Home / Romansa / BERUANG GUNUNG ALTAY / 27. Perjalanan Paling Berbahaya

Share

27. Perjalanan Paling Berbahaya

Author: Namira
last update Last Updated: 2021-11-09 10:55:55

Matahari beranjak pulang. Raka mengintip lewat lubang pengintai di pintu. Di luar suasana mulai temaram.

Malam ini mereka akan melintasi lembah dan mendaki bukit hijau untuk kemudian tiba di sebuah sungai besar. Malam berikutnya mereka melanjutkan perjalanan ke pesisir pantai menuju basecamp.

Sebuah perjalanan yang dapat ditempuh satu malam jika fisik gadis-gadis metropolis itu sedikit lebih baik.

Perjalanan malam ini adalah perjalanan yang paling berbahaya. Mereka harus melewati perkebunan bunga matahari yang demikian luas. Jaraknya kurang lebih ada satu kilo.

Area itu sangat terbuka terhadap serangan musuh. Ancaman tidak hanya datang dari manusia plasma. Kelompok Nick tentu tidak terima teman-temannya terbunuh. Komplotan itu akan mencari siapa pelakunya. Raka dan kawan-kawan dapat dihabisi dengan mudah di perkebunan itu kalau di antara mereka ada sniper.

Raka harus mengatur strategi agar mereka tidak menjadi sasaran empuk musuh. Dia perlu me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • BERUANG GUNUNG ALTAY   28. Laki-laki Yang Unik

    Raka dan kawan-kawan menunggu hujan reda di bawah pohon rindang. Kabut tebal membungkus hutan. Jarak pandang jadi terbatas. Angin dingin mencucuk tubuh. Cuaca buruk sudah membantu mereka untuk melewati perkebunan bunga matahari dengan selamat. Musuh yang berada di lereng bukit tidak dapat melihat mereka karena perkebunan diselimuti kabut tebal. Gadis-gadis metropolis itu memasukkan semua pakaian yang diangin-anginkan ke tas Kirei. Pakaian itu belum bisa dipakai karena belum kering benar. Takut masuk angin. Mereka cukup nyaman mengenakan blazer. Mereka melanjutkan perjalanan setelah hujan berhenti dan kabut berangsur lenyap. Perjalanan mendaki bukit sedikit terhambat karena jalan yang dilalui licin bekas terguyur hujan. Inara sudah dua kali terpeleset dan hampir terjatuh kalau tidak berpegangan pada lengan Raka. "Hati-hati," kata Raka ketika untuk ketiga kalinya Inara tergelincir. "Kalian terpeleset kayak berlomba-lomba." Maysha dan Kirei sudah

    Last Updated : 2021-11-10
  • BERUANG GUNUNG ALTAY   29. Rumah Berasap

    Malam sudah sangat larut ketika Raka dan teman-temannya tiba di puncak bukit. Oldi kelihatan berkeringat menggendong Kirei, padahal cuaca sangat dingin. "Istirahat kalau cape," kata Raka. "Malam ini kayaknya kita tidak sampai ke sungai." "Aku keringatan bukan cape." "Karena pepayanya Kirei?" sindir Jonan. "Panen saja sekalian." "Pepayanya membuat aku berfantasi. Harum nafasnya membuat aku terbius." "Sayangnya bau keringatmu membuat aku ingin muntah," gerutu Kirei. Oldi menanggapi serius padahal maksud Kirei bercanda. "Ya sudah kamu turun dulu, biar aku keringkan." Kirei jadi menyesal sudah bicara sembarangan. Dia terpaksa turun. Oldi membersihkan keringat dengan tissue basah. "Sembunyi di semak-semak," kata Raka tiba-tiba. "Cepat." Mereka segera pergi ke rumpun semak dan masuk ke dalamnya. Jonan membabat beberapa batang semak agar sedikit leluasa. Mata Raka memandang ke kejauhan. Manusia plasma tampak be

