Share

32. Dalam Bahaya

Penulis: Kez
last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-08 23:48:28

Esme kembali terbangun dari tidurnya terlebih di kamarnya saat ini, Esme pun sempat melihat Austin yang masih tertidur pulas sambil memeluknya dengan begitu erat. Esme dapat bernafas lega karena setidaknya kemarin malam Austin langsung berencana untuk tidur karena melihat kondisinya yang begitu lelah setelah seharian penuh pergi keluar. Esme sedikit menepiskan tangan Austin dari pinggangnya dan segera turun dari ranjang untuk menuju ke kamar mandi.

beberapa menit setelahnya, Austin ikut terbangun karena mendengar suara percikan air yang berasal dari kamar mandi kamar Esme. Austin juga sempat mengerjapkan matanya dan tidak mendapati kehadiran Esme di sampingnya. Austin segera bangun dan melihat lampu kamar mandi yang menyala menandakan Esme yang sedang berada di dalam sana. Austin kembali melangkah menghampiri keberadaan Esme yang masih berada di dalam kamar mandi, dan ternyata ...

Pintu tidak terkunci.

Austin membuka pin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • BET ON ME (INDONESIA)   33. Moment memalukan

    Esme awalnya sudah berencana untuk melepaskan tumpuan tangannya karena ia sudah tidak kuat lagi menahan seluruh beban badannya sendiri. Tetapi ketika Esme ingin melepaskannya ada sebuah tangan yang langsung menangkap dan menggemgamnya dengan begitu erat. Esme tampak terkejut awalnya karena ia tidak menjadi jatuh dari lantai 25, tetapi detik setelahnya Esme tidak bisa melihat secara jelas wajah dari orang yang menyelamatkannya itu.Setengah wajahnya tertutupi oleh masker hitam, hanya terlihat manik matanya yang bewarna hazel terang. Juga tidaklah gampang untuk mengangkat seluruh tubuh Esme sehingga laki laki itu pun ikut merintih kesakitan akibat gesekan keras antara pergelangan lengannya dengan kaca transparant. Beberapa detik kemudian, terdengar suara robekan dan seketika Esme melihat pergelangan lengannya mulai dipenuhi oleh darah yang begitu merah dan hangat.'Ia kesakitan.' batin Esme berucap dalam hatinyawala

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-09
  • BET ON ME (INDONESIA)   34. Memenuhi Gairahnya

    Selama menghabiskan waktu sekitar 30 menit di perjalanan, akhirnya Esme dan Austin sudah sampai di depan mansionnya. Esme segera turun sendiri tanpa membutuhkan bantuan dari Austin untuk membuka pintunya, memang sebenarnya dia juga tidak masalah kalau tidak di bukakan pintunya pun. Tapi ketika Esme menoleh dan melihat sosok Austin yang tidak kunjung turun dari mobil, sontak Esme langsung menghampirinya dan Austin langsung membuka kaca mobilnya."Kenapa kau tidak ikut turun ? Kau ada urusan lagi ?" tanya Esme datar"Sepertinya dugaanmu benar juga ... tunggulah di mansion ku saja." balas Austin tersenyum miring"Apakah aku tidak boleh ikut denganmu ? aku terlalu bosan berada di rumah orang asing sendirian saja." rengek Esme minta untuk sekalian diajak agar dia juga bisa mengetahui yang Austin lakukan"Akan sangat berbahaya kalau kau ikut juga. Aku tidak ingin menambah resiko padamu." ucap Austin terus

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-10
  • BET ON ME (INDONESIA)   35. Buat Dia Hamil

    Esme langsung ditarik keluar gedung tua tersebut dan segera masuk ke dalam mobil Austin. Esme benar benar tidak menyangka kalau di lain sisi, ia bekerja untuk menjalankan projectnya sebagai Agent CIA dan di lain sisi ia juga bekerja untuk memuafkan nafsu gairah Austin. Apakah Esme bisa menolak ? Sebenarnya sangat bisa tetapi apa boleh buat kalau ia benar benar mengeluarkan sisi galaknya maka bisa jadi Austin akan membuangnya. Dan jika Austin membuangnya, habis sudah jalan untuk melanjutkan project miliknya ini."Austin mungkin kau tidak lelah tapi bagaimana denganku yang selalu kau lahap habis habisan dan tidak memberikan nafas sedetik pun." ucap Esme jujur"Kali ini kau juga akan menikmatinya, Esme." ucap Austin mengedipkan sebalah matanya seraya menggoda EsmeAustin tersenyum kemenangan mengingat ide yang diberikan oleh Fin memanglah cemerlang. Bahkan Austin sendiri tidak terpikirkan ke arah situ, Austin tidak me

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-10
  • BET ON ME (INDONESIA)   36. Austin dalam bahaya !

