Home / Romansa / BIG BOSS SCANDAL / 4. Body Shaming

Share

4. Body Shaming

last update Last Updated: 2022-05-30 18:35:21

"Dan apa kamu mau tau yang terjadi selanjutnya, Tuan Jac?"

"Apa?"

Marco menyeringai. "Boss Jeff dihajar habis-habisan oleh suami Elena hingga wajahnya luluh lantah tak berbentuk. Bahkan pada saat kejadian, suami Elena ini membawa bodyguard yang tentunya turut memukuli Tuan Jeff membabi buta. Makian dan todongan pistol juga diberikan oleh suami Elena. Agaknya ia sudah mengendus perselingkuhan istrinya sebelum memutuskan menyusul Elena kemari dan mengungkap aksi perselingkuhan berkedok mencari gelar."

"Wait, biar kutambahkan," Aldric tak mau kalah. "Entah bagian mana yang kena pukul paling berat, yang pasti akibat peristiwa itu Jeff mengalami gangguan alat vital yang katanya menurunkan kinerja bagian tersebut. Itu berdasarkan sumber medis. Sementara keterdiaman Jeff selama 3 bulan pasca kejadian, psikiaternya mengungkapkan bahwa Jeff impoten lantaran merasa trauma yang cukup mendalam akibat kekerasan yang ia alami."

"Ah ya, jangan salahkan aku yang tak ada bersamanya saat itu. Aku ditugaskan Boss Jeff untuk mengontrol material baru di proyek yang sedang berlangsung. Ia bilang ada meeting penting dengan rekan bisnisnya, ternyata meeting penting dengan lubang si Elena."

Ah, tolong ingatkan ketiga CEO di sana bahwa Marco memiliki mulut pedas macam akun lambe gosip di media sosial.

"What the..., oh my gosh! Aku tak tau lagi bagaimana caranya berkata-kata."

Keterkejutan Jacob berakhir dengan wajah cengo tak habis pikir akan peristiwa naas yang menimpa Jeff. Ia memijat keningnya sejenak.

Sementara Jeff ingin sekali menenggak racun agar bisa pergi dari sana saat ini juga sebelum mencekik asistennya lebih dulu.

"Bagus, nistakan aku saja terus. Beginikah caramu meminta tanda tanganku, Marco?"

Sang asisten mengernyit. "Tanda tanganmu? Untuk apa?"

"Untuk menandatangani surat pengunduran dirimu."

Alias pemecatan.

"Bos lupa atau bagaimana? Tuan Besar tidak akan mempercayakan siapapun untuk menjadi asisten pribadi putranya kalau bukan berasal dari keturunan Gerry Abraham, ayahku. Yang semasa bujang juga menjadi asisten pribadi Tuan Besar."

"Jangan merasa sok penting, sialan!"

"Ampun Bos, bukan begitu. Tapi memang Tuan Besar Carlos hanya akan menerima keturunan Gerry Abraham sebagai orang kepercayaan perusahaan Leonardo Group. So, pecat saja aku kalau kamu berani menentang perintah ayahmu, Bos."

Berani-beraninya makhluk pluto satu ini! Jeff menggeram marah dalam hati.

"Apa kamu barusan mengancamku, Marco?!"

"Tidak Bos. Sama sekali tidak," cengirnya di ujung kalimat. "Aku hanya mengopsi guna memberimu pilihan antara mempertahankan aku atau mengurus segala keperluanmu seorang diri."

Sedari perdebatan antara bos dan asisten itu bermula, Aldric dan Jacob yang menyaksikannya hanya terkikik. Keduanya mundur dari pertandingan adu bacot itu. Sedikit menjauhi arena agar tak kena semprot.

"Hei, Al. Menurutmu siapa yang akan menang?" Jacob memulai.

"Jeff si tak terkalahkan dari segi bacotan sejak zaman sekolah dulu," Aldric berasumsi penuh yakin.