    Last Updated : 2021-11-11
  • BERUANG GUNUNG ALTAY   30. Prahara Di Posko

    Putusnya komunikasi dengan Mahargo membuat posko heboh. Luhantara kalang kabut tidak mendapat kabar sehari semalam. Basecamp sudah tiga kali dihubungi, Mahargo dan kawan-kawan belum muncul di sana. Apa yang terjadi? Mengapa Mahargo susah dihubungi? Mungkinkah mereka mengalami kejadian seperti yang dialami beberapa wisatawan itu? Hutan larangan ditutup untuk wisata alam bukan semata-mata banyak wisatawan tewas, karena susah komunikasi, sehingga tim pencari kesulitan jika wisatawan butuh bantuan. Luhantara tidak percaya dengan cerita takhayul yang beredar, hutan itu dihuni oleh dedemit yang gemar membunuh manusia. Kalau wisatawan yang tewas memiliki ciri-ciri luka yang aneh, sangat mungkin di wilayah itu terdapat spesies binatang yang belum ditemukan oleh para peneliti. Luhantara menemukan beberapa spesies langka yang belum terdaftar di CITES ketika terakhir kali menjelajah hutan itu mencari wisatawan yang hilang. Sekalipun binatang yang ditemukan adala

    Last Updated : 2021-11-12
  • BERUANG GUNUNG ALTAY   31. Senja Yang Menentukan

    Jonan dan Oldi tidur dengan nyenyak di sofa. Raka tidur di lantai sambil duduk bersandar ke pintu depan. Sementara gadis-gadis metropolis itu tidur di dalam kamar. Dua jaring besar berisi bola berbagai jenis teronggok di dekat Raka. Bola-bola itu akan digunakan untuk menyelamatkan diri dari perburuan makhluk pembunuh itu. Raka memutuskan untuk melakukan perjalanan sore ini sehingga esok pagi bisa tiba di basecamp. Jadi mereka bisa pulang sesuai jadwal. Lagi pula tinggal lama-lama di rumah ini bukan situasi yang menguntungkan. Setiap saat anggota mafia bisa muncul. Melihat banyaknya mayat bergeletakan tentu akan membuat keadaan semakin runyam. Pimpinan mereka bisa saja mengambil keputusan kontroversial, meledakkan bangunan ini karena sudah dikuasai musuh. Ada baiknya juga alat komunikasi tidak berfungsi, sehingga apa yang terjadi di rumah singgah ini tidak cepat menyebar. Anggota mafia yang ingin beristirahat di siang hari tentu menjadikan temp

    Last Updated : 2021-11-14
  • BERUANG GUNUNG ALTAY   32. Sayap-sayap Cinta

    Keputusan Oldi untuk mengambil Elena sebagai pasangan hidup tidak main-main. Mempunyai istri cantik adalah obsesinya. Wajah Oldi pas-pasan, tapi selera tidak kalah dengan Jonan. Ini yang membedakan berapa banyak koleksi mantan pacar mereka. Fisik jadi standar utama perempuan idealis. Oldi sudah bosan pacaran dengan menghambur-hamburkan uang. Mall adalah tempat favorit untuk kencan karena gadis-gadis jadi pacar bukan atas nama cinta, mereka ingin bebas shopping secara gratis. Dia menolak segala persembahan mereka karena tidak bedanya dengan pelaku prostitusi, cinta berbayar. Tentu saja Oldi tidak membuang kesempatan ketika ada perempuan cantik mencintai dengan tulus tanpa peduli bagaimana keadaan fisiknya. Elena hanya ingin diperlakukan bukan sekedar alat pemuas, dia ingin diangkat dari lembah hitam. Latar belakang kehidupan Elena sungguh tragis. Lulus SMA jadi simpanan CEO karena ayahnya tidak mampu membayar hutang. Kemudian dia jadi fotomodel dan ter

    Last Updated : 2021-11-15
  • BERUANG GUNUNG ALTAY   33. Berhati Luar Biasa

    Setiap kali Kirei melihat kemesraan Oldi dan Elena ada rasa yang tidak dimengerti merayapi hatinya. Entah cemburu atau kecewa karena pemuda itu tidak memberi waktu untuk berpikir. Oldi bukan laki-laki pilihan di kampus. Wajah yang pas-pasan dan tubuh yang tidak ideal membuat gadis-gadis berpikir untuk menjadikannya sebagai pacar. Orang tuanya memang kaya raya. Tapi itu biasa di kampus mereka. Sedangkan Kirei adalah mahasiswi yang didamba cintanya oleh setiap mahasiswa. Di mana hatinya berlabuh di situ tersedia dermaga. Cowok nomor satu di kampus bahkan pernah berujar. "Aku lebih memilih kamu daripada tujuh bidadari sekalipun kamu bukan yang tercantik." Tentu saja Kirei tersanjung. Dia tahu Raka bercanda. Seandainya sungguh-sungguh pun, dia sudah menutup pintu rapat-rapat. Pemuda itu adalah cinta mati sahabatnya. Lagi pula, dia bukan calon istri yang sesuai dengan selera bundanya. Inara memenuhi kriteria karena bukan gadis tomboy. Kirei ada di