    Austin segera keluar dari ruang kamar mandi dan tidak menemukan kehadiran Esme dimana-mana. Austin sempat berpikir apakah mungkin Esme lebih memilih untuk tidur di sofa luar ketimbang bersama dengan dirinya ? Oleh karena itu Austin segera berjalan menuju lantai 1 lebih tepatnya ke ruang tengah tetapi ketika sudah sampai disana hasilnya nihil. Tidak ada seorang pun di sana melihat hal tersebut membuat Austin jadi mencari keberadaan Esme kemana-mana. Ia bahkan tidak menemukannya dimana-mana.'Dimana dia sekarang ?' batin Aron bertanya tanya dalam benaknyaDi lain sisi, Esme yang baru saja bertukar bajunya meminjam dari baju tidur milik Kiana yang ternyata pas dengan tubuhnya. Esme sempat bernafas lega ketika mendapati model ranjang di kamar kecil Kiana yang merupakan ranjang susun, setidaknya ini tidak terlalu buruk untuknya. Esme bahkan lebih memilih untuk tidur bersama Kiana saja jika tidak ada hubungannya dengan project miliknya. Kiana yang

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-11
  • BET ON ME (INDONESIA)   37. Berduaan denganmu

    Esme segera masuk ke dalam Mansion dan tidak menemukan keberadaan Austin di dalam kamarnya. Esme segera mencari keberadaan Austin dimana-mana sampai akhirnya mereka berpas-pasan di ruang bawah tanah. Austin yang baru saja keluar dari ruang kerja pribadinya dan Esme yang baru saja turun untuk menuju ke ruang kerja Austin. Sontak mereka terdiam mengingat kejadian yang sempat menjadi pertengkaran kecil mereka saat berada di kamar mandi."Ada apa datang kemari ?" tanya Austin menghampiri Esme yang terdiam paku"Hanya numpang lewat." ucap Esme asal-asalanEsme merasa tidak nyaman kalau ia berkata sedang mencari keberadaannya maka mungkin saja Austin akan merasa menang kalau Esme tidak bisa pergi darinya. Austin hanya terkekeh pelan mendengar alasan Esme yang jelas jelas merupakan alasan bodoh yang pernah Austin dengar. Austin berjalan pelan menghampiri Esme dan menatap manik mata Esme yang begitu indah disana.

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-12
  • BET ON ME (INDONESIA)   38. Mimpi Indah, Richards

    Sekarang Esme, Austin serta Fin sudah berada di sebuah ruangan yang begitu gelap ... lebih tepatnya sebuah ruangan yang begitu jauh dari pemikiran Esme. Entah kenapa Austin sangat menyukai dengan model ruang bawah tanah, bahkan di markas Mafia Mavros saja ia tetap menyiapkan ruang bawah tanah yang lokasinya sangat tertutup. Esme saja sampai tidak menyadari kalau tidak diberitahu oleh Austin sendiri. Sekarang Austin, Fin beserta Esme sedang memandangi seorang laki laki yang masih tidak ingin mengaku identitasnya."Siempre seré leal a mi Señor" ucap laki laki itu sudah di ikat serta bercucuran darah dimana mana(Aku akan tetap setia kepada Tuanku.)"Debes saber que no te dejaremos morir muy fácilmente. Estamos agradecidos de que hayas estado viviendo en esta habitación húmeda durante más de un año, porque hemos sido muy insoportables." jelas Fin mengancam sambil menyayat kulit paha

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-12
  • BET ON ME (INDONESIA)   39. Sudah selesai