"Mari bertaruh. Aku yakin Marco akan memenangkan perdebatan konyol ini, mengingat ia punya kekuatan internal. Bersekutu dengan Carlos Leonardo."

"Meski ia menduduki tahta tertinggi sebelum Jeff, tapi Carlos hanyalah pria tua yang sudah lemah kekuatannya, Jac."

"Kamu lupa? Meski kadang bermulut cabai rawit, tapi Jeff akan menjelma menjadi boneka teddy bear di depan pria tua yang kamu maksud itu, bodoh! Bisa apa ia kalau tanpa kekuasaan dari ayahnya?"

"Kalau begitu, aku menerima taruhanmu. Aku mengopsi Jeff menjadi juaranya kali ini."

"1000 euro secara cuma-cuma untukmu jika Jeff menang, Al. Begitu pula sebaliknya."

Aldric menjabat tangan Jacob yang mengambang di udara, "Deal."

Dan keduanya asik menyaksikan perdebatan antara bos dan asisten itu. Siapapun pemenangnya, biarlah itu menjadi urusan Aldric dan Jacob.

****

"Selamat pagi, Tuan. Ah, sepertinya kurang dari satu jam hari akan siang. Tapi tak apa, saya masih setia menanti Anda hari ini sekalipun Tuan datang ke kantor sore nanti atau bahkan tidak sama sekali."

Syahla tersenyum simpul. Manis sekali. Melirik jam tangannya yang telah condong ke angka 11. Dan bosnya ini baru saja tiba di kantor.

Sungguh prestasi yang mengagumkan.

"Siapa yang mengajarimu bersikap kurang ajar padaku, hm?"

Syahla menautkan kedua alisnya. "Saya tidak merasa begitu, Tuan. Saya hanya berkata sesungguhnya, bahwa mau jam berapapun Tuan tiba, saya akan siap menunggu. Bahkan meski kemarin Tuan meminta saya datang pagi-pagi sekali untuk menyiapkan materi presentasi yang akan dipaparkan bersama Ruitten Corporate, saya tetap menurutinya walaupun saya harus menunggu 5 jam lamanya seperti tadi," ujarnya telak disertai senyuman tulus di akhir.

Oh- bukan tulus. Itu senyuman terpaksa. Memangnya bawahan bisa apa kalau tidak menuruti kemauan bosnya yang seenak jidat?

"Apa-apaan senyumanmu itu? Kamu meledekku?"

"Maaf, Tuan. Senyuman saya tulus dan dalam dari hati. Ikhlas seperti matahari menyinari bumi meski bumi memilih bulan untuk membersamai."

Apa-apaan wanita ini? Apa ia pikir Jeff adalah bocah SD yang harus diajari keterkaitan matahari, bulan, bumi? Huh, selain punya body flat, Syahla juga punya otak konslet. Begitu pikir Jeff.

"Apa kamu barusan berpuisi?"

"Tidak, saya berpidato."

Benar-benar konslet.

"Yayaya, pidato yang bagus. Cukup membuatku terkesan," ujar Jeff bertepuk tangan seraya menyuguhkan seringaian andalannya yang konon kata para jalangnya dulu, mampu membuat hati wanita manapun meleleh bak mentega dipanaskan.

"Terima kasih atas pujiannya, Tuan Jeff yang terhormat," Syahla menunduk sebentar sebagai rasa hormat. "Jadi, bagaimana kelanjutan tugas yang Tuan bebankan pada saya kemarin? Berikut saya bawa berkas-berkasnya disertai kerangka utuh yang telah siap untuk dipresentasikan."

"Letakkan di situ!"

Shit! Dada telur ayam itu lagi.

Berkas yang semula Syahla dekap di dadanya kini berpindah ke atas meja Jeff. Sehingga baju press body milik Syahla mencetak jelas bentuk serta ukuran buah dadanya.

Dada telur ayam. Begitulah sebutan yang Jeff dengar dari Marco beberapa hari lalu. CEO ini betul-betul terkontaminasi bahasa vulgar dan frontal asistennya.