    Last Updated : 2021-11-16
  • BERUANG GUNUNG ALTAY   34. Pertemuan Tak Terduga

    Sebagai sahabat, Inara dapat merasakan perubahan sekecil apapun pada Kirei. Perubahan ini bukan karena perjalanan yang sangat menjemukan. Saban detik pemandangan yang tersuguh cuma pepohonan, tanaman perdu, dan semak-semak. Sebuah perjalanan yang sangat menyiksa bagi gadis-gadis metropolis yang biasa hidup dengan dunia gemerlap. Keberadaan Elena telah merubah situasi jadi rumit. Kirei tidak punya teman perjalanan yang membangkitkan adrenalin, yang memacu emosi untuk menghangatkan suasana. Oldi sibuk menggores cerita indah bersama primadona dari dunia esek-esek. Seorang perempuan yang terlihat lugu dan sopan tapi sangat berpengalaman membolak-balikkan hati laki-laki. Pemuda itu tidak tahu setiap kemesraan yang mereka pertontonkan semakin membuat Kirei terjebak dalam cinta yang rumit. Banyak cowok tampan berharap jadi dermaga cinta Kirei. Tapi cinta itu malah hinggap di teratak yang salah. Laki-laki yang tidak layak dicintai oleh gadis secantik Kirei. I

    Last Updated : 2021-11-17
  • BERUANG GUNUNG ALTAY   35. Gelisah Hati Bidadari

    Inara sangat gelisah. Nick dan Kirei datang dari tempat gelap membawa cerita luar biasa yang membuat teman-temannya percaya dan menerima Nick untuk bergabung dalam perjalanan menuju basecamp. Nick Alphonse mempunyai saudara kembar bernama Nick Alphonse Junior. Mereka berdua pemain bola profesional. Nick Junior bermain di klub divisi I di negeri sendiri. Nick pulang ke negeri itu sebenarnya untuk berlibur sebelum memperpanjang kontrak dengan klub liga tanah air. Tapi kematian yang menimpa saudara kembarnya membuat dia merubah rencana itu. Ayah Nick seorang ilmuwan botani. Tiga tahun lalu diculik dan dipaksa bekerja pada mafia internasional yang beroperasi di bidang obat-obatan terlarang, dengan kedok laboratorium botani modern yang berdiri secara legal di pulau terpencil ini. Nick Junior ingin membebaskan ayahnya, maka itu dia masuk jadi anggota mafia. Dalam waktu singkat dia jadi orang kepercayaan bos besar karena mampu memberikan keuntungan be

    Last Updated : 2021-11-18

Latest chapter

  • BERUANG GUNUNG ALTAY   53. Cinta Di Senja Hari

    Oldi menginginkan Elena dimakamkan di lokasi di mana perempuan itu tewas. Tenaga medis yang datang bersama Bernard tidak keberatan memenuhi permintaan itu. Tapi mereka tidak membawa peralatan untuk prosesi pemakaman, sedangkan peralatan yang ada di kastil rusak berantakan. Permasalahan baru teratasi setelah dua helikopter jenis angkut militer mendarat di sekitar kastil membawa sebuah peti dan perlengkapan lain untuk prosesi penguburan sesuai permintaan Jonan. Tidak lama pengurusan jenazah berlangsung, satu jam kemudian Oldi sudah menaburi gundukan tanah merah dengan bunga matahari. Air mata Oldi berderai saat berjongkok dekat batu nisan berupa bongkahan puing yang mengakhiri hidup Elena. Kalung berlian dan tas mungil tergantung di ujung bongkahan yang runcing. "Di sini aku pertama kali menemukan cintaku," isak Oldi pilu. "Di sini pula aku kehilangan cintaku. Hari-hari begitu singkat bagi kita. Tapi namamu akan terukir s

