman. Ia juga merasa lemah dan tidak berdaya.Dug Dug DugSuara jantung Arlo berdetak tidak beraturan saat Rieta memeluk dirinya dengan sangat erat. Ini kali pertama ada seorang wanita yang berani memeluk dirinya, bahkan Arlo hanya membiarkannya begitu saja."Hiks hiks hiks. Saya merasa sangat senang karena tuan Arlo datang.""Ri-Rieta, bisakah kau melepaskan pelukanmu terlebih dahulu?

Bab terbaru

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 75

    "Ayo kita pergi saja Vi, jangan hiraukan keberadaan Bima.""Rieta, tunggu sebentar," ucap Bima menahan tangan Rieta."Cukup Bim, jangan ganggu aku lagi. Aku bisa teriak dan security di mall ini akan menangkapmu.""Rieta, aku ingin kita berteman. Please, tolong kabulkan keinginanku ini. Aku janji tidak akan membuatmu sedih seperti dulu."Rieta hanya terdiam. Ia memang orang yang tidak tegaan. Apalagi Bima. ini pernah menjadi bagian dalam hidupnya."Aku yakin si Bima ini mau berteman dengan Rieta karena ada maunya," batin Viona merasa kesal."Beri aku waktu untuk memutuskan Bim. Aku tidak bisa secara mendadak seperti ini.""Baiklah. Nomer teleponku tidak berubah jika kamu ingin menghubungiku Ta.""Hmm. Aku pulang dulu Bim, maaf tidak bisa berlama-lama karena Arlo sudah menungguku.""Hati-hati Ta."Senang rasanya saat Rieta masih mau memberikan kesempatan kepada Bima. Ia yakin jika dirinya sudah berteman dengan Rieta nanti maka keberuntungan akan kembali berpihak kepadanya."Ta, kenapa k

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 74

    Selama dua hari Viona benar-benar merawat Rieta dengan baik dan penuh perhatian. Rieta merasa bersyukur bisa mengenal dan memiliki sahabat seperti Viona."Ta, gawat. Ayo cepat cuci muka.""Ada apa Vi, kenapa kamu panik begitu?""Tuan Arlo datang. Dia membawa sebuah kotak besar juga.""Ehh. Arlo datang? Kok dia tidak menelponku dulu. Untung saja aku sudah sembuh hanya tinggal memulihkan energiku saja. Tolong temui Arlo dulu ya Vi, aku mau bersiap sebentar," ucap Rieta yang bergegas cuci muka dan berganti pakaian."Selamat siang Tuan Arlo.""Hmm, di mana Rieta. Dia tidak pergi kan hari ini?""Kenapa Tuan Arlo datang kemari tidak mengabari terlebih dahulu? Untung saja Rieta tidak pergi. Dia sedang berada di kamar mandi. Mari silakan masuk dan duduk dulu Tuan.""Terserah aku mau menemui calon istriku itu kapan saja, kenapa jadi kau yang cerewet.""Ohh bukan saya yang cerewet Tuan, tapi Rieta. Dia tadi sempat kaget dan mau marah saat melihat Tuan Arlo dari jendela.""Kau serius?""Buat apa

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 73

    "Arlo, kenapa kamu mengajakku ke butik?" tanya Rieta merasa bingung."Aku ingin kau memilih gaun untuk pernikahan kita.""Gaun? Tapi aku belum menerima lamaranmu Sayang.""Aku tidak peduli. Aku hanya ingin mempersiapkan semua persiapan pernikahan kita yang entah kapan akan dilaksanakan. Aku sangat mencintaimu Rieta, aku ingin membina rumah tangga denganmu.""Sayang, jangan memasang wajah bersedih seperti itu. Aku merasa sangat bersalah. Kalau kamu mau kita menikah ayo kita lakukan. Aku rasa saat ini aku sudah siap.""Serius sayang?""Iya Arlo, aku serius. Ayo kita menikah," ucap Rieta merangkul leher Arlo dan tersenyum dengan tulus."Wait. Aku belum melamarmu secara romantis sayang, jadi katakan kembali nanti saat aku sudah melamarmu.""Dengan senang hati sayang."Krekkk"Ehh, ada Tuan Arlo. Selamat siang Tuan.""Siang."Rieta segera melepaskan pelukannya dan tersenyum kepada karyawan butik yang baru saja keluar."Apakah Tuan Arlo ingin mampir ke butik kami hari ini?""Rencananya begi