PERSONAL SECRETARY OF CEO

Netra Jeff menangkap tulisan besar pada berkas paling atas yang Syahla berikan. Aw, shit man! Mimpi apa ia kemarin-kemarin bisa memiliki asisten bertubuh papan selancar macam Syahla.

"Keluarlah. Kamu bisa melanjutkan kegiatanmu yang lain atau membantu pekerjaan karyawan lain bila mau. Sementara aku akan mengecek kerangka presentasi yang kamu buat."

"Baik, Tuan. Saya permisi."

Belum juga mendorong pintu ruang kerja CEO, suara Jeff menginterupsi Syahla.

"Hei, Syahla."

Jeff berdiri dari kursi kebesarannya.

Sang sekretaris berbalik badan. "Ya?"

"Tak usah berlenggak-lenggok jalanmu itu. Mau kamu buat-buat seseksi apapun, bokong teposmu takkan pernah berhasil menggodaku. Dan satu lagi, jangan memakai pakaian ketat besok-besok. Mataku pedih jika tiap hari harus berpapasan dengan dada minimu itu."

Setelah mengatakannya, Jeff melenggang memasuki ruang pribadinya lantas menutup pintu cukup keras.

Sementara Syahla menatap cengo bosnya yang kini hilang dibalik pintu. Ia masih syok terhadap apa yang barusan ia dengar.

Bokong tepos? Dada mini?

Sialan! Memang ia pikir seperkasa apa dirinya sampai-sampai berani body shaming terhadap aset Syahla?!

Related chapters

  • BIG BOSS SCANDAL    5. Personal Secretary

    Syahla menghentakkan kakinya keras. Ia dongkol bukan main atas penuturan bos angkuhnya barusan.Bisa-bisanya si gay itu mengejek bentuk tubuhnya. Pakai sok ngatur untuk tak berpakaian ketat. Tak tau saja ia bahwa tubuh langsing inilah yang membuat barisan para mantan sukar move on darinya.Oh- betapa sombongnya gadis ini.Satu panggilan masuk menghiasi layar ponselnya.My Bf♡Syahla berdecak sebelum memutuskan untuk menerima panggilan itu."Sayang, maaf aku baru sempat memberi kabar. Semalam terlalu lelah mengurus beberapa berkas dari klien. Bahkan aku sampai rumah jam 11 malam dan langsung tertidur. Kamu tau kan klienku yang ini ribetnya minta ampun? Jadi, cukup menguras waktu, tenaga, dan pikiranku.""Seberapa hebat klienmu hingga berhasil mengusirku dari pikiranmu?" sungut Syahla minta penjelasan."Sayang, please. Jangan marah dulu, tadi--""Kamu pikir aku tak lelah menunggu kabar darimu yang katanya akan menjemputku jam 7 malam di rumah Alexa? Setelah 1 jam lamanya menunggu kamu m

    Last Updated : 2022-05-30
  • BIG BOSS SCANDAL    6. Turn On

    Tubuh tinggi, perut rata, ramping kanan kiri, ah- orang-orang menyebutnya si kurus yang kekurangan gizi.Lalu bagaimana bisa wanita ini membangunkan junior Jeff yang telah lama tertidur di brankasnya.Jika dilihat dengan saksama, Syahla ini cantik, ada sisi manis di dalamnya. Tubuh putih meski tidak molek bak wanita kebanyakan, namun hal itu cukup membuat Jeff tercengang.Shit! Yang di bawah semakin sesak saja.Ingin sekali ia menegur sekretaris kurang ajarnya itu. Apa-apaan mandi di siang bolong di dalam bilik pribadi bosnya? Dengan pintu terbuka pula. Jika bukan wanita sinting, tentu tak akan melakukan hal gila semacam itu.Berkali-kali lidahnya serasa kelu untuk mengucap kata. Sang CEO meneguk ludahnya kasar. Entah mantra apa yang sudah Syahla berikan hingga berhasil membuat junior Jeff terusik dari tidur panjangnya.Tolong, pria mantan player itu makin berhasrat tak terkira. Keinginannya untuk menuntaskan sesuatu yang bangun sangat menggebu-gebu.Dada itu lagi. Sebetulnya milik Sya