  • BERUANG GUNUNG ALTAY   52. Pertarungan Hidup Dan Mati

    Jonan terbujur tidak bergerak di atas daun-daun mati. Pistol tergeletak di sisinya. Perlahan-lahan jari tangannya bergerak. Matanya terbuka sedikit. Pemandangan di sekitar rumpun semak kelihatan blur, kemudian berangsur kelihatan semakin jelas, asap hitam pekat sudah lenyap. Jonan mencoba bangkit sambil menekap luka di dada. Tapi akhirnya tidak kuat dan kembali terkulai. Raka datang membantu dan membawanya ke pohon terdekat, disandarkan ke batang. Raka merobek kaos bagian dada, lukanya cukup dalam. Diarahkan pandang matanya ke sekitar dan berjalan ke tanaman perdu berdaun kecil. Dia ambil beberapa tangkai. Di sehelai daun tanaman perdu ada cairan kental berwarna coklat kekuning-kuningan cukup banyak, Raka petik daun itu. Sambil lewat diraihnya carrier yang tergeletak di tanah. Daun yang ada cairannya dia serahkan ke Jonan dan langsung disantapnya. Daun-daun kecil dia kunyah, hasil kunyahan dibalurkan ke dada temannya. Raka melakukan hal itu sampai luka Jonan

  • BERUANG GUNUNG ALTAY   51. Bayang-bayang Kematian

    Raka melangkah di jalan marmer taman bunga matahari dengan pistol terselip di belakang pinggang. Jaring berisi bola basket diikat di pinggang. Jonan berjalan di sampingnya, menggendong ransel berisi bowling pin kecil dan besar, dua pucuk pistol terselip di perut."Aku biarkan mereka membodohi kita supaya teman kita tidak kenapa-napa," kata Raka. "Mereka terlindung dari kebejatan mafia dengan jadi sandera. Jumlah mafia yang tersisa mungkin lebih dari itu.""Ada saatnya teman kita kenapa-napa, pada saat Doktor Chiara menghabisi kita dengan senjata ballpoint," sahut Jonan. "Aku tahu senjata itu tidak cuma satu. Yang itu sudah dirusak tombolnya.""Berapapun senjata yang dimiliki, dia tetap perempuan.""Doktor itu memiliki senjata laser yang paling hebat dari ciptaan makhluk di bumi.""Jangan memuji setinggi langit hasil ciptaan manusia.""Aku hanya waspada.""Aku tidak percaya kamu bisa mati di tangan perempuan.""Tapi aku tidak bi

  • BERUANG GUNUNG ALTAY   50. Tertawan

    Oldi merasa cinta karena fisik ternyata cuma seumur jagung. Dia mulanya terhanyut oleh pesona kecantikan Elena. Setelah mereguk secawan kenikmatan, semua jadi biasa saja. Tidak ada yang istimewa pada perempuan itu. Oldi tidak peduli saat Elena marah atas perbuatan kurang ajarnya pada Doktor Chiara. Mereka mestinya tahu simpati itu untuk perempuan yang bagaimana. Jangan mentang-mentang satu gender main bela saja. Oldi membiarkan saja Elena pergi ke kamar Inara. Entah kenapa. Saat dia terlalu gampang mendapatkan apa yang diinginkan, dia bukannya senang, malah kecewa. Barangkali dia perlu lebih banyak belajar tentang cinta. Sebenarnya ada rasa gentar di hati Oldi untuk mengarungi hidup bersama Elena. Terakhir perempuan itu jadi simpanan orang besar yang dia tahu memiliki banyak body guard. Tentu orang itu tidak tinggal diam. Dia bisa jadi bulan-bulanan body guard itu. Dia merasa hidupnya tidak bakal nyaman. "Semua perempuan jadi kelihatan biasa kal

  • BERUANG GUNUNG ALTAY   49. Pemboikotan

    Dengan ketus Inara menaiki anak tangga ke atap menara bundar. Di sampingnya menemani Raka, wajahnya kelihatan tenang. Maysha, Kirei, dan Elena mengikuti di belakang. Sore ini Inara ingin pulang sebagai bentuk protes atas investigasi yang menyebalkan itu. "Teman kamu brengsek," dengus Inara muak. "Mempermainkan perempuan seenaknya." "Itu tugas hidupnya," sahut Raka santai. "Jadi sulit berhenti." "Kamu juga?" "Jangan pukul rata." Inara menoleh dengan sinis. "Orang asyik nonton. Tidak ditelanjangi saja sekalian." "Maunya si Jo begitu," kata Raka seolah sengaja ingin membuat Inara tambah marah. "Tapi apa bisa Doktor Chiara cerita sambil telanjang?" "Seneng kali." "Biar lagi marah gak hilang cakepnya." "Sebel." "Senang betul?" sambar Kirei asal. "Jadi kamu