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 72

    Plakkk"Bodoh kamu Jen. Kenapa juga kamu harus mengakui semua kesalahanmu dan mau meminta maaf kepada Rieta? Bikin malu saja. Kalau sudah niat ingin menghancurkan seharusnya kamu tidak perlu berbuat seperti ini.""Awww, sakit bodoh. Kenapa kamu harus menamparku segala. Lagi pula kalau aku tidak minta maaf dan mengakui semua kesalahan yang ada masa depanku akan hancur San," ucap Jenika memegang pipinya yang terasa perih."Argh, kenapa juga si Rieta itu punya kekasih seperti Arlo yang memiliki kekuasaan yang kuat. Sial.""Kalau kamu ingin marah ya sana marah saja. Aku sudah tidak mau berurusan dengan Rieta lagi. Sudah cukup aku dibuat malu olehnya. Dan aku sudah cukup puas bisa membuatnya terpuruk seperti saat ini. Yang penting semua orang sudah tahu kalau Rieta itu janda mandul.""Payah kamu Jen, baru segini saja kamu sudah merasa puas.""Terserah kamu saja. Aku sudah tidak mau ikut campur masalah ini. Yang penting aku tidak menyebutkan namamu jadi kamu aman. Kalau kamu ingin melanjutka

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 71

    Setelah mengetahui siapa pelaku sebenarnya membuat Viona jadi tidak suka jika bertemu dengan orang tersebut. Tetapi Jacob melarang Viona untuk memberi tahu Rieta tentang orang tersebut karena ia harus mengumpulkan barang bukti yang lebih banyak lagi sebelum banyak orang tahu tentang pelakunya."Vi, aku rasa kamu jadi sering datang ke kantor Tuan Ali. Memangnya kamu sedang ada proyek apa?" tanya Rieta penasaran."Aku sedang tidak ada proyek apa-apa Ta. Aku hanya ingin menemanimu saja. Memangnya tidak boleh ya? Aku juga bosan berada di rumah terus.""Oh, aku pikir kamu sedang ada proyek dengan Tuan Ali. Tentu saja aku merasa senang karena kamu mau menemaniku setiap saat Vi. Maaf ya jika aku menyinggung perasaanmu."Didalam diri Viona ia berjanji akan menjaga Rieta sampai Arlo dan yang lainnya berhasil membongkar kebenaran yang ada. Ia tidak ingin sahabatnya itu jatuh terpuruk kembali.Beberapa hari ini Arlo memang tidak dapat menemui Rieta karena kesibukannya yang sedang menggarap proye

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 70

    Tidak ingin berlama-lama dalam kesedihan, Rieta sadar jika kesedihannya ini hanya akan merugikan dirinya sendiri. Ia tidak ingin terpuruk hanya karena masalah sepele seperti saat ini. Semua ini memang akan menyangkut masa depan dirinya di dunia entertainment tetapi jika Rieta hanya berdiam diri saja seperti ini ia rasa juga tidak ada gunanya sama sekali."Ta, kamu mau kemana?""Aku mau menemui Arlo Vi. Aku ingin meminta tolong kepadanya untuk membantuku. Aku harus keluar dari masalah ini. Masalah ini terlalu berat untuk aku lewati sendiri. Aku butuh Arlo untuk mengatasi semua ini. Aku ingin semua kabar berita tentangku dibekukan. Aku yakin Arlo pasti bisa membantuku.""Sabar ya Ta. Aku yakin semua ini akan segera berakhir dan kamu dapat hidup tenang lagi seperti semula.""Aku heran saja Vi kenapa ada orang yang tega berbuat jahat kepadaku. Padahal aku ini tidak pernah berbuat jahat kepada siapapun.""Mungkin orang itu iri saja kepadamu Ta.""Padahal apa coba yang dia iri kan dariku ini