    Last Updated : 2022-06-08
  • BIG BOSS SCANDAL    7. Melamar

    Wanita itu menekan tombol on pada remote TV seraya meneguk French Martini, jenis koktail simpel yang banyak dijumpai di New York.Serial drama yang mengusung tema wilayah perkantoran menjadi pilihannya. Tak berselang lama, kedua pemeran utama dalam serial tersebut terlibat adegan berciuman di kantor tempat mereka bekerja.Tiba-tiba pikiran Syahla tertuju pada kejadian memalukan siang tadi. Terlanjur sakit hati akibat body shaming bosnya, ia sampai hilang akal dan menyalahi aturan yang ia buat sendiri.Syahla nekat mandi di ruang pribadi Jeff dan dengan sengaja tak menutup pintu. Hal itu ia lakukan semata ingin mengerjai bosnya yang bermulut pedas.Meski sedikit menggelikan, ia berhasil membuat Jeff naik pitam akibat perbuatannya. Selain itu, sebetulnya Syahla juga berniat ingin membuktikan rumor yang beredar di kantor bahwa Jeff adalah seorang gay. Dan kini Syahla mendapat jawabannya.Terbukti, Jeff yang katanya mantan hypersex itu tak menjamah dirinya ketika jelas-jelas telanjang bul

    Last Updated : 2022-06-11
  • BIG BOSS SCANDAL    8. Gigolo

    "Marco."Sebuah suara menghentikan langkahnya yang berjalan di koridor kantor. Batinnya menyeringai, untuk apa si kutilang ini memanggilnya?"Ya nona?""Apakah Tuan Jeff akan pergi hari ini?"Dahinya berkerut samar, "Kurasa tidak. Memangnya kenapa?""Aku hendak membahas agenda rapat eksekutif minggu ini. Tapi tadi pagi kulihat wajahnya murung, jadi aku urungkan."Marco mengangguk paham. Ya bagaimana tidak murung? Orang semalam bosnya begadang sebab overthinking atas tubuh Syahla yang membuatnya ereksi sejak hari itu."Dia tidak punya agenda keluar hari ini. Tapi jangan kamu datangi dulu, Nona. Siang nanti dia ada pertemuan dengan seseorang yang tidak ada hubungannya dengan perusahaan. Orang internal Tuan Jeff, jadi bukan tanggung jawabmu."Ah ya, bukan menjadi urusan Syahla juga. Setelahnya, Marco melanjutkan langkahnya ke arah exit.Bicara soal tanggung jawab, Syahla tau betul apa yang menjadi tugasnya sebagai seorang sekretaris pribadi CEO di perusahaan sebesar ini. Tugasnya tak mud

    Last Updated : 2022-06-19
  • BIG BOSS SCANDAL    9. New Look

    "Kapan kamu mengizinkanku berkunjung ke Las Vegas?"Syahla mendesah pelan, "Nic, tidak dalam waktu dekat. Jika kemarin aku menerima lamaranmu, itu tidak lantas harus segera digelar resepsi pernikahan kita. Aku ingin menjadi wanita karir dan independen lebih dulu sebelum diperistri orang. Kamu tau itu, kan?""Untuk apa menjadi wanita karir, Honey? Hartaku sanggup mencukupi kebutuhanmu hingga tua nanti. Cukup kamu selalu di sisiku dalam situasi apapun, menyambutku sepulang dari kantor, menyuguhkanku kopi setiap pagi, mengurus anak-anak kita nanti. Itu saja yang aku butuhkan."Huh, sayangnya Nicholas tak mengerti apa yang ada di pikiran kekasihnya. Syahla ingin terlihat sebagai wanita pekerja keras yang tidak hanya memanfaatkan harta keluarga Petra. Tapi juga menjadi wanita yang selalu bisa diandalkan bahkan dari segi keuangan.Memang begitu prinsipnya. Wanita kalau hanya bermodalkan cantik tapi tak punya kualitas diri, pasti akan dicap sebagai beban suami. Beda lagi dengan wanita yang j