  • BERUANG GUNUNG ALTAY   48. Investigasi Menyebalkan

    Bangunan itu terletak di bawah tanah. Berlantai dua di sepanjang sisinya. Belasan pria asing berjaga-jaga di lantai atas dengan senjata otomatis di tangan. Mereka mengawasi beberapa pekerja di lantai bawah yang sibuk melakukan packaging. Hasil packaging diangkut oleh forklift ke sebuah ruangan besar di mana kapal selam sudah menunggu. Mesin berukuran raksasa bising beroperasi memproduksi opium duplo. Tabung silinder besar berisi ekstrak komposit bunga matahari dan bakung emas berputar kencang dan hasil penyulingan mengalir melalui sistem yang rumit ke tabung vertikal sebagai penampung, yang selanjutnya mengucur lewat outlet untuk dimasukkan pada bola di sirkuit cakram, bola yang sudah terisi menggelinding ke bagian packaging. Di sebuah ruangan di lantai dua, berkumpul para petinggi kastil. Mereka duduk di sofa lingkar. Doktor Chiara duduk di sofa tunggal, seorang perempuan berwajah pribumi keturunan, sangat cantik dan seksi. Dia tengah memberi instruksi kepada dua or

  • BERUANG GUNUNG ALTAY   47. Barang Bukti Super Canggih

    Ketika alat pelacak tidak dapat mendeteksi, maka insting yang digunakan. Raka tahu di kamar ini banyak menyimpan teka-teki. Dia berpikir keras mencari tahu jawaban dari teka-teki itu. Raka berjalan lambat-lambat memeriksa isi kamar. Matanya kelihatan betah sekali mengamati barang-barang antik yang ada. Inara memperhatikan setiap gerak-gerik Raka sambil berbaring tengkurap di tempat tidur. "Ngapain periksa-periksa? Orangnya sudah tidak ada." "Tahu dari mana orangnya sudah tidak ada?" "Nyatanya tidak muncul-muncul." "Bukan berarti sudah tidak ada." "Kamar ini adalah kamar pimpinan tertinggi kastil. Semua benda dan perabotan yang ada sangat eksklusif dan bernilai seni tinggi, berbeda dengan kamar lain. Sepasang insan berbeda usia pada dua lukisan itu adalah pemiliknya. Mereka pasti sudah tewas dalam kontak senjata di dekat perairan internasional." Pemi

  • BERUANG GUNUNG ALTAY   46. Ranjau-ranjau Hati

    Kirei benar-benar dongkol. Rencananya dia dan Maysha tidur satu kamar. Mereka memilih kamar ujung yang view-nya bagus. Jonan masuk lebih dulu untuk memastikan kamar itu aman. Padahal buat apa diperiksa? Orang-orangnya sudah ditangkap. Ketika Kirei menyusul masuk, tiba-tiba Maysha mengunci pintu dari luar. Tentu saja Kirei gelagapan. Percuma teriak-teriak, Maysha mendadak tuli. Lagi pula kamar itu kedap suara. Akhirnya Jonan kena tumpahan kejengkelan Kirei. "Kamu lagi pakai periksa kamar segala. Cari pembalut bekas?" "Orang-orangnya sudah tidak ada bukan berarti tidak ada ancaman," sahut Jonan santai. "Makanya jadi orang jangan suka iseng." "Kalau Ara memang ingin satu kamar sama Raka," dalih Kirei. Jonan mendengus sinis. "Terus menurutmu aku ingin satu kamar sama kamu? Malahan aku curiga ini settingan biar kamu bisa satu kamar sama aku." "Pede banget sih kamu?"

  • BERUANG GUNUNG ALTAY   45. Kupinjam Cintamu

    Kamar itu terletak di lantai empat, sangat luas dan sangat mewah, dengan interior perpaduan abad pertengahan dan abad modern, terdapat beberapa jendela besar menghadap ke hutan dan Samudera Hindia. Beberapa lukisan kuno naturalisme gotik bernilai seni tinggi terpampang di dinding, pesona dinding bertambah indah dengan lukisan besar berupa potret pemilik kamar bergaya ala Ratu Pantai Selatan, di sebelah lukisan lelaki tua menunggang kuda bertopi cowboy. Perabotan yang sangat berkelas dan antik tertata rapi dan menarik. Kamar mandi berdinding kaca bening dengan bathtub dan shower beratap serta bertirai tipis keemasan. Meja rias berlapiskan emas dengan model unik. Televisi layar datar berukuran besar berpadu serasi di dinding. Di setiap sudut kamar terdapat guci sebagai pot bunga matahari dan bakung emas yang tumbuh tinggi, tampak alami dan segar. Tempat tidur berukuran big dan berlapiskan emas terletak di tengah kamar. Di kasur yang sangat empuk tergolek tubuh

DMCA.com Protection Status