Share

Vinson & Grace

“Tiga puluh koin.”

Sebatang rokok terselip di bibir Vinson ketika dia merogoh dompetnya untuk mengeluarkan beberapa lembar uang tunai dari sana. Perempuan di meja kasir langsung meletakan tiga puluh koin yang diminta oleh pemuda itu. Mulut si kasir mengunyah permen karet sementara matanya tertuju kepada permainan yang sedang berlangsung di depan matanya.

“Shit.” Vinson mengumpat ketika tidak menemukan selembar uang pun dari dompetnya. Dia belum mengisi ulang dompetnya dengan uang tunai dan tempat ini juga belum bisa menggunakan kartu. Namun untungnya mesin penarik uang tidak begitu jauh dari sana. “Hei, aku kehabisan uang tunai. Aku tetap akan beli koin.”

Perempuan tersebut hanya angkat bahu, “Tentu saja kawan.”

Vinson memutar bola matanya, dia kemudian berbalik dan hendak meninggalkan tempat itu sebelum langkah kakinya terhenti lantaran melihat tidak sengaja menubruk orang yang mengantri di belakangnya.

“Hai,” sapa Grace mengangkat tangan kanannya sambil menepuk bahu pemuda yang menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status