    Last Updated : 2022-07-07
  • BIG BOSS SCANDAL    10. Rapat Eksekutif

    "Sial! Bisa-bisanya aku lupa memasang alarm. Ah, si gay itu pasti akan marah-marah seperti manusia kesetanan setelah ini."Wanita itu tak berhenti mengumpat sejak 30 menit yang lalu. Pikirannya kacau apabila berada dalam keadaan panik seperti ini.Ayolah, sekretaris mana yang tidak panik jika terbangun kesiangan padahal sudah ada janji dengan bosnya?Oh- malangnya dia.Menunggangi KIA Picanto warna merah glossy yang dibelikan kekasihnya, Syahla menginjak gas bak sedang melakukan aksi balap Moto GP.Beberapa kali ia hampir menabrak kendaraan serupa yang juga tengah memadati ruas jalan bahkan hampir menghantam trotoar. Beruntung, wanita itu berhasil melakukan menuver dengan baik sehingga masih terselamatkan.Melirik arlojinya, Syahla berdecak sebal ketika komunitas sepeda bergabung ke ruas jalan utama sehingga menghambat laju mobilnya."Kenapa pula mereka melintasi jalan ini, huh?! Apa mereka tak tahu bahwa aku sedang terburu-buru mengejar waktu dan nyawaku bisa habis di tangan Jeff bil

    Last Updated : 2022-11-21
  • BIG BOSS SCANDAL    1. Kutilang Darat

    Sebagai seorang milyuner, hidup mewah nan bergelimangan harta telah menjadi hal yang biasa bagi Jeffrin.Jeffrin Atharic Leonardo. Begitulah nama lengkap dari pewaris tunggal salah satu perusahaan properti terbesar di negaranya, Leonardo Group.Dua bulan lalu, sekretaris pribadinya mengundurkan diri dari perusahaannya karena memutuskan untuk mengabdi menjadi ibu rumah tangga.Jeffrin tak habis pikir, bisa-bisanya para wanita memilih melepaskan karirnya hanya untuk menjadi sosok pembantu yang berkedok ibu rumah tangga.Jalan pikiran wanita memang sulit ia mengerti.Baru sebulan setelah pengunduran diri Claire- sekretarisnya, pilihan Jeffrin jatuh pada sosok wanita yang memiliki pengalaman kerja luar biasa. Dalam CV yang ia ajukan, wanita itu memiliki track record yang bagus ketika menjadi karyawan di perusahaan lain.Bahkan si wanita ini pernah menjadi asisten direktur utama dari perusahaan ternama yang pernah menjalin kerjasama dengan Leonardo Group.Yang begini nih yang bikin silau m

    Last Updated : 2022-05-30
  • BIG BOSS SCANDAL    2. Desas-Desus Legenda

    Ketukan suara ujung highheels berirama konstan berdengung di indra pendengaran Jeff. Ah, itu pasti si Kutilang Darat.Memang bastard! Pukuli saja wajahnya yang seenaknya body shaming itu. Walau julukan tersebut tak salah jika disematkan pada sosok Syahla Monique, tetap saja mantan player sepertinya minim adab.Sementara si pemilik sepatu berirama itu menghela napas berkali-kali. Terhitung sudah 7 kali ia dipanggil oleh bos barunya hari ini. Padahal semua karyawan telah pulang ke hunian masing-masing lantaran jam kerja telah usai.Bukan Syahla yang tak beres dalam menyelesaikan berkas-berkas perusahaan, namun bosnyalah yang senantiasa memberi job tambahan baginya tiap kali ia selesai dengan berkas sebelumnya.Kelar, tambah, kelar, tambah. Begitu seterusnya.Wanita itu meyakinkan diri bahwa ini adalah ujian sementara baginya. Sesuai info dari karyawan senior di sini, bos barunya adalah orang yang disiplin, kaku, kritis, serta memiliki intelektual tinggi. Tak heran bila baru 5 tahun masa