    Permen yang Esme berikan kepada Austin bukanlah sembarang permen pada biasanya. Mungkin terasa mani ketika dimakan tetapi sebenarnya itu adalah racikan obat tidur yang dikemas seperti sebuah permen. Berhubung Austin langsung memakan 2 permen sekaligus membuat jangka waktunya jauh lebih lama. Esme langsung mengenakan pakaian hitam serta masker miliknya dan tidak lupa juga untuk menguncir rambutnya agar tidak menggangu selama ia beraksi.Ketika semua sudah siap, Esme lansgung berjalan mengendap endap melalui pintu belakang agar tidak terlalu mencolok oleh orang orang di Mansion Austin. Esme langsung berlari ketika sudah sepenuhnya berada di luar Mansion Austin, Esme harus segera menuju ke karavan tempat TJ dan Raven bersembunyi. Melihat waktu yang sudah terbuang membuat Esme tidak bisa mengundur waktu lagi, karena mungkin hanya ini kesempatan yang Esme miliki untuk menginterosgasi laki laki tersebut."Aku sudah disini," ucap Raven

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-13
  • BET ON ME (INDONESIA)   40. Kita akan pulang

    Esme yang sudah berjalan perlahan lahan sambil melirik ke kiri dan juga ke kanan melihat tidak ada seorang pun yang berlalu lalang di ruang tengah lantai 1. Esme langsung menukar bajunya di ruang kamar mandi lantai 1 ssebelum dirinya pergi ke kamarnya dan melihat kabar Austin. Esme yang masih bertukar baju di lantai 1 tiba tiba mendengar sebuah suara barang pecah dari lantai atas, sontak Esme langsung panik dan buru buru menuju lantai 2.Esme yang sudah menyiapkan pisau di belakang punggungnya terus berjalan waspada takut jika ada penyusup lagi masuk ke dalam mansion Austin. Seketika Esme melihat pintu kamarnya terbuka lebar dan dari jauh tidak melihat kehadiran Austin disana, Esme langsung berjalan masuk ke dalam ruangannya karena begitu curiga. Esme membuka pintu ruang kamarnya secara perlahan dan tiba tiba merasakan sebuah tangan besar menyentuh pundaknya dari belakang, sontak Esme langsung mengarahkan pisau di belakang punggung nya ke orang yang menyen

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-14

Bab terbaru

  • BET ON ME (INDONESIA)   61. Akhir Bahagia

    Hembusan angin pagi yang masuk ke dalam sebuah ruangan makeup langsung mengipas seluruh helaian rambut Esme yang sudah di hias dengan begitu indah ditambah Veil putih panjang di bagian belakang. Hari ini adalah hari bahagia sekaligus hari barunya Esme untuk memulai hidupnya yang baru dan melupakan kejadian kelam, sedih yang terjadi di masa lalu. Seluruh Member Poison Angels sudah berkumpul dan mengabadikan moment mereka bersama dengan Esme di hari bahagianya."Ash ! Padahal kita sudah sepakat untuk Melajang bersama." ucap Sabrina sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada."Kalau begitu kau saja yang melajang. Melihat Esme mengenakan gaun putih seperti ini membuaku jadi begitu iri untuk ikutan menikah, hanya kurang calonnya saja." ucap Amber sambil cemberut melihat pakaian yang Esme kenakan model V depan belakang sehingga terlihat kesan Hot serta Sexy Saat ia gunakan."Aku juga ! Tingga kita tunggu saja siap

  • BET ON ME (INDONESIA)   60. Aku memilihmu, Aaric.

    'Ini tidak bisa terjadi. TIDAK MUNGKIN !' Batin Esme berteriak ketika melihat sosok yang ada di depannya sudah tergeletak tak bernyawa lagi dengan sebuah peluru yang masih tersimpan di dalam kepala orang tersebut akibat tembakan yang ia kenakan kepada diri sendiri.Esme sudah berusaha mati-matian menanti penderitaannya dan inikah hasil yang Esme dapatkan ? Andai saja ia tidak mendengar perkataan Frederick dan perkataan Johan maka orang yang ada di depannya tersebut tidak akan berakhir segampang ini. Esme tidak terima jika Theizz harus berakhir dengan jalan yang begitu cepat, yaitu dengan bunuh diri. Esme ingin membuat Theizz merasakan sebuah penderitaan di dalam sel penjara dengan tuduhannya selama seluruh hidupnya di balik jeruji."Esme Esme !!" seru Aaric berlari masuk ke dalam dan langsung memeluk Esme dengan begitu erat seperti orang yang takut akan kehilangan lagi."Aku tidak terima dia mati dengan mudah

