Share

39. Sang Jendral

Jendral Prayoga duduk bersandar di kursi kerja sambil menerima sambungan komunikasi dari istrinya. Kalau sampai jauh malam jendral bintang tiga itu masih berada di kantor, berarti ada masalah penting yang perlu segera diselesaikan.

Akhir-akhir ini banyak masalah yang melibatkan korps. Hal kecil jadi besar karena dahsyatnya pemberitaan media sosial. Maka jadi tugasnya untuk memberikan klarifikasi kalau permasalahan sudah sampai ke pemerintahan pusat. 

Wakilnya, jendral bintang dua, duduk sabar menunggu, di dadanya tertera nama: Sugiharto.

"Aku tidak bisa pulang malam ini," kata Jendral Prayoga santai. "Jadi tidak usah Bunda tunggu. Bunda tidur saja. Masakannya simpan buat besok."

Terdengar suara lembut di speaker ponsel. "Ada apa lagi sih, Dad? Hari-hari ini Daddy sering tidur di kantor."

"Menjelang pensiun ini aku malah tidak bisa tenang. Besok aku menghadap wakil rakyat untuk menjelaskan beberapa perkara yang menyangkut korps."

"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
kok calonnya Kirei...hick..hick kapan Update lanjutannya...?!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status