Share

#TIANO STORY# HILANG SATU TUMBUH SERIBU

"Pagi, Sora..."

Suara bisikan di telinga Sora membuat gadis itu membuka kedua matanya.

Terdengar gemericik air di luar yang nyaring, sukses membangunkan tidurnya saat itu juga.

"Eummm, jam berapa ini?" Sora mengucek kedua matanya dan menarik diri dari Tiano.

"Jam setengah enam. Di luar masih petang, kenapa?"

Gadis itu diam menggelengkan kepalanya. Sora menatap ke arah luar jendela, hari ini adalah hari minggu, hujan di pagi hari dengan cukup deras, dan Sora mengingat masa lalunya di saat-saat seperti ini.

"Kenapa, hem?" tanya Tiano memeluk Sora dari belakang. "Apa yang membuatmu menatap hujan sampai seperti itu?"

"Tidak ada... Aku pernah di pukul setengah enam, hari Minggu, di musim hujan seperti ini, aku pergi dari rumah mencari Ayahku saat Ibuku kambuh. Kau tahu Tiano, aku menemukan Ayahku di teras bar... Ayah memarahiku," ungkap Sora bercerita, gadis itu membalikkan badannya menatap Tiano dan menunjukkan keningnya yang tertutup poni. "Lihat ini, bekas luka ini, Ayah memukulk
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status