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 69

    Arlo tidak ingin dibuat pusing terlalu lama dengan masalah sang kekasih yang memang sepertinya tidak hanya satu orang saja yang ikut membuat keributan. Ia harus segera menyelesaikan masalah ini secepatnya karena memang ia ingin segera melamar Rieta."Siang Jenika. Bisa kita bicara sebentar," ucap Arlo yang siang itu langsung datang ke kantor produser Ali dan menghampiri Jenika."Siang tuan Arlo. Tuan ingin berbicara dengan saya?" tanya Jenika kaget."Iya Jen, saya ingin berbicara denganmu. Hanya sebentar, tidak lama dan kita bicara di cafe yang berada disamping kantor ini saja.""Baik tuan."Jenika mengikuti langkah kaki Arlo dari belakang. Ia gugup dan juga sedikit takut karena tiba-tiba saja Arlo ingin berbicara dengannya. Dibelakang Jenika ada Jack yang ikut mengawasi. Jenika seperti seorang tersangka yang sedang ingin diinterogasi.Para karyawan yang melihat Jenika berada di tengah-tengah Arlo dan Jack bertanya-tanya, ada urusan apa Jenika dengan kedua orang penting tersebut."Maa

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 68

    "Tuan Arlo gawat. Ada berita kurang mengenakan mengenai nona Rieta.""Ada apa lagi Jack? Masalah kemarin saja belum selesai secara tuntas. Ini sudah ada masalah baru lagi?""Iya tuan. Dan kali ini saya yakin akan membuat nona Rieta semakin terpuruk.""Ada apa memangnya. Coba ceritakan semuanya kepadaku dengan jelas."Jack segera menceritakan jika tadi ia baru saja mendapatkan informasi bahwa ada sebuah gosip yang menggemparkan dunia maya yaitu tentang fakta perceraian Rieta dan kemandulannya. Arlo semakin geram karena masalah Rieta tidak kunjung usai justru semakin melebar. Sepertinya Rieta harus benar-benar mundur dari dunia hiburan agar tidak ada lagi yang nengusik ketenangan hidupnya."Sepertinya kali ini aku harus turun tangan. Masalah ini jangan sampai ke telinga mommy. Bisa bahaya nanti kalau sampai mommy mengetahuinya. Sekarang saja mommy belum merestui hubunganku dengan Rieta, bagaimana jika mommy tahu bahwa Rieta itu mandul.""Tapi tuan ingin melakukan apa?" tanya Jack penas

  • Balas Dendam Si Janda Mandul   BDSJM 67

    Hari ini Jacob sengaja datang ke kantor produser Ali. Ia ingin mendekati Jenika. Ia ingin membuat sedikit perhitungan terhadap wanita tersebut karena sudah berani mengganggu Rieta. Bagi Jacob mengganggu Rieta sama saja dengan mengganggu Arlo.Jenika merasa senang saat Jacob datang dan mengajaknya berbincang. Untung saja hari ini ia berdandan cantik karena baru saja ikut produser Ali menemui klien."Oiya Jenika, nanti malam apakah kau ada waktu? Aku ingin mengajakmu makan malam bersama.""Ada tuan. Saya selalu ada waktu jika tuan Jacob yang mengajak.""Bagus lah kalau begitu. Nanti malam mau aku jemput atau kau datang sendiri ke restoran yang nanti akan aku beri tahu dimana tempatnya?""Kalau tuan tidak keberatan tuan bisa tidak menjemput saya nanti? Kebetulan saya sedang tidak ada uang untuk naik taksi karena ini akhir bulan," ucap Jenika dengan nada dibuat manja."Oke. Nanti malam akan aku jemput. Beri tahu saja dimana alamat tempat tinggalmu.""Baik tuan. Dengan senang hati saya aka

DMCA.com Protection Status