Share

31. Senja Yang Menentukan

Jonan dan Oldi tidur dengan nyenyak di sofa. Raka tidur di lantai sambil duduk bersandar ke pintu depan. Sementara gadis-gadis metropolis itu tidur di dalam kamar.

Dua jaring besar berisi bola berbagai jenis teronggok di dekat Raka. Bola-bola itu akan digunakan untuk menyelamatkan diri dari perburuan makhluk pembunuh itu.

Raka memutuskan untuk melakukan perjalanan sore ini sehingga esok pagi bisa tiba di basecamp. Jadi mereka bisa pulang sesuai jadwal.

Lagi pula tinggal lama-lama di rumah ini bukan situasi yang menguntungkan. Setiap saat anggota mafia bisa muncul. Melihat banyaknya mayat bergeletakan tentu akan membuat keadaan semakin runyam. Pimpinan mereka bisa saja mengambil keputusan kontroversial, meledakkan bangunan ini karena sudah dikuasai musuh.

Ada baiknya juga alat komunikasi tidak berfungsi, sehingga apa yang terjadi di rumah singgah ini tidak cepat menyebar.

Anggota mafia yang ingin beristirahat di siang hari tentu menjadikan temp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
Raka ternyata sempat kepikiran Kirei juga...tapi tetap Inara yang paling mantap...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status