  • BET ON ME (INDONESIA)   59. Dia Mati

    Theizz yang mendengar sebuah suara perempuan dari arah belakangnya tentu saja langsung terlintas dengan nama Esme di dalam kepalanya. Theizz mendongakkan kepalanya dan seketika ia dapat merasakan sebuah benda yang sudah diarahkan tepat ke bagian kepalanya, apa lagi kalau bukan senjata api. Esme tersenyum miring menyadari Theizz yang tampaknya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui siapa dirinya."Désolé de vous avoir fait attendre si longtemps." ucap Esme sambil tertawa pelan(Maaf Membuatmu menunggu lama.)"Je sais déjà que vous regarderez, qu'attendez-vous?" ucap Theizz berbalik badan dan tersenyum lebar menunjukkan kalau ia sama sekali tidak takut dengan sebuah senjata yang mengarah ke kepalanya.(Aku sudah tahu kalau kau akan mengincarku, apalagi yang kau tunggu sekarang ?)"No lo haré tan fácilmente, Theizz" balas Esme menarik kerah Theizz unt

  • BET ON ME (INDONESIA)   58. Kita bertemu kembali.

    Setelah menghabiskan waktu berbincang-bincang membahas mengenai rencana yang akan Esme lakukan kepada Theizz tentu saja terus mendapat tolak belakang dengan Johan yang tidak mengizinkannya untuk membunuh. Mungkin Theizz bisa membunuh satu keluarga Esme tetapi Johan tidak bisa membiarkan Esme untuk ikutan menjadi seorang pembunuh, memang selama Esme bekerja menjadi Agent CIA dengan lebih daru puluhan project tidak ada satupun dari project yang Esme dapat melibatkan nyawa orang melayang. Hanya baru kali ini saja terlintas di benak Esme untuk membunuh seseorang yaitu Theizz sendiri.Sekarang Esme sedang berada di dalam sebuah mobil sewaannya karena tidak akan mungkin Esme kembali ke hotel tempat penginapannya yang saat Esme lewati saja begitu banyak anak anak Roycival yang berkelerian disana. Oleh karena itu Esme memilih untuk menyewa sebuah mobil yang sedikit tua tapi masih bisa Esme gunakan walaupun kecepatannya sangat berbeda dengan mobil listrik miliknya.

  • BET ON ME (INDONESIA)   57. Rencana Esme

    Tetesan darah terus mengalir deras dan dapat dirasakan sesuatu yang hangat terus mengalir ke seluruh wajah Esme yang habis dilumuri oleh darah. Kondisi yang sedang dialaminya sekarang sangat tidak mendukungnya untuk meminta tolong karena itu hanya akan menambah kecurigaan orang orang dan membuat masalah kecil ini menjadi lebih besar. Tetapi setidaknya Esme dapat bernafas lega karena telah lolos dari orang yang mengincar untuk membunuhnya. Siapa lagi kalau bukan Theizz yang menyuruhnya sudah jelas ia merasa takut jika Esme melakukan macam macam padanya setelah terkuat seluruh fakta yang membunuh seluruh anggota keluarganya."Anda tidak kenap--" ucap seorang anak kecil melihat kondisi Esme seperti seseorang yang kebingungan. "OH FU*K!" seru Esme spontan karena merasa kaget dengan kedatangan anak kecil di sampingnya."Kenapa seluruh tubuh anda dilapisi oleh darah ?" tanya anak kecil itu mencolek kulit Esme yang telah dilumuri oleh d