    Last Updated : 2022-05-30

Latest chapter

  • BIG BOSS SCANDAL    10. Rapat Eksekutif

    "Sial! Bisa-bisanya aku lupa memasang alarm. Ah, si gay itu pasti akan marah-marah seperti manusia kesetanan setelah ini."Wanita itu tak berhenti mengumpat sejak 30 menit yang lalu. Pikirannya kacau apabila berada dalam keadaan panik seperti ini.Ayolah, sekretaris mana yang tidak panik jika terbangun kesiangan padahal sudah ada janji dengan bosnya?Oh- malangnya dia.Menunggangi KIA Picanto warna merah glossy yang dibelikan kekasihnya, Syahla menginjak gas bak sedang melakukan aksi balap Moto GP.Beberapa kali ia hampir menabrak kendaraan serupa yang juga tengah memadati ruas jalan bahkan hampir menghantam trotoar. Beruntung, wanita itu berhasil melakukan menuver dengan baik sehingga masih terselamatkan.Melirik arlojinya, Syahla berdecak sebal ketika komunitas sepeda bergabung ke ruas jalan utama sehingga menghambat laju mobilnya."Kenapa pula mereka melintasi jalan ini, huh?! Apa mereka tak tahu bahwa aku sedang terburu-buru mengejar waktu dan nyawaku bisa habis di tangan Jeff bil

  • BIG BOSS SCANDAL    9. New Look

    "Kapan kamu mengizinkanku berkunjung ke Las Vegas?"Syahla mendesah pelan, "Nic, tidak dalam waktu dekat. Jika kemarin aku menerima lamaranmu, itu tidak lantas harus segera digelar resepsi pernikahan kita. Aku ingin menjadi wanita karir dan independen lebih dulu sebelum diperistri orang. Kamu tau itu, kan?""Untuk apa menjadi wanita karir, Honey? Hartaku sanggup mencukupi kebutuhanmu hingga tua nanti. Cukup kamu selalu di sisiku dalam situasi apapun, menyambutku sepulang dari kantor, menyuguhkanku kopi setiap pagi, mengurus anak-anak kita nanti. Itu saja yang aku butuhkan."Huh, sayangnya Nicholas tak mengerti apa yang ada di pikiran kekasihnya. Syahla ingin terlihat sebagai wanita pekerja keras yang tidak hanya memanfaatkan harta keluarga Petra. Tapi juga menjadi wanita yang selalu bisa diandalkan bahkan dari segi keuangan.Memang begitu prinsipnya. Wanita kalau hanya bermodalkan cantik tapi tak punya kualitas diri, pasti akan dicap sebagai beban suami. Beda lagi dengan wanita yang j

  • BIG BOSS SCANDAL    8. Gigolo

    "Marco."Sebuah suara menghentikan langkahnya yang berjalan di koridor kantor. Batinnya menyeringai, untuk apa si kutilang ini memanggilnya?"Ya nona?""Apakah Tuan Jeff akan pergi hari ini?"Dahinya berkerut samar, "Kurasa tidak. Memangnya kenapa?""Aku hendak membahas agenda rapat eksekutif minggu ini. Tapi tadi pagi kulihat wajahnya murung, jadi aku urungkan."Marco mengangguk paham. Ya bagaimana tidak murung? Orang semalam bosnya begadang sebab overthinking atas tubuh Syahla yang membuatnya ereksi sejak hari itu."Dia tidak punya agenda keluar hari ini. Tapi jangan kamu datangi dulu, Nona. Siang nanti dia ada pertemuan dengan seseorang yang tidak ada hubungannya dengan perusahaan. Orang internal Tuan Jeff, jadi bukan tanggung jawabmu."Ah ya, bukan menjadi urusan Syahla juga. Setelahnya, Marco melanjutkan langkahnya ke arah exit.Bicara soal tanggung jawab, Syahla tau betul apa yang menjadi tugasnya sebagai seorang sekretaris pribadi CEO di perusahaan sebesar ini. Tugasnya tak mud

  • BIG BOSS SCANDAL    7. Melamar

    Wanita itu menekan tombol on pada remote TV seraya meneguk French Martini, jenis koktail simpel yang banyak dijumpai di New York.Serial drama yang mengusung tema wilayah perkantoran menjadi pilihannya. Tak berselang lama, kedua pemeran utama dalam serial tersebut terlibat adegan berciuman di kantor tempat mereka bekerja.Tiba-tiba pikiran Syahla tertuju pada kejadian memalukan siang tadi. Terlanjur sakit hati akibat body shaming bosnya, ia sampai hilang akal dan menyalahi aturan yang ia buat sendiri.Syahla nekat mandi di ruang pribadi Jeff dan dengan sengaja tak menutup pintu. Hal itu ia lakukan semata ingin mengerjai bosnya yang bermulut pedas.Meski sedikit menggelikan, ia berhasil membuat Jeff naik pitam akibat perbuatannya. Selain itu, sebetulnya Syahla juga berniat ingin membuktikan rumor yang beredar di kantor bahwa Jeff adalah seorang gay. Dan kini Syahla mendapat jawabannya.Terbukti, Jeff yang katanya mantan hypersex itu tak menjamah dirinya ketika jelas-jelas telanjang bul

  • BIG BOSS SCANDAL    6. Turn On

    Tubuh tinggi, perut rata, ramping kanan kiri, ah- orang-orang menyebutnya si kurus yang kekurangan gizi.Lalu bagaimana bisa wanita ini membangunkan junior Jeff yang telah lama tertidur di brankasnya.Jika dilihat dengan saksama, Syahla ini cantik, ada sisi manis di dalamnya. Tubuh putih meski tidak molek bak wanita kebanyakan, namun hal itu cukup membuat Jeff tercengang.Shit! Yang di bawah semakin sesak saja.Ingin sekali ia menegur sekretaris kurang ajarnya itu. Apa-apaan mandi di siang bolong di dalam bilik pribadi bosnya? Dengan pintu terbuka pula. Jika bukan wanita sinting, tentu tak akan melakukan hal gila semacam itu.Berkali-kali lidahnya serasa kelu untuk mengucap kata. Sang CEO meneguk ludahnya kasar. Entah mantra apa yang sudah Syahla berikan hingga berhasil membuat junior Jeff terusik dari tidur panjangnya.Tolong, pria mantan player itu makin berhasrat tak terkira. Keinginannya untuk menuntaskan sesuatu yang bangun sangat menggebu-gebu.Dada itu lagi. Sebetulnya milik Sya

  • BIG BOSS SCANDAL    5. Personal Secretary

    Syahla menghentakkan kakinya keras. Ia dongkol bukan main atas penuturan bos angkuhnya barusan.Bisa-bisanya si gay itu mengejek bentuk tubuhnya. Pakai sok ngatur untuk tak berpakaian ketat. Tak tau saja ia bahwa tubuh langsing inilah yang membuat barisan para mantan sukar move on darinya.Oh- betapa sombongnya gadis ini.Satu panggilan masuk menghiasi layar ponselnya.My Bf♡Syahla berdecak sebelum memutuskan untuk menerima panggilan itu."Sayang, maaf aku baru sempat memberi kabar. Semalam terlalu lelah mengurus beberapa berkas dari klien. Bahkan aku sampai rumah jam 11 malam dan langsung tertidur. Kamu tau kan klienku yang ini ribetnya minta ampun? Jadi, cukup menguras waktu, tenaga, dan pikiranku.""Seberapa hebat klienmu hingga berhasil mengusirku dari pikiranmu?" sungut Syahla minta penjelasan."Sayang, please. Jangan marah dulu, tadi--""Kamu pikir aku tak lelah menunggu kabar darimu yang katanya akan menjemputku jam 7 malam di rumah Alexa? Setelah 1 jam lamanya menunggu kamu m

