Share

Laksana Bayangan.

Jenderal Song Wei mengumpulkan seluruh penghuni kediamannya termasuk Yin Ran sendiri.

"Siapa yang menyebarkan rumor gila itu?"

Satu yang Jenderal Song Wei tanyakan, sambil menatap mereka satu persatu secara marah. Dan hingga detik ini, tak satupun dari mereka memberi jawaban, melainkan tertunduk dalam sampai-sampai dagu mereka seolah ingin bersinggungan dada sendiri.

"Apa kalian tuli?" Kemarahan Jenderal Song Wei semakin jelas. Urat-urat di keningnya tampak menonjol, diikuti tatapan tajam bak singa siap menerkam mangsa.

Jenderal Song Wei lantas mengambil golok panjang miliknya, yang bertahun-tahun lamanya selalu berhasil memisahkan kepala dengan tubuh, tangan dengan tubuh, kaki dengan tubuh bahkan jantung dari dada.

Membayangkan darah dan anyir itu, mereka bergidik ngeri. Dan tentunya, mereka enggan menjadi korban selanjutnya. Maka dari itu, salah satu dari mereka, tak lain adalah Yin Ran sendiri, pun membuka mulut tapi tampaknya ia ragu-ragu.

Jenderal Song Wei menyadari gelagat Yin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status