  • BET ON ME (INDONESIA)   56. Terluka

    Austin berjalan lemas menuju mansion miliknya yang kini terasa begitu sepi dan juga hampa. Sudah begitu banyak anak anak Mavros yang memilih untuk ikut bersama dengan Theizz ketimbang bersama dengan Austin yang ingin mengubah Mavros. Austin mengusap wajahnya dengan kasar sampai ketika terkejut melihat kehadiran Henry yang sedang duduk menunggu kedatangan Austin pulang."¿Dónde has estado todo el día? Te llamé pero no contestaste." tanya Henry ketika sudah menyadari kehadiran Austin yang baru saja menginjakkan kakinya ke Mansion miliknya di jam 9 malam.(Kemana saja kau seharian ini ? Aku menelponmu tapi tidak kau angkat angkat.)"Estoy cansado hoy ... quiero descansar primero." balas Austin merasa seluruh tubuhnya melemas dan tidak ada tenaga lagi.(Aku sedang lelah hari ini ... aku ingin istirahat dulu.)"Necesito tu ayuda, Austin. Este es el problema de Theizz y nec

  • BET ON ME (INDONESIA)   55. Esme kau ada di mana ?

    Esme dan Aaric berjalan keluar dari gedung Agent CIA untuk terakhir kalinya. Esme yang setidaknya sudah terlepas dari sebuah pekerjaan dan membuatnya menjadi seorang pengangguran sama sekali tidak membuat Esme pusing atau juga malu dengan status penganggurannya. Esme langsung memasuki mobil Aaric dan disusul pula oleh Aaric yang langsung menancapkan gasnya menuju arah balik pulang. Tetapi Esme yang melihat terdapai sebuah kedai makanan di pinggir jalan tampak begitu ramai diserbu oleh pembeli membuat Esme tertarik untuk mencobanya."Tidak lama kau baru saja makan dan kau ingin makan lagi ?" tanya Aaric tetap menurut dengan menepikan mobilnya di pinggir jalan."Aku hanya penasaran ... kita bisa membawa makanannya pulang." ucap Esme melepaskan sabuk pengamannya dan segera turun dari mobil Aaric."Oh ya ... kau tunggu saja disini aku tidak akan lama." Seru Esme di kaca jendela sebelum dirinya berjalan masuk ke d

  • BET ON ME (INDONESIA)   54. Asalkan kau Bahagia

    "Querida Esme, no estás tramando algo, verdad?" tanya Elanor sedikit was was melihat ekspresi wajah Esme yang menjadi tajam dan kesal.(Esme sayang, kau tidak sedang merencakan sesuatu bukan.)"Esme, entendemos que debes estar molesta y enojada en este momento, pero vengarse no es algo que siempre te enseñe." jelas Frederick meningatkan Esme untuk tidak melakukan hal jahat dengan membalas dendam.(Esme kami mengerti kau pasti kesal dan marah sekarang tetapi membalas dendam bukanlah hal yang selalu aku ajarkan padamu.)"No, no ... después de todo Mateo se ha ido, ¿por qué vengarse de él? Tal vez tenga una fiesta junto a su tumba." ucap Esme berusaha santai di depan yang lain.(Tidak tidak ... lagipula Mateo sudah tidak ada jadi untuk apa membalas dendam padanya ? Mungkin aku hanya akan merayakan pesta di sebelah kuburannya.)"Esme !" bentak Elanor kaget ketika

  • BET ON ME (INDONESIA)   53. Sudah Terungkap

    Italy 10.00 a.mEsme yang berlarian mengejar seekor kupu kupu biru yang mengipas kedua sayap indahnya kemana mana di halaman belakang rumah Esme. Esme yang sudah sedari pagi berlarian kemana mana sekitar halaman belakang rumahnya tiba tiba merasa haus dan juga merasa lelah. Sudah menjadi aktivitas Esme sejak ia mulai bisa berlari, Esme begitu menyukai bermain di taman belakang rumahnya tempat para bunga kesukaan ibunya tumbuh disana. Esme yang kerjaannya hanya berkeliling mencabut satu tangkai bunga dan menyusunnya menjadi satu bouqet untuk ia berikan ke ibunya ketika akan pulang. Esme kembali berlari menuju rumahnya yang cukup jauh mengetahui halaman belakang begitu luas."Mamma sono tornata a casa, ho portato dei fiori ---" ucap Esme terhenti ketika melihat banyak sekali bercak darah dimana mana.(Mama aku pulang, aku bawa bunga ---)Esme mendapati kedua adek laki lakinya yang sudah ter

DMCA.com Protection Status