  • BIG BOSS SCANDAL    4. Body Shaming

    "Dan apa kamu mau tau yang terjadi selanjutnya, Tuan Jac?""Apa?"Marco menyeringai. "Boss Jeff dihajar habis-habisan oleh suami Elena hingga wajahnya luluh lantah tak berbentuk. Bahkan pada saat kejadian, suami Elena ini membawa bodyguard yang tentunya turut memukuli Tuan Jeff membabi buta. Makian dan todongan pistol juga diberikan oleh suami Elena. Agaknya ia sudah mengendus perselingkuhan istrinya sebelum memutuskan menyusul Elena kemari dan mengungkap aksi perselingkuhan berkedok mencari gelar.""Wait, biar kutambahkan," Aldric tak mau kalah. "Entah bagian mana yang kena pukul paling berat, yang pasti akibat peristiwa itu Jeff mengalami gangguan alat vital yang katanya menurunkan kinerja bagian tersebut. Itu berdasarkan sumber medis. Sementara keterdiaman Jeff selama 3 bulan pasca kejadian, psikiaternya mengungkapkan bahwa Jeff impoten lantaran merasa trauma yang cukup mendalam akibat kekerasan yang ia alami.""Ah ya, jangan salahkan aku yang tak ada bersamanya saat itu. Aku ditug

  • BIG BOSS SCANDAL    3. Pesta Jalang

    Jacob De Gama Sota. Ialah sosok penting nan utama dibalik pesta jalang ini. Pria yang usianya sudah masuk kepala tiga itu mendekap hangat 2 sahabat karibnya sejak SMA.Dekapan ala pria tentunya."Gila memang, 3 tahun di London, pulang kemari langsung membangun club malam semeriah ini.""Tampaknya makin sukses saja dengan ternak pelacur yang kamu budidaya di sana hingga lupa untuk kembali ke negara asalmu, Man.""Ucapanmu memang tak berubah sejak dulu, Jeff. Selalu asal-asalan sesuai yang terlintas di kepalamu," Jacob terkekeh lantas melanjutkan kalimatnya."Well, dari pada membudidaya, aku lebih suka menyebutnya menikmati. C'mon, hidup cuma sekali, Man. Lestarikan dan syukuri saja apa yang ada di dunia. Oh- betapa banyak pahala yang kudapat dari Tuhan untuk itu."Oh, dasar pria sinting!"Apa melestarikan dan mensyukuri yang kamu maksud adalah menjadi maniak seks?""Alright.""Cih, mana ada melakukan maksiat tapi dapat pahala? Bangun dari tidurmu bodoh, ini bukan negeri dongeng!"Setel

  • BIG BOSS SCANDAL    2. Desas-Desus Legenda

    Ketukan suara ujung highheels berirama konstan berdengung di indra pendengaran Jeff. Ah, itu pasti si Kutilang Darat.Memang bastard! Pukuli saja wajahnya yang seenaknya body shaming itu. Walau julukan tersebut tak salah jika disematkan pada sosok Syahla Monique, tetap saja mantan player sepertinya minim adab.Sementara si pemilik sepatu berirama itu menghela napas berkali-kali. Terhitung sudah 7 kali ia dipanggil oleh bos barunya hari ini. Padahal semua karyawan telah pulang ke hunian masing-masing lantaran jam kerja telah usai.Bukan Syahla yang tak beres dalam menyelesaikan berkas-berkas perusahaan, namun bosnyalah yang senantiasa memberi job tambahan baginya tiap kali ia selesai dengan berkas sebelumnya.Kelar, tambah, kelar, tambah. Begitu seterusnya.Wanita itu meyakinkan diri bahwa ini adalah ujian sementara baginya. Sesuai info dari karyawan senior di sini, bos barunya adalah orang yang disiplin, kaku, kritis, serta memiliki intelektual tinggi. Tak heran bila baru 5 tahun